hari ini adalah hari weekend dan dikediaman jung nyonya jung sudah sangat sibuk. sedangkan suami dan anaknya masih tertidur lelap selalu begitu setiap weekend suami dan anaknya selalu bermalas-malasan yang tentunya membuat haechan marah.
kini haechan sedang memasak makanan untuk sarapan.
"aishhh kemana dua jung itu padahal sudah jam 9 bisa-bisanya masih tertidur kebiasan sekali setiap wekeend selalu bermalas-malasan!" haechan mencibir sendiri.
"YAKK!! JUNG JISUNG! JUNG SAKUYA" panggil haechan dari dapur, suaranya begitu menggema tetapi dua jung itu masih saja belum terbangun.
"aishh benar' ya pagi' sudah membuat emosi"
haechan mematikan kompornya dan berjalan menuju kamarnya. sesampainya didepan pintu kamar haechan langsung mendobrak pintu kamarnya, kemudian dia masuk kedalam dan benar saja suaminya masih tertidur lelap haechan juga heran mengapa suaminya begitu lelap tidurnya padahal dia sudah mendobrak pintu kamarnya sangat kencang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
nah kira-kira kaya gini tidurnya wkwk btw gemes ya.
"susah banget dibanguninnya" ucap haechan dalam hati.
"Cup"
haechan mengecup bibir jisung dan siapa sangka suaminya terbangun.
"sayanggg" ucapnya serak seperti orang bangun tidur biasanya.
"dih kamu aneh banget aku teriak' terus dobrak pintu ga bangun tuh giliran dicium bangun"
"sayang lanjutin dong ciumannya"
"gada ya, bangun mandi sana aku mau bangunin adek"
"sayangg ayolah bentar aja"
"hmm yaudah bentar aja"
kemudian jisung langsung mengkokop bibir haechan mereka berciuman kurang lebih 15 menit.
"ishh udah dadyy sesakkk nafas tauu"
"haha maaf sayangg habisnya bibir kamu candu, manis."
"udahlah sana mandi"
"nanti aja sayangg aku mau nyuci mobil dulu habis itu mandi"
"yaudah deh terserah aku mau bangunin adek dulu"
"iya sayanggg"
haechan sudang berada di dalam kamar sakuya kemudian dia langsung membuka jendela kamar anaknya setelah membuka jendela haechan langsung menghampiri kasur anaknya dan melihat anaknya masih tertidur bahkan tubuhnya ditutupi oleh selimut. lalu haechan langsung membuka selimutnya.
"hei sayangnya momy bangun"
"eungg momyy"
haechan menatap gemas anaknya dan mengusap pipinya yang baru saja bangun tidur.
