38. Bujuk Mala

132 16 12
                                    

Di sebuah caffe vintage kini mereka tengah nongkrong disana

Rakha yang tak berhenti di sindir oleh mala dan menjadi bulan bulanan nya

"Kenapa sih ga sama mbak mantan aja, kan CANTIK tuh! " Sindir mala dengan penuh penekanan

"Ya allah masih dibahas aja yang, kan aku gada hubungan apa apa lagi sama dia" Jelas rakha

"Heh! Kalian tuh belum ada yang ngucapin sama-sama putus ya! Jadi otomatis kalian masih pacaran lah" Omel mala

"Tapi aku ga nganggep lagi kalo dia masih pacar aku la, pacar aku saat ini hingga nanti menua bersama kan cuma kamu" Ucap rakha

"Apa sih! Ga usah rayu rayu! Ga jelas banget" Ucap mala dengan sinis

"Jadi aku harus gimana sayang? Dari tadi masa makanan kamu belum dimakan gara gara badmood, apa mau disiapin aja? " Ucap rakha dengan lembut

"Tau ah aku sebel sama kamu" Ucap mala dengan menyilangkan kedua tangannya di dada

Rakha menghela nafas nya gusar lalu beralih mengelus lengan mala dengan lembut

"Heii, sayang aku minta maaf kalo hari ini bikin kamu sebel, atau kesel ya, tapi plis jangan giniin aku, ga enak tau didiemin" Bujuk rakha

Mala menepis tangan rakha dengan kasar

"Awas jangan pegang pegang! Mending pulang aja lah, ga mood" Ucap mala sambil beranjak dari duduk nya

"Loh sayang, kan kamu belum makan makanan nya masa ditinggal" Ucap rakha yang ikut beranjak mengejar mala

Sebelum mengejar mala ia menaruh uang jumlah banyak di mejanya

"Sayangggg... Jangan lari lari nanti jatuh" Ucap rakha sedikit teriak karena sambil berlarian

Mala tak memperdulikan ucapan rakha, ia terus berlari

Hingga akhirnya rakha berhasil mencekal tangan mala

"Sayang sayangg, yaudah ayok aku anterin pulang ya, jangan cemberut lagi dongg senyum nya mana? " Ucap rakha sambil tersenyum kepada mala

"Basi! Cepet pulang" Sentak mala

"O-kee ayok sayang" Ucap rakha sambil membukakan step motornya

Mala langsung naik ke motor rakha, lalu rakha melajukan motornya dengan kecepatan standar

Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti mereka

Sesampainya dirumah mala, rakha langsung memarkirkan motornya di garasi rumah mala

"Udah sana langsung pulang aja! Ga usah mampir! " Ucap mala dengan nada tinggi

"Kok cowoknya sendiri diusir sih, ga di suruh mampir dulu, ya minimal di tawarin minum lah" Ucap rakha sambil menaik turun kan alisnya

"Udah ngomong nya? " Ucap mala dingin

"I-ya udah-" Ucap rakha kepotong"

"Sekarang juga kamu pergi! Pulang aku muak sama kamu, aku mau sendiri kamu ngerti ga sih! " Sentak mala

Tatapan mala berubah menjadi garang dan seketika membuat tubuh rakha diam tak berkutik saat mala menyentak nya

"M-aaff sayang, kalo gitu aku pulang ya, selamat malam ak-"

Brakkk

Mala langsung menutup pintu nya dengan keras

Haduhh rakhaaa udah tau cewek lo galak, pake acara cerita mantan lagi, kan begini jadinya batin rakha

MY CRUEL GIRLFRIEND  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang