•10

778 73 16
                                    


  Tengah malam suara hujan memasuki area kamar hingga membuat rosé terbangun, dirinya mendongakkan kepalanya menatap jungkook yang masih memeluk nya dengan sangat erat. Kemudian dirinya pun melepaskan dengan perlahan pelukan tersebut tetapi pria itu malah semakin memeluknya semakin erat.

"kembali lah tidur" mata rosé sedikit membelak karna mendengar suara berat jungkook.

Mata rosé benar-benar tidak bisa kembali tidur karna cuaca terasa sangat dingin, bahkan dirinya rela menunggu jungkook kembali terlelap. Hingga jam sudah menunjukkan pukul 03.18 rosé kembali mencoba untuk melepaskan pelukan tersebut.

Dan ya kali ini dirinya berhasil. ia berjalan menuju kearah jendel menatap pemandangan kota yang sudah tidak terlihat karna hujan yang sangat lebat.

"kenapa bangun?" ucap jungkook yang memeluk nya dari belakang.

"astaga, kau membuat ku kaget" ujar rosé melepaskan pelukan pria itu dan langsung membalik badan menatap pria tersebut yang terlihat sangat tampan malam ini.

"ada apa?" Tanya pria itu membuat rosé langsung Salah tingkah

"aku akan mengambil selimut lagi, aku pikir cuaca nya terasa sangat dingin" jelas rosé langsung berjalan mengambil selimut.

Beberapa menit kemudian rosé kembali dengan kosong yang membuat jungkook. heran, bukankah gadis itu mengatakan ingin mengambil selimut tetapi kenapa malah berjalan dengan tangan kosong dan kembali berbaring di kasur!

"mana selimut nya?" tanya jungkook menatap punggung rosé

"aku lupa jika selimut ku, ku berikan pada Lisa dan selimut lainnya sedang di Landry" mendengar itu jungkook mengangguk paham.

"kau ke dinginan?" tanya jungkook

"sedikit, tapi tidak apa-apa, sekarang aku ingin tidur lagi" gumamnya

Jungkook tersenyum tipis dirinya mendekati rosé dan perlahan membalik tubuh gadis itu.

"ingin ku hangat kan, tidak?" rosé menatap mata jungkook

"jika itu pelukan aku rasa tidak perlu" ujarnya

Jungkook mulai naik menindih rosé tanpa aba-aba pria itu mencium bibir gadis itu dengan perlahan. beberapa menit kemudian jungkook melepaskan lumatan tersebut dirinya kemudian menatap mata rosé yang menatap nya tajam.

Smirk nya terurai dengan jelas dengan perlahan dirinya menelanjangi dirinya sendiri hingga membuat rosé hock dan langsung memalingkan wajahnnya.

"bukan kah kau sudah melihat nya? tidak ada guna nya kau memalingkan wajahmu baby"

"kau tidak melakukan itukan?" tanya rosé dengan wajah yang masih menatap kearah lain.

"melakukan apa, hm? memang nya kita akan melakukan apa?" tanya jungkook mendekati rosé.

"aku akan marah padamu jika kau—"

"aku pikir kau tau jika berpelukan tanpa sehelai kain akan membuat diri kita menjadi hangat" mendengar itu rosé langsung menatap wajah jungkook yang tersenyum padanya.

"aku tidak akan melakukan itu padamu, sekedar pelukan, hanya itu" ujarnya menatap rosé

Tangan jungkook perlahan menyentuh baju rosé tetapi rosé menahan tangan jungkook sambil menatap mata pria itu.

"aku bersumpah hanya sekedar berpelukan, aku hanya ingin membuat mu hangat" ujar jungkook

"a-aku.. aku buka sendiri saja" ucap rosé yang bangkit dari baring nya.

Jungkook mengangguk sambil tersenyum hangat, kemudian dirinya pun lebih dulu berbaring di kasur sambil menunggu rosé. Tak lama kemudian rosé mulai berbaring di samping jungkook dan langsung menutupi tubuh nekad nya menggunakan selimut.

"kemari lah" jungkook menarik tangan rosé perlahan agar lebih dirinya bisa memeluk gadis nya itu.

"hangat bukan?" jungkook tersenyum merasakan anggukan dari sang kekasih.

keduanya mulai memejamkan mata merasakan kehangatan pada pelukan yang dia berikan satu sama lain.

**

3 minggu kemudian.

  Rosé mendapatkan sebuah rumor tentang dirinya dan juga eunwoo di saat hubungan dirinya dengan jungkook baik-baik saja. Dirinya tau bahkan eunwoo dan jungkook merupakan sahabat tapi mereka seperti saingan, rumor ini juga sudah di dengar oleh jungkook sendiri.

Jungkook bahkan rela datang ke agensi YG untuk menyuruh agensi tersebut membantah rumor tersebut yang tidak benar sama sekali tetapi agensi tidak mau dengan itu.

"aku harap kau segera selesaikan kontrak mu dengan agensi gila itu" ucap jungkook memandangi rosé yang sedang melipat beberapa pakaian yang baru saja dirinya pakai.

"tahan lah emosi mu, rumor ini pasti akan hilang dengan sendiri nya" ujar rosé

"ya kau benar, tapi apa salah nya jika mereka membantah nya, aku tidak ingin para fans merumor kan kau dengan pria lain kecuali dengan ku, kau hanya milikku" jungkook mendekati rosé dan memeluknya.

"..."

"kau tau kan! membuat kau luluh itu susah, padahal begitu banyak aku memberikan remah-remah agar aku di rumor kan dengan mu tapi kenapa mereka semua buta" gumam jungkook

"j-jungkook, kau menangis?" tanya rosé karna merasakan sesuatu yang mengalir di bahu telanjang nya.

"agensi itu tidak cocok dengan mu baby, mereka bahkan selalu mengundurkan solo mu, kau tau? rasanya aku ingin mengambil mu dan membawamu pergi jauh dari siapapun" ucap jungkook

"jungkook hentikan, apa yang kau katakan, huh? kau ingin aku membenci mu lagi?" ucap rosé yang melepaskan pelukan tersebut dan menatap jungkook yang menggeleng pelan kepadanya.

"aku sangat mencintaimu rosé, kau sangat sempurna di mata ku" rosé hanya diam kemudian dirinya berjalan perlahan melewati jungkook.

"bolehkah aku meminta sesuatu?" tanya jungkook dengan hati-hati sambil menatap sang kekasih yang perlahan duduk di sofa.

"apa?"

"aku ingin menyusu padamu, kumohon.. aku ingin kau memanjakan ku hari ini saja, moodku sangat rusak karna rumor mu dengan nya" mohon jungkook yang perlahan mendekati rosé yang terlihat kaget karna permintaan darinya.

"bukan kah kau hari ini ada latihan untuk acara Grammy?"

"latihan nya kan nanti malam baby.."

"huft, tutup semua nya terlebih dulu" jungkook langsung menutupi semua kaca hingga membuat ruangan tersebut sedikit menjadi lebih gelap, hanya ada cahaya tv untuk menerangi ruangan tersebut.

Jungkook mulai menyusu di pangkuan rosé dengan mata terpejam dengan tangan satu nya meremas pelan payudara sebelah kiri. Rosé menatap jungkook dengan tatapan sayu kemudian pria itu membuka mata menatap rosé dengan senyum yang menatap nya.


[][]







Bersambung...
















•He Is Mine•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang