Spam komen + jangan lupa vote yaw, biar semangat ngetiknya.
Aku up sesuai mood ya, akhir-akhir ini mood aku bagus jadi up cepet, tapi gtw besok-besok 🤭
🐣 Happy Reading Kiko 🐣
•••
Pemandangan malam hari dari atas balkon kamar terlihat indah, gedung-gedung bertingkat dengan suasana hangat, juga kerlipan lampu dari kendaraan menyorot jalan yang tampak ramai oleh banyaknya pengendara.
Gelas beling berisi Wine itu ia putar, membuat minuman dalam gelas mengikuti arah putaran. Tubuh Shirtless hanya menggunakan celana pendek diatas lutut, tapi tak membuat tubuhnya merasakan dinginnya angin malam.
Rasa panas seakan membakar tenggorokannya, saat satu tegukan Wine mengalir ke tenggorokannya.
Kepalanya begitu berisik, dengan minum dan merokok, ia bisa menenangkan dan mengalihkan pikiran yang berkecamuk bak benang kusut.
Matanya terpejam saat lemparan baju menutupi wajahnya. Kepalanya menoleh, melihat siapa yang dengan berani mengganggu kesendiriannya.
"Do you want to get sick?" Pertanyaan yang membuat dirinya mau tak mau langsung memakai T-shirt yang diberikan Graciella, adiknya.
"Kak Raga!"
"Don't disturb my time," peringat Raga menatap tajam sang adik.
Graciella Ivy Rajendra, perempuan berumur 16 tahun. Manik Amber dengan bola mata sedikit besar, bulu mata lentik, bibir plumply. Rambut sepinggang dengan warna asli icy blonde, hanya saja di bagian bawahnya ia warnai dengan warna Rose Pink, sangat cocok dengan warna kulitnya yang putih pucat. Tingginya hanya 158 cm, di bawah bahu Raga yang memiliki tinggi 187 cm.
Visualisasi rambutnya Graciella --
••Graciella Ivy Rajendra••
••
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY'S WEAK || -Trying to Stop -
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] ✯ Bukan cerita BXB ✯ Yang tidak suka, skip! ✯ Plagiat, jauh-jauh! ••• Kalau bukan karena wasiat mendiang sang Kakek, mungkin saja Ansel tidak bersekolah di Rajendra High School. Sekolah yang menyimpan tanda tanya besar, mem...