Sang kasir yang tak menyadari apapun langsung mengambil belanjaan Haruto dan menscan harga seluruh barangnya satu persatu.
Sedangkan Haruto itu maupun Junkyu masih sama-sama diam.
Junkyu yang terkejut, ayok dan takut.
Sedangkan Haruto masih tersenyum memperhatikan Junkyu yang terlihat menunduk dan tak berani mengangkat kepalanya.Junkyu tak paham mengapa sekarang tubuhnya mendadak tak bisa digerakan.
Jujur ia ingin segera pergi dari sini. Namun tubuhnya seolah terkunci dan tak bisa bergerak sedikitpun."Totalnya jadi 212.000 kak" ucap sang kasir saat selesai menscan dan mengemasi belanjaan Haruto.
"Oke" ucapnya seraya memberikan kartu miliknya
"Ini kartunya kak. Terimakasih"
"Iya sama-sama" ucap Haruto mengambil belanjaan miliknya
"Kyu ayo. Gak mau pulang? Dibelakang ngantri tuh"Ucapan Haruto tersebut sukses menyadarkan Junkyu yang langsung saja mengambil tas belanjaannya dan berjalan melewati Haruto terlebih dahulu. Meninggalkan Haruto yang terkekeh.
"Kyu..."
"Junkyu.."
"Junkyu Abimana!!"
Panggilan terakhir Haruto sukses membuat Junkyu berhenti ditempatnya.
Tak ingin membuang waktu Haruto pun berjalan mendekat."Apa kabar?" Tanya Haruto dengan senyuman.
Junkyu diam tak berniat menjawab. Ia hanya menatap seseorang dihadapannya tanpa berniat membuka suara.
"Kamu apa kabar?"
Masih hening.
Keduanya saling tatap. Junkyu juga memutuskan untuk memberanikan diri menatap manusia didepannya.Jujur melihat Haruto mengingatkan sakit yang sangat tak ingin ia ingat sedikitpun
"Bayi it--"
"Mau apa kamu nanya soal dia?" Sentak Junkyu yang jelas saja membuat Haruto terkejut
"Entah apa keperluan kamu. Aku sama sekali gak mau tau! Yang jelas jangan pernah kamu dan semua keluarga kamu muncul lagi dihadapan aku ataupun di hadapan A.NAK.A.KU!"
"Jun tunggu" Ucap Haruto menggengam tangan Junkyu saat sang empu berniat meninggalkannya
Namun tentu saja Junkyu segera menepis tangan itu.
"MAU LO APA SIH?" Bentak Junkyu dengan sangat emosi pada Haruto
Lagi dan lagi Haruto terkejut. Mengapa sosok manis yang dia kenal bisa semarah ini padanya.
"Aku cuma mau tau kabar kam-------"
"Gak perlu! Gue sehat! Gue bahagia! Dan gue baik-baik aja setelah lo, kakak tercinta lo dan seluruh keluarga lo pergi gitu aja tanpa tau sebingung apa gue dulu! Plis gue mohon kalian gak perlu balik lagi ke gue ataupun anak gue! Kita udah sangat-sangat bahagia tanpa keluarga lo"
"Tapi mama sama kak---"
"GUE BILANG JANGAN PERNAH LO SAMA KELUARGA LO BALIK LAGI KE HIDUP GUE HARUTO!!!!"
Pecah sudah tangis Junkyu.
Ia takut.
Ia marah.
Ia kecewa.Ia ingin segera pergi namun ia juga merasa bahwa ia harus melepaskan semua emosi yang ia tahan selama ini.
"Jun-- gu--"
Bughhhh
Seketika tubuh Haruto tersungkur. Junkyu pun tersentak dan langsung mengangkat kepalanya