"Fuck!!.. aarrgghh!!.. ssshhh.."
Heaven tersentak sembari mencengram tepian meja kontrol cctv.
"Hahh.. hhahh.."
Bruk!!..
Kepalanya terjatuh di atas sandaran kursi, napasnya berhembus kasar dengan mata memejam.
Luar biasa, hanya melihat berbagai macam ekspresi Sunoo dari balik layar lebar berwaran hitam putih itu, Heaven berhasil memuaskan dirinya.
"Hhhaahh.."
Masih dengan kepala mendongak dan mata memejam, Heaven menghela napas panjang untuk mengakhiri euforianya.
Dan setelah merasa cukup tenang, laki-laki itu tiba-tiba terkekeh berat mendapati dirinya tampak seperti bocah ingusan pecandu film porno yang sedang memuaskan diri di tempat tersembunyi.
"Sialan.."
Gumamnya sembari membuka mata dan langsung melihat beberapa tombol kontrol yang berhasil ia kotori dengan tembakan derasnya.
.
.
Sementara itu..
Di dapur utama mansion..
"Kau menggigit bibir tuan?!!.."
"Aku merobeknya Jungwon!!.."
"Waahh, Kim Sunoo!!.."
Jungwon berdecak kagum, panggilan non formal akan menjadi pilihan mereka berdua saat Heaven sedang tidak membersamai.
"Ku rasa kau berhasil membuat rekor pertama, Sunoo.."
Tentu saja, Sunoo adalah wanita pertama yang berani melakukannya dan ia tampak masih bisa bernapas dengan bebas sampai detik ini.
Bukankah itu bisa dianggap sebagai rekor?..
"Kenapa begitu?.."
Tanya Sunoo mengernyit bingung.
"Karna tuan akan memenggal siapapun yang berani mendominasinya saat berciuman.."
"What?.."
Jungwon mendecak kecil sebelum kemudian meminta Sunoo untuk lebih dekat padanya, penasaran, Sunoo pun langsung menurut.
"Aku pernah melihat tuan sedang berciuman dengan salah satu wanita bayarannya.."
Kening Sunoo semakin mengernyit saat Jungwon mulai berbisik di telinganya.
"Tapi.. belum sempat mereka sampai ke atas ranjang untuk melakukan sesuatu yang lebih panas, tuan tiba-tiba menampar wanita itu sampai tersungkur hanya karna ia terlalu agresif dan tidak sengaja menggigit bibir tuan.."
Mata coklat Sunoo melebar.
"Hanya karna wanita itu terlalu agresif?!!.."
"Mmm!!.."
Jungwon mengangguk semangat.
"Dan kau mau tau apa yang terjadi selanjutnya?..
Sunoo ikut mengangguk penasaran dan langsung merapatkan telinganya kembali ke bibir tipis si kepala maid.
"Tuan menarik rambut wanita itu dan menyeretnya sampai ke lantai bawah, tidak ada yang tau apa yang terjadi selanjutnya, tapi yang pasti, sampai detik ini wanita itu tidak pernah terlihat keluar dari pintu mana pun.."
"Itu artinya dia masih terkurung disuatu tempat di mansion ini?.."
"Ku rasa, lebih tepatnya kita harus mengatakan 'mayatnya masih tersimpan di salah satu ruangan di mansion ini'.."