006. Mengumpulkan

54 12 6
                                    

Vote plis :')

.

.

.

Mengumpulkan apa? Tentu saja mengumpulkan koin untuk meningkatkan stat. Berbagai hidden scenario telah (Name) kerjakan, maka koinnya juga akan bertambah. Mulai dari memburu banyak monster, bermain game, latihan, dan masih banyak lagi yang ia lakukan.

[5.000 koin telah digunakan untuk menaikkan stat]

[Kekuatan sihir Level 6-->15] 

[5.000 koin telah digunakan untuk menaikkan stat]

[Agility level 6-->15

[Kekuatan telah meningkat pesat]

[anda telah mencapai 'inkarnasi dengan peningkatan tercepat'] 

[Para konstelasi mulai tertarik dengan anda]

Huek

(Name) merasa ingin muntah karena sangking pusing mendengar pesan yang terus terusan datang kepadanya. (Name) menatap layar biru didepannya, perutnya terasa sangat kosong sekarang, sepertinya ini saatnya untuk keluar dari stasiun bawah tanah.

"Apa kau akan keluar sebentar, (Name)?" 

(Name) hanya melirik sebentar Pildu Gong dan beranjak kembali "Kau tidak perlu tau" Ujarnya sambil berjalan keluar dari stasiun bawah tanah. 

Kabut bercunnya sudah mulai muncul ya? kalau begini bisa semakin sulit untuk jalan jalan diluar stasiun batin (Name) sambil menutupi hidungnya dengan kain yang dibawanya 

[Anda memiliki skill khusus untuk menahan diri dari kabut beracun di sekitar anda] 

[Skill 'Penyingkir kabut beracun' diaktifkan] 

[Anda sudah terlalu banyak menggunakan koin]

[Para konstelasi berharap anda tidak terlalu lelah]

Huek (2) 

(Name) terlihat sangat pucat sekarang, rasa mualnya sudah sejak kemarin hari. (Name) melihat ke arah jembatan yang sudah hancur, kearah laut tempat dimana Dokja dilempar kedalamnya oleh Junghyuk. Sialan, (Name) merasa sangat mual sekarang. Omong omong apa kabar Dokja sekarang ya? Apa dia masih selamat?

Suara ombak yang saling bertabrakan terdengar sangat kencang sampai membuyarkan pikiran (Name), setelah sadar (Name) langsung berlari ke arah tembok yang langsung mengarah ke laut 

(Name) menarik napas panjang "DOKJA" Serunya kencang saat melihat orang yang dikenalnya di bawah sana. Yang dipanggil hanya menoleh dan melambai, (Name) dengan cepat berteleportasi ke bawah sana dan menggenggam tangan Dokja lalu kembali naik ke atas. 

"Apa yang kaulakukan disana? berbahaya tahu, lagi pula kau sudah berapa lama tidak mandi? kau seperti bukan om Dokja yang kemarin, atau aku salah orang? kau siapa sebenarnya? dimana Kim Dokja?" tanya (Name) beruntun, seolah menghiraukan keberadaan Dokja. Dokja hanya bisa terkekeh kecil "Tenanglah (Name), aku baru saja keluar dari perut monster. Dan apa kau punya baju cadangan? Baju ini terasa tidak nyaman" tanya balik Dokja. 

(Name) kembali menghela napas, lalu menyodorkan sebuah setelan lengkap untuk pria "nih- Aku bukan menyiapkannya untukmu ya! Jangan salah paham! Cepat ganti baju disana, aku akan menunggu disini" ucapnya cepat tanpa jeda. Dokja menerimanya tanpa berkata apa apa, lalu langsung menatap (Name) dengan tatapan heran "Kau tidak bertanya apa apa?"

Alis (Name) ikut terangkat sebelah "Bertanya apa?" beo (Name) "Kalau kau yang bercerita itu pasti kenyataan kan?" tanya nya lagi. Mata Dokja langsung mebulat mendengarnya, dan langsung tersenyum tipis ke arah (Name). (Name) hanya bertanya dalam hati pada orang didepannya 

"Kalau begitu aku ganti baju dulu ya (Name), tunggu aku" ucap Dokja sambil berlari meningalkan (Name) yang masih bingung 


Yoo facts: 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoo facts: 

Sedari awal memang dia polos nyerempet bodoh, sampe sama temen dan keluarganya tuh bilang kalau mereka takut nanti suatu hari (Name) bakal di culik sangking polos nya (kalau ada yang ngasih permen jangan diambil ya (Name) :\

.

.

.

TBC 

maaf guys aku agak lama menghilang, sebenernya ini tuh udah ada di draft tapi aku belum sempet upload, dan aku lagi banyak masalah dulu nih :) semangatin dong :D

Just for you (ORV X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang