LOVE CURSE - 5

79 14 2
                                    

Setelah selesai dari toko es krim Myungsoo mengantar Hyera ke apartemen Minho. Hyera sudah berjanji akan mengunjungi ayahnya setelah pulang dari sekolah, jadi meskipun enggan dengan paksaan Suzy, Myungsoo pun menuruti keinginan gadis kecil itu.

"Aku akan masuk sendiri" Belum sempat Myungsoo membalas, Hyera sudah berlari memasuki gedung empat lantai tersebut. Dan sesampainya di depan pintu tempat tinggal ayahnya yang ada di lantai dua Hyera segera menekan beberapa digit angka sampai pintu itu terbuka.

"Appa" Panggilnya. Tapi tidak ada sahutan. Akhirnya Hyera pun mencari pria itu di dalam kamar dan benar saja Minho ada di sana, tengah mengemasi barang barangnya ke dalam koper.

"Appa, kau_ mau kemana?" Hyera berjalan mendekat tapi Minho tidak menatap gadis kecil itu sedikitpun.

"Kembali ke Macau" Balasnya dingin.

"Tiba-tiba?" Hyera bertanya dengan wajah bingung "Tapi kenapa? Apa ada masalah?"

"Sekarang kau sudah berkumpul bersama kedua orang tuamu, tidak ada gunanya lagi aku ada disini" Minho menutup kopernya lalu menaruh benda itu keatas lantai.

"Appa, apa maksudmu?" Tangan kecil Hyera menggenggam kemeja bagian bawah yang di pakai Minho seakan meminta pria itu untuk menatapnya "kau adalah ayahku, selamanya akan tetap seperti itu"

"Tapi kenyataannya aku bukanlah ayah kandungmu. Aku juga tidak memiliki ikatan dengan ibumu, tidak perduli seberapa besar aku menyayangi mu, itu tidak akan merubah hubungan diantara kita"

"Appa____

"Dari awal aku sudah tahu cepat atau lambat semua ini akan terjadi tapi tetap saja, aku tidak bisa melepaskan kalian. Dan pada akhirnya hanya aku yang tersakiti"

_________________

Seorang wanita cantik berpakaian rapi datang mencari Myungsoo, menyerahkan beberapa dokumen yang pria itu tinggalkan di kantor kepada Suzy. Jika Suzy tidak salah menebak wanita itu pasti adalah sekertaris mantan suaminya.

"Sajangnim" Wanita berambut ikal itu membungkuk singkat saat melihat Myungsoo menuruni anak tangga. Wajahnya terlihat malu malu, membuat Suzy mengerutkan keningnya.

"Sajangnim saya membawakan dokumen yang anda minta" Mendengar ucapan wanita itu Suzy segera menyerahkan beberapa map ditangannya kepada Myungsoo. Pria itu melihatnya sekilas lalu menutupnya kembali.

"Terimakasih" Setelah mengucapkan kalimat singkat itu Myungsoo berbalik ke kamarnya. Dan Suzy bisa melihat dengan jelas ekspresi kecewa di wajah wanita itu.

Merasa tidak lagi yang harus dilakukan di sana, wanita itu pun pamit pergi. Suzy mengedikkan kedua bahunya lalu berjalan kearah dapur untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Saat Suzy tidak sengaja melewati sebuah lemari kaca, Suzy bisa melihat pantulan dirinya.

Sudah berapa lama ia tidak merias diri? Pikirnya.

Mungkin sejak Hyera lahir, atau sejak dia berpisah dari Myungsoo? Entahlah Suzy sudah tidak mengingatnya lagi. Selama ada di Macau Suzy selalu sibuk bekerja, tidak memiliki waktu untuk memperhatikan dirinya sendiri, setiap hari rambut panjangnya selalu di sanggul dengan rapi layaknya seorang ibu ibu pada umumnya.

________________

Hyera pulang ke rumah tepat pukul 18.45 sebelum makan malam berlangsung sesuai aturan Myungsoo. Wajah gadis kecil itu terlihat khawatir bahkan Suzy yang menyapanya saja diabaikan. Hyera hanya fokus berjalan menaiki anak tangga dan berhenti tepat didepan kamar Myungsoo.

Tok tok tok..

Cklek..

Pintu kamar terbuka, Myungsoo yang melihat gadis kecil itu ada di luar kamarnya sedikit terkejut, pasalnya selama tinggal dirumahnya Hyera tidak pernah mencarinya, dan ini adalah pertama kali.

LOVE CURSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang