Putri Sah Tak Peduli!

189

Jarang sekali model pendatang baru biasa yang memiliki kontrak satu tahun dan itu bahkan memberi Xu Xinduo banyak kelonggaran. Xu Xinduo jelas membutuhkan uang. Dia bahkan dapat mempertimbangkan apakah akan memperbarui kontraknya di akhir tahun.

Meskipun “siswa berprestasi, gadis dingin dan cantik” ini terdengar agak memalukan, itu adalah strategi pemasaran sehingga Xu Xinduo tidak mengatakan apa pun.

Setelah membaca kontrak itu beberapa kali, dia merasa tidak ada masalah.

Semua persyaratannya sangat masuk akal. Perusahaan akan menanggung biaya pelatihannya dan akan memberinya gaji tetap sebesar 6.000 RMB per bulan.

Meski tidak sebagus punya Deyu, tapi sudah sangat bagus untuk mahasiswa paruh waktu seperti dia.

Pendapatan selanjutnya akan dibagi antara dia dan perusahaan sesuai kontrak. Beberapa biaya yang dikeluarkan untuk pelatihannya akan dipotong dari bagiannya saat itu.

Perusahaan akan mengatur pekerjaan dan tidak banyak yang perlu dia lakukan. Yang terpenting, ada banyak klausul perlindungan untuk anak di bawah umur yang membuatnya merasa nyaman.

Tong Yan tidak menyukainya dan dia tidak akan menyukai orang lain.

Hanya setahun, bukan masalah besar.

Dia menyetujui persyaratan tersebut dan mengirim pesan yang mengatakan bahwa dia akan datang ke perusahaan untuk menemuinya di akhir pekan.

Manajer mengirim pesan selamat malam dan berhenti mengobrol dengannya.

Dia benar-benar bisa melihat bahwa sikap manajer terhadapnya hanya seperti sikap bisnis. Dia enggan untuk melakukan percakapan yang tidak penting.

Agaknya, sang manajer mengira bahwa ia diberi kontrak ini dengan perusahaan karena koneksinya. Sering kali ada kasus di mana pejabat tinggi menyuruh kerabat mereka bergabung dengan perusahaan yang ingin menjadi selebriti tanpa peduli apakah mereka memiliki kemampuan atau tidak. Karena kontrak tersebut diatur oleh Shao Qinghe, ia hanya bisa mengikuti perintah, tetapi ia tidak harus menjaga kontak pribadi dengannya.

Dia tidak ingin menjadi model sepanjang hidupnya sehingga dia tidak terlalu peduli dengan sikap manajernya.

Sekarang ada dua keputusan penting di depan Xu Xinduo:

Berpindah ke kelas Rockets.

Menandatangani kontrak dengan perusahaan model.
Xu Xinduo menarik napas dalam-dalam.

Sekarang 'kamu' telah membuat keputusan, jangan menyesalinya, kata Xu Xinduo dalam hati.

Setelah berganti kelas, dia akan menjauh dari Tong Yan. Dia hanya bisa melihatnya sesekali, tetapi itu juga akan membantunya mengatasi perasaannya.

Dia juga perlu pergi ke perusahaan untuk pelatihan dan syuting dari waktu ke waktu di malam hari dan akhir pekan.

Aku harus melepaskan Tong Yan… Mulai hari ini.

Setelah Tong Yan terbangun oleh mimpi buruk pada pukul 4 pagi, dia tidak dapat tidur lagi.

Dia duduk dengan linglung di kamarnya dengan ekspresi cemberut. Seluruh tubuhnya memancarkan perasaan muram saat ini.

Setelah sekian lama, akhirnya ia tersadar. Ia mengusap rambutnya, berpikir bahwa mimpi ini mungkin hanya sebuah kecelakaan.

Namun, dia dengan jelas mengatakan dalam mimpinya bahwa dia menyukainya!

Apakah saya sungguh-sungguh merasakan hal itu dari lubuk hati saya?

Dia berpikir keras. Jika Xu Xinduo benar-benar bermain ganda campuran dengan Yin Shaoshu, apakah dia akan marah?

Ya.

Apa yang akan dia lakukan? Dia pikir dia akan marah dan kemudian memukul Yin Shaoshu.

Jika Xu Xinduo tiba-tiba mengatakan kepadanya bahwa dia jatuh cinta dengan orang lain, apa yang akan dia lakukan?

Aku tidak tahu…

Mungkinkah aku benar-benar akan… menciumnya?

Tiba-tiba dia menelan ludah, berpikir bahwa Xu Xinduo pernah menciumnya sebelumnya dan mengatakan bahwa wajahnya tampan. Apakah itu membuktikan bahwa dia juga tipe yang disukai Xu Xinduo?

Jika dia mengejar Xu Xinduo, apakah dia bisa melakukannya? Apakah akan lebih mudah baginya daripada orang lain?