Momy Marah-Marah!!

135 14 0
                                    

pagi hari yang cerah ini, di kediaman mansion yang sangat besar suasananya sudah sangat ramai. dan tentunya karena jisung dan sakuya.

haechan yang sejak tadi sedang sibuk memasak, lama' menghela nafas kasar karena kesal suami dan anaknya sangat ribut. akhirnya haechan memutuskan untuk menghentikan acara masaknya, lalu haechan langsung beranjak keatas ke kamar haechan dan jisung terlebih dahulu.

saat haechan sampai dikamar mereka berdua. haechan menghela nafas kasar dan memijat dahinya. ketika melihat kamarnya sangat berantakan karena banyak sekali baju yang berserakan dimana-mana.

"mas! kamu ngapain sih pagi' udah ribut? kebiasaan tau ga. ini juga, kenapa bajunya diberantakin?" kesal haechan sambil mengambil baju' yang berserakan.

"maaf sayanggg, mas lagi nyari, jas mas"

"yatuhan, jas kamu banyak! tinggal pakai aja kenapa sih? harus banget berantakin pakaianna gini!"

"mas nyari jas yang warna hitam"

"ck! jas kamu juga kebanyakan hitam. jadi yang mana, hah?"

"hehe sayangggg, itu yang ada ditangan kamu" jawab jisung tersenyum kaku dan tangannya menunjuk kearah lengan haechan yang penuh dengan pakaian.

haechan yang mendengar ucapan suaminya hanya menghela nafas dan menggeleng'kan kepalanya, lalu haechan langsung memberikan jasnya pada suaminya. "nih pakai, aku mau ke kamar adek dulu. pakaiannya biarin aja, nanti aku beresin. kalau udah selesai siap'nya turun kebawah, sarapan" ucap haechan lalu beranjak pergi ke kamar anaknya.

"nyari apa?"

"momyy! ini loh baju olahraga adek ga ada"

haechan langsung berjalan kearah lemari dan mengambil baju olahraga milik sang anak.

"ini apa?"

"eh? kok disitu mom, padahal tadi adek udah nyari kesitu gaketmu"

"makannya cari pakai mata! jangan pakai kaki"

"ishhh momy!"

"cepat siap'. turun kebawah buat sarapan"

kali ini mereka akan memulai sarapan pagi. dengan masakan haechan tentunya. haechan tengah menyiapkan makanannya untuk suami dan anaknya.

"momy! jangan kasih sayur. adek gamau makan sayur"

"adek gaboleh gitu. harus makan sayur biar sehat, momy udah cape' masak tapi kamu gamau makan?"

"ishh dady! tapi itu sayur pakcoy. adek gasuka"

"makan tinggal makan, gausah rewel"

"momy! adek gamau"

"ck! kamu kenapa rewel banget sih? makan tinggal makan juga. lagian makan sayur tuh buat kamu sehat"

"tapi mom"

"terus aja terus! udahlah kalian sarapan berdua aja. momy mau ke kamar, gausah ada yang ganggu. momy mau beresin kamar yang berantakan" ucap haechan kesal, lalu beranjak pergi ke kamarnya.

"tuh kan, kamu sih momy jadi marah"

"maaf dady, adek kan gasuka makan sayur pakcoy tapi kenapa momy paksa"

"kenapa kamu gasuka? padahal enak"

"gaenak dad, waktu itu adek pernah nyoba punya ryo rasanya pahit"

"itu pahit karena masaknya ga bener. coba kamu makan yang dimasak momy, pasti ga pait. malah enak"

"halah dady bohong"

jisung hanya memutar bola matanya malas, lalu dia langsung memasukkan sayur pakcoy yang telah istrinya masak kedalam mulut anaknya.

Jihyuck familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang