19. Gara-Gara Maureen

121 11 9
                                    

Rakha dan mala tengah berada di kantin, mereka memesan makanan yang sama

"Sayang, pulang sekolah anterin aku ke mall ya" Ucap mala

"Kamu mau beli apa? " Tanya rakha

Mala mengernyit bingung, karena biasanya rakha tidak pernah menanyakan apapun jika mala memintanya untuk mengantar kan dirinya.

"Tunggu tunggu, tumben nanya nanya gitu? Biasanya ga pernah nanya"

"E-engga maksudnya, kalo kamu di mall nya agak lama, mending kita ganti baju dulu, tapi misalkan cuma bentar yaudah langsungan aja gitu yang" Jelas rakha

"Ooh"

Mereka melanjutkan makan nya

Tiba-tiba maureen datang dan langsung menghampiri rakha

"Rakha? Boleh minta tolong ga? " Tanya maureen

Mala langsung tersulut emosi nya

"Heh! Jalang lo ngapain mepet mepet cowok gue! " Sentak mala

"Lah emang kenapa? Gue cuma mau minta tolong kok sama rakha! " Ucap maureen

Mala menarik rambut maureen

"LO DENGERIN BAIK BAIK YA! LO UDAH NYENTUH MILIK GUE! DIA COWOK GUE! KALO LO SEKALI LAGI KAYAK GITU, GUE GA AKAN SEGAN SEGAN BUAT PATAHIN LEHER LO" Sentak mala

"Awww  lepass bangsattt! "

"Masih berani lo! Ha! "

Semua orang tercengang disana melihat perlakuan mala terhadap maureen, tetapi mereka mendukung mala untuk melawan maureen

Bahkan rakha tidak berani melerainya

Jambak terus malll

Jangan dilepass biarin aja

Dasar cegil udah tau rakh punya pacar

Tak lama kemudian teman teman rakha dan mala datang

"Wihh kayaknya ada pertarungan sengit nih" Ucap afan

"Iya seru kayaknya" Lanjut eby

"Ha? Itu mala kenapa bisa  marah banget" Tanya devi

"Gue juga gatau dep, kan baru datang sama lo" Jawab vio

"Samperin yukk" Ucap devi

"Yukkk" Balas vio

Rakha hanya mampu diam dan tak berani menatap mata gadis nya itu

"Gue peringatin sekali lagi ya lo! Awas aja kalo sampe gue tau atau gue denger dari orang lain kalo lo masih berani deketin rakha, gue langsung bikin lo leher sama kepala lo misah! " Ancam mala

Semua yang mendengar ucapan mala tercengang dan merinding, termasuk pacarnya itu.

Mereka takut dan tak punya nyali untuk berhadapan dengan mala, bahkan rakha saja tak berani menghadapinya jika pacarnya sedang marah.

Mala melepaskan jambakannya lalu menarik tangan rakha untuk segera pergi dari kerumunan itu

"Ayok ikut gue! "

Mala menarik tangan rakha dengan kasar

Rakha mengikuti kemana gadis itu membawanya

"Sayang? K-kamu jangan marah ya" Ucap rakha

Namun mala tak menggubrisnya

"Duduk lo! "

Mala menarik rakha lalu mendorongnya secara kasar di kursi taman

MY CRUEL GIRLFRIEND  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang