25. Break?

159 20 8
                                    

Sore harinya rakha memutuskan untuk pergi ke rumah mala berniat meluruskan perdebatan tadi siang antara dirinya dengan afan

Dan rakha berharap mala sedikit mengerti dengan kehadiran nya itu untuk memperbaiki hubungan nya

Rakha telah berada di rumah mala sejak 30 menit yang lalu, namun rakha menunggu mala bangun dari tidurnya

Ia duduk di tepi ranjang king size nya milik mala

Alih-alih menatap wajah kekasihnya yang terlihat teduh dan damai ketika tidur membuatnya jatuh cinta berkali-kali kepada mala

Mala merasa ada seseorang di dekatnya, perlahan ia mengerjapkan matanya dan mulai duduk sambil ber sender di kepala ranjang nya

Setelah sadar yang berada di tepi ranjang itu yakni kekasih nya, mala langsung memasang wajah jutek nya

"Ngapain disini? " Tanya mala ketus

Rakha terkekeh mendengar ucapan ketus yang keluar dari mulut mala

"Aku kesini mau kita baikan, dan minta maaf sama kamu" Ucap rakha penuh kelembutan

"Buat apa? Lagian pasti lo bakal belain temen temen lo itu kan, mending sekarang lo pergi deh" Sarkas mala

"La? Plis perbaikin hubungan ini ya, aku ga mau ribut sama kamu, aku ga mau berantem lagi sama kamu, aku capek la" Ucap rakha pelan

"Lo pikir gue ga capek! Gue juga capek, sana lo pergi aja deh, lo kesini bukan nya baikan malah nambah ribut tau ga lo" Sentak mala

"La, plis aku mohon sama kamu, aku ga bermaksud buat belain temen aku, tapi yang dikatakan afan itu ada benernya juga, aku mau kita sama-sama ngerti la, kita sama-sama dewasa dalam menyelesaikan suatu masalah dalam hubungan ini dan perlu kamu ketahui, bahwa hubungan itu oleh dua pihak, bukan sepihak jadi aku mohon ya, kali ini aja kamu jangan egois ya kemaren aku udah ngomong sama afan buat minta maaf sama kamu, tapi afan menolak keras karena yang diucapkan oleh afan itu berdasarkan fakta menurut nya, dan aku ga memaksa afan untuk minta maaf sama kamu, tapi aku dengan berbesar hati mewakilkan kata maaf dari afan untuk kamu ya" Jelas rakha

Mala yang mendengar itu langsung mengernyit

"Oh jadi disini itu sepenuhnya salah gue? Dan maksud lo, gue harus minta maaf ke afan gitu?! " Desaknya

"Bukan gitu la-"

"Udah mending lo sekarang angkat kaki dari sini, aku mau kita break! Jangan hubungi gue lagi, gue mau kita masing-masing dulu, kita saling intropeksi diri biar ga saling menyalahkan, walaupun gue sadar disini yang salah sepenuhnya itu gue, jadi sorry untuk sikap gue yang selalu childish ke lo, dan menuntut semuanya ke lo, bahkan gue seenaknya sama lo, itu juga bukan tanpa alasan, karena gue kehilangan sosok ayah, peran ayah bahkan gue hidup cuma dengan mami dan kakak gue, jujur aja gue butuh laki-laki yang bisa ngayomi gue, lindungi gue, dan pengertian ke gue bukan karena semata-mata gue egois, tapi karena gue ga dapetin semua peran ayah dan sosok ayah di hidup gue, dan itu yang membuat gue selalu ketergantungan ke lo, tapi karena sikap gue yang bikin lo risih dan ilfeel ke gue, maka gue pengen sekarang juga kita break, kita balik lagi kalo sama-sama udah tenang dan berdamai dengan diri kita sendiri, sorry untuk semuanya" Jelas mala sambil meneteskan air matanya

Rakha yang mendengar itu merasa hatinya terenyuh dan merasa bersalah, karena ia tidak tahu alasan mala selalu bersikap seperti pada dirinya

Setelah ia tahu alasan mala, ia sangat merasa bersalah dan merasa bahwa dirinya jahat

"Maafin aku la, aku ga bermaksud membuka luka lama kamu, aku minta sama kamu jangan break ya, disini aku yang salah, aku yang gagal memahami kamu, dan salah mengerti bahwa sikap kamu itu bukan tanpa alasan" Ucap rakha yang langsung menarik mala dalam pelukan nya

MY CRUEL GIRLFRIEND  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang