34. Insiden

208 28 15
                                    

Seminggu berlalu

Kehidupan rakha menjadi sangat berantakan semenjak diputusin oleh mala

Jam tidur rakha tidak teratur, jarang makan dan tidak mau keluar kamar, meski sudah dibujuk oleh bi Marni

Namun pada sore hari ini, rakha berniat untuk keluar mencari udara segar, ia keliling taman kota menggunakan motor sport kesayangan nya

Berbeda dengan mala, kini mala menikmati masa single nya, bahkan sering sekali ia me time

Bagi mala mencintai diri sendiri itu penting, dan menyibukkan diri agar tidak memikirkan hal hal yang tidak perlu dipikirkan

"La? Lo kayak nya menikmati banget ya masa jomblo lo" Ucap Devi

Kebetulan Devi sedang main di rumah mala

"Ya harus lah, life must go on ga mungkin mikirin yang udah terjadi" Balas mala

"Salut sih gue sama lo, udah bisa berdamai dengan diri sendiri, tips move on cepet nya dong la" Ucap Devi

"Ya gimana ya, aslinya mah kalo dibilang move on, belum sepenuhnya, kalo ditanya sayang, mungkin rasa gue ke rakha juga masih sama, cuma gue pikir lebih baik seperti ini, kita berteman tanpa ada kesalahpahaman, hubungan juga baik baik aja, minusnya gue ga berhak cemburu, atau marah kalo dia deket sama yang lain, karena bukan milik gue lagi" Jelas mala

Devi hanya mengangguk dan ber O riah

"Oohh"

"Tapi jarang jarang lo la, cewek bisa kayak lo gini, kebanyakan pasti mereka nangis nangis, pengen balikan" Ucap Devi

"Lagian gue yang mutusin, kenapa gue juga yang harus minta balikan, kan aneh" Balas mala

"Oh berarti kalo rakha yang ngajak balikan, lo mau dong la" Seru Devi

Mala diam sejenak "ya gatau sih kedepannya kayak gimana, gue ga bisa bilang iya atau tidak, ya jalani aja hidup dengan semestinya lagian masa depan kita masih panjang dev, ga melulu soal percintaan, gue juga mau kejer cita-cita gue, begitupun sebaliknya, gue punya dunia gue sendiri begitupun juga dia, jadi let it flow aja toh kalo emang jodoh ga kemana kan" Ucap mala

"Iya sih, kok lo dewasa banget sih la terharu gue" Ucap Devi sambil memeluk mala

"Ah biasa aja deh perasaan" Balas mala sambil membalas pelukkan Devi

"Siap suhuu"

Mala terkekeh dengan ucapan devi

Tiba-tiba ada yang mengetik pintu

"Asalamualaikum, la... Malaaa" Ucap afan

Tok tok tok

"Kayak ada tamu deh la, coba lo buka" Ucap Devi

"Iya bentar gue buka pintu dulu ya" Ucap mala

"Iya la"

Mala langsung berjalan menuju pintu depan rumah nya, untuk membukakan pintu

Ceklek

"Laaa akhirnya lo buka" Ucap afan

"Waalaikumsalam"

"Kenapa sih lo? " Tanya mala

"La i-tu aa sih rak-haa" Ucap afan terbata bata

"Ha, lo kalo ngomong yang jelas dong fan! Gimana sih" Ucap mala gregetan

"Rakha laa, dia kecelakaan" Ucap afan

Mala langsung kaget

"Lo ga lagi bercanda kan fan? " Ucap mala tak percaya

MY CRUEL GIRLFRIEND  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang