Abnormal

Elevator [ 4 ]

Characters :
Sasuke - Sakura - Naruto - Sai - Ino - Itachi - Sasori - Karin

Lantai demi lantai terlewati. Terkadang melihat malapetaka, terkadang melihat kegembiraan. Mereka sangat menyayangkan karena melewati lantai yang dipenuhi emas. Mereka juga menyayangkan karena melewati lantai yang dipenuhi makanan. Begitu banyak godaan ataupun kesempatan yang terlewatkan begitu saja. Mereka juga menemukan beberapa manusia yang ada di beberapa lantai karena menemukan kebahagiaan mereka dengan memilih lantai yang menyelamatkan hidup mereka. Manusia-manusia itu bahagia hidup di lantai itu.

Namun, pintu elevator sama sekali tidak mereka buka. Mereka hanya memandang semua kejadian dari balik pintu elevator transparan. Mereka memilih tetap bersama dengan berbagai perasaan yang menyelimuti.

"Astaga. Susah sekali menjalani hidup. Bagaimana jika aku atau kalian ingin ke toilet sekarang?" keluh Sasori.

Dorong saja pintu belakang elevator. Kau akan menemukan toiletnya.

"Kenapa kau tidak bilang dari tadi?!" teriak Sasori kesal dan mencari pintu yang dimaksud. Celah terlihat dan ruang sempit itu ada. Dia mengumpat kesal dan menuntaskan kegiatannya, diikuti beberapa temannya yang merasa ingin melakukan hal yang sama.

Lantai terus bergerak. Entah ke atas, atau ke samping. Mereka hanya memandang semua fenomena dari dalam elevator. Mereka bahkan melihat manusia-manusia yang selamat meminta mereka untuk membuka pintu elevator dan bergabung dengan mereka di lantai tersebut. Ada pula yang ingin ikut dengan mereka, namun menyiapkan sebilah pisau yang tersembunyi di balik punggung mereka dan mengamuk ketika mereka menekan tombol elevator untuk terus bergerak. Ada juga yang menangis dan meminta untuk diselamatkan, namun berubah marah dan memaki-maki mereka.

Mereka tidak bisa mempercayai siapapun.

Mereka juga tidak bisa membantu siapapun karena memikirkan batas muatan elevator ini.

Mereka tidak ingin membuat siapapun yang ada di elevator ini dalam bahaya.

Mereka juga tidak ingin mengambil resiko bahwa elevator ini bisa saja ingin direbut oleh siapapun yang mengincar.

Mereka tidak ingin mendengarkan manusia-manusia asing yang berusaha membantu mereka dengan mengatakan tidak ada harapan apapun untuk keluar dari tempat ini.

Mereka memendam rasa takut karena manusia-manusia itu berkata ada bahaya di lantai terakhir dan mensyukuri ada lantai yang dipenuhi kebahagiaan di sana.

Mereka tidak ingin mendengarkan siapapun.

"Ini lantai terakhir." ucap Itachi. Ia masih memandang ribuan lalat yang berkumpul memenuhi pintu elevator. Pintu menjadi gelap karena ribuan lalat itu berusaha menembus pintu elevator yang tebal dan elevator ini bergerak otomatis untuk melindungi diri setelah mereka menekan tombol lantai selanjutnya dengan cepat sambil memperhatikan ribuan lalat yang menghalangi pandangan.

Selanjutnya, lantai 107. 

Sasuke, Sakura, Naruto, Sai, Ino, Karin, dan Sasori hanya memandang dan duduk di sana. Mereka cukup berdebar kali ini, berharap mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Mereka ingin pulang ke rumah dan bertemu keluarga tercinta.