Chapter 15

40 10 7
                                    

Cerita ini hanya karya fiktif, jika ada kesamaan dalam hal apapun itu kebetulan....if you dont like, you can leave this page...

Sebelum kalian lupa, meding tekan dulu votenya

Sebelum kalian lupa, meding tekan dulu votenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______

Claire memeluk tubuh Bella kemudian beralih kepada Javer yang ternyata juga berada dirumah itu, seperti apa yang dikatakan Leah tadi. Orangtuanya bahkan tak peduli dengan Edith, namun mereka begitu menyukai Claire. Javer tak bisa melakukan apapun terhadap sang putra yang begitu keras kepala, ditambah dengan keadaan Jizzy yang tengah mengandung. Dan mereka pikir mungkin lebih baik Claire untuk tak bersama Haven, dia terlalu baik untuk anak mereka yang tidak punya perasaan itu. Jika dengan Edith terbukti karena wanita itu yang bermain dibelakang, maka apa salah Claire dalam hal ini? Inilah yang membuat mereka begitu menyayangi Claire meski hanya kenal dalam waktu singkat.

"Mami" riang suara dengan hentakan kaki terdengar memasuki ruang makan, Claire segera berbalik dan menerima pelukan Nicole, dia mencium seluruh wajah anak itu. Mungkin dikemudian hari dia tak bisa lagi bertemu dengan anak kandung Zoe yang sudah dia anggap sebagai putrinya sendiri ini.

"Bagaimana belajar hari ini?

"Sangat menyenangkan" Claire mencubit gemas pipi Nicole dan membawanya untuk duduk dimeja makan, jika saja Zoe masih hidup mungkin dia sangat senang melihat Nicole yang pintar diumurnya yang baru tiga tahun.

"No, aku sudah bisa makan sendiri mami" Claire menyadari ada kursi yang dirancang khusus untuk anak kecil disana.

"Baiklah, my baby grow up so fast" Claire mendudukkan Nicole disana, sementara tiga lainnya melihat dengan sesama, hanya dari cara bicara... mereka tau jika Claire adalah orang yang begitu penyayang.

................

"Kenapa kau membenarkan hal itu?" Pertanyaan sama keluar dari bibir Javer, saat ini hanya mereka bertiga yang duduk di ruang tengah, Leah sudah mengajak Nicole untuk pergi, agar tak mendengar atau mungkin melihat kesedihan Claire.

"Dia mungkin membuat pernyataan itu karena Jizzy sedang hamil, aku seorang public figure dan mempunyai banyak fans, mereka akan menyerang Jizzy secara mental melalui berbagai komentar, lagipula Jizzy sedang hamil. Tentunya Mama dan Papa harus menerima anak itu nantinya, sama halnya dengan Nica"

Claire tersenyum didalam hati menertawakan dirinya sendiri, merasa semuanya baik-baik saja, dan meminta maaf terhadap nyawa didalam rahimnya karena akan menyembunyikannya dari mereka.

Javer menghela nafas dan mengurut dahinya pelan, dia menyesal hanya mempunyai satu anak laki-laki dan ternyata sifatnya benar-benar layaknya iblis, mungkin jika dia mempunyai satu anak laki-laki lagi Javer akan segera menikahkan keduanya, siapa yang tidak jatuh cinta dengan wanita baik dan penuh intelektual seperti Claire meski hanya tamatan senior high school,

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang