XV

309 41 13
                                    

Characters :  Sasuke - Sakura - Sai - Naruto - Ino - Kiba

Warning : Fiction. Blood content. Mystery-fantasy.










Gempa terjadi di pusat kota dan menciptakan retakan yang dalam. Asap dari retakan itu muncul sehingga menutupi wilayah tengah kota dengan kabut. Tengah kota terlihat mencekam karena aliran listrik yang terputus dan area tertutupi kabut. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam wilayah. Begitu banyak manusia yang menghilang setelah memasuki zona yang tidak terlihat. Begitu pula para tentara dan polisi yang dikerahkan untuk menelusuri lokasi berkabut itu demi misi penyelamatan. Semua pasukan itu tidak pernah kembali.

Mereka menjadikan zona X sebagai zona berbahaya. Kabut semakin menyebar luas secara perlahan sehingga perlindungan pun dilakukan dengan membangun pagar kawat tinggi untuk melindungi zona yang belum tersentuh kabut. Adapun pasukan yang berusaha menghilangkan kabut dengan menyedot asapnya. Namun, ketika kabut itu menipis, kabut semakin menebal keesokan harinya dan mereka mulai berspekulasi bahwa kabut itu berasal dari material di dalam bumi. Mereka berpendapat, kabut itu tidak bisa dihilangkan sebelum mereka menutup lubang retakan.

Pro dan kontra muncul dari masyarakat. Sebagian dari mereka melakukan unjuk rasa untuk keselamatan anggota keluarga mereka. Pemimpin semakin kebingungan untuk membuat keputusan. Perdebatan terjadi di dalam jajaran pemerintahan, sementara itu masyarakat mulai melakukan hal anarkis karena tidak didengarkan. Akhirnya, pemimpin memutuskan untuk merekrut anggota tentara secara terbuka kepada siapapun yang ingin melakukan pencarian di zona berbahaya karena mereka kekurangan anggota.

Atas kejadian itu, terbentuklah pelatihan militer sebelum memasuki zona X.

Nama pasukan itu adalah X-volunteer.

Mereka menyebutnya Eksvi.

















Dia bernama Sakura. Motivasinya berada di sini untuk mencari Ibunya yang menghilang di wilayah zona X. 

Pihak pemerintah menawarkan banyak hal bagi siapapun yang bisa kembali dengan selamat dan mendapatkan informasi setelah memasuki zona X. Setelah mendaftarkan diri, mereka di karantina dan mengikuti aturan militer. Mereka ditempa layaknya anggota militer selama beberapa bulan. Mereka menjalani pelatihan dan semakin mendekati waktu misi dimulai. Mereka akan pergi dilengkapi perlengkapan, baju anti peluru, dan senjata militer. Perlengkapan lain pun dipersiapkan dan perjalanan mereka akan dipimpin oleh anggota tentara atau polisi SWAT.

Kini, mereka berkumpul di pintu pagar kawat yang membatasi kota dan wilayah zona X. Tiga puluh anggota, tiga anggota tentara, dan tiga anggota polisi.

Suasana mendadak hening. Setiap orang memandang kearah kabut tebal yang tidak pernah menghilang hingga saat ini. Kabut begitu tinggi, tidak lenyap oleh hujan ataupun angin kencang. Kabut yang menyimpan misteri dan debaran jantung mereka kian meningkat karena perasaan cemas yang tiba-tiba menyelimuti sebagian anggota.

AbnormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang