Jihyuck family

Adek Punya Pacar? part 2 ( end )

dipagi hari yang cerah ini haechan sedang sibuk memasak didapur menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya.

"selamat pagi sayang"

ucap jisung dan menghampiri haechan lalu memberikan kecupan dibibir haechan.

"pagi juga mas, mas bantuin aku siapin makanannya dimeja ya"

jisung mengangguk faham, setelah itu jisung dan haechan langsung menaruh masakan haechan dimeja.

"mas kamu panggil adek ya, nanti kamu sarapan sama adek aja"

"loh kenapa sayang?"

"kayaknya adek beneran marah sama aku mas, aku masih inget gimana kemarin adek bentak aku"

"sayang, gaboleh ngomong gitu"

"mas, aku mohon sama kamu, kamu sarapan sama adek ya"

"gamau sayang, mas mau sarapan sama kamu aja. biarin nanti adek sarapan sendiri"

"gaboleh gitu, kasian adek kalau makan sendiri lagian kamu harus anterin adek ke sekolah"

"biarin aja, biar dikasih pelajaran salah siapa berani banget bentak kamu aku aja gapernah bentak' kamu, nanti biar diantar supir aja"

"mass"

"ayo ke kamar"

"mas jangan gini! aku mohon mas kamu tau kan adek gasuka sendirian?"

"yaudah biarin adek sarapan sama pacarnya aja"

"JUNG JISUNG!"

"i-iya sayang iyaa aku temenin adek sarapan"

"yaudah bagus, aku keatas dulu ya"

"oke sayang"

jisung dan sakuya sudah berada dimeja makan, mereka berdua benar' hanya melakukan sarapan berdua. sakuya menatap jisung sedangkan yang ditatap tetap fokus makan.

"dady, momy dimana"

tanya sakuya memecahkan keheningan.

"dikamar"

jawab jisung yang tetap fokus pada acara sarapannya.

"kok momy ga ikut sarapan? tumben banget"

"kamu ga sadar sama kesalahan kamu?"

kali ini jisung mengentikan makannya dan fokus menatap sakuya. sakuya yang ditatap hanya mengangkat satu alisnya karena bingung apa maksud perkataan sang ayah.

"gausah pura-pura bingung"

"maksud dady apa? adek ga ngerti"

"kamu masih gatau kesalahan kamu dimana?"

"iyaaa, emang adek ada salah apa sama momy"

"kamu ga inget kemarin udah bentak istri saya? kenapa kamu bentak istri saya? saya aja gapernah bentak istri saya sendiri"

ucap jisung dengan suara deep voicenya dan menatap sakuya datar. sakuya benar' terkejut saat sang ayah menggunakan kata "saya" karena tidak biasanya sang ayah menggunakan kata "saya" jika jisung sudang menggunakan "saya" itu tandanya jisung sudah sangat marah.

"dady maaf"

"tujuan kamu bentak istri saya apa?"

"adek kesel sama momy, semuanya aja dilarang padahal adek udah besar"

"oh jadi kamu gasuka dilarang-larang? kamu ngerasa udah besar? yaudah silahkan pergi dari rumah ini dan cari uang sendiri"

"hiksss dadyyyy kok gitu hiksss"