Chapter 6

62 7 1
                                    

Cerita ini hanya karya fiksi ya jadi jangan dibawa terlalu serius

Cerita ini hanya karya fiksi ya jadi jangan dibawa terlalu serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Claire melangkah lebih dahulu memasuki mansion, meninggalkan Haven beberapa langkah dibelakangnya, meski baru pertama kali menginjakkan kakinya di mansion ini, Claire tak ragu untuk bergerak mencari ruang tengah, dimana mungkin Nicole menunggu disana.

Claire melirik jam tangannya, melihat ini sudah terlalu larut untuk anak kecil bermain dan membuka matanya.

"Hai" ujaran itu membuat Nicole yang sibuk dengan beberapa boneka miliknya segera menoleh, dia menatap Claire yang saat ini memberikan senyuman, Nicole terlihat malu untuk mendekati gadis itu, namun melihat sang ayah yang menganggukkan kepala dia mendekat.

Sembari mengulurkan tangan, "Mommy" ujarnya sontak membuat Claire menoleh, namun Haven hanya tersenyum tipis dan mengangkat bahunya, dan mengambil duduk, Claire segera membawa tubuh kecil itu ke pelukkannya.

"Hai, sayang. Kenapa belum tidur? Ini sudah larut"

"Aku menunggu Mami" Claire tertegun menyadari adanya kemiripan antara Nicole dan juga Zoe, awal bertemu dia tak pernah menyadari hal tersebut.

"Sudah makan?" Nicole mengangguk, Haven berdebar dan semakin jatuh melihat bagaimana interaksi antara Claire dan putrinya itu.

"Kalau begitu ayo tidur" babysitter yang berada disana segera menuntun Claire, menunjukkan dimana kamar sang nona muda itu.

"Terimakasih" ujar Claire, dan megan menganggukan kepala dengan wajah tersipu, tentu dia mengenal anggota grup terkenal itu,

"Hmm, mami? Apa punya foto mama? Daddy bilang kalian dekat" Claire lagi-lagi dibuat terdiam, jadi gadis sekecil ini tau mengenai ibu kandungnya, Claire pikir Haven sama sekali tak memberi tahu.

"Tentu punya" Claire mengeluarkan ponselnya mencari foto Zoe yang ada disana, mengingat sebelum dia mulai trainee dan sibuk sebagai girlgrup, Zoe dan Claire begitu dekat, bahkan ketika masih sekolah tak ada yang berani menganggu Claire karena adanya Zoe disekitarnya, entah apa yang membuat Zoe menjadi liar bahkan mereka hanya sesekali bertemu setelahnya, itupun Zoe meminta uang kepada Claire, dan tentu Claire tak merasa keberatan namun mungkin menjelang kehadiran Nicole, dia yang terlalu sibuk tak bisa bertemu lagi, Claire tak mendapat satupun panggilan, begitu juga pesan dari Zoe. Ketika mengunjungi panti asuhannya setelah kesibukan itu, dia mendapat kabar jika Zoe sudah tiada karena sakit yang diderita, namun Claire sama sekali tidak tau jika Zoe melahirkan putri yang begitu cantik.

"Mama sangat cantik, aku senang melihatnya" Claire mencium keseluruhan wajah Nicole, dia tentu mengerti perasaan tak memiliki seorang ibu, karena Claire dari kecil sudah berada dipanti asuhan.

"Daddy bilang jika Mama menitipkan aku ke Mami" Claire mau tak mau menganggukkan kepala, tak bisa melihat rasa sedih di mata yang berbinar tersebut. Nicole tersenyum semakin membenamkan kepalanya di dada Claire, dan menutup matanya.

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang