Keesokan harinya Alfer tidak masuk kerja. Ini membuat Lisa berfikir jika Alfer menolak tawaran darinya kemarin, saat sedang merapikan toko perhiasannya tiba-tiba Alfer mengirim pesan pada Lisa.
"Ayo kita bertemu di suatu tempat untuk bicara" isi pesan yang dikirim Alfer pada Lisa.
Melihat pesan dari Alfer membuat Lisa tersenyum bahagia Lisa pun membalas pesan itu.
"Kau dimana biar aku yang menjemputmu?" balas pesan Lisa pada Alfer.
"Tidak perlu biar aku yang datang kau atur saja kita mau bertemu di mana kirim alamatnya sekarang!!"
"Baiklah aku akan kirim alamatnya sekarang juga aku akan menunggumu!!"
Lisa mengirim alamatnya pada Alfer mereka akan bertemu di suatu tempat, setelah menerima pesan alamat dari Lisa, Alfer langsung mendatangi alamat yang Lisa kirim meski dalam keadaan hujan deras, Alfer tetap meneruskan perjalanannya, setelah dua jam perjalanan akhirnya Alfer sampai di alamat yang Lisa kirim.
Villa
Alfer sampai di sebuah villa yang dimiliki Lisa ouh ternyata Lisa mengirim alamat villa nya sendiri, dengan keadaan basah kuyup karna kehujanan Alfer menemui Lisa mereka bertemu berdua di villa.
"Kau kehujanan kenapa tidak berteduh dan menunggu hujannya reda dulu!!"ucap Lisa sembari mengelap kepala Alfer dengan handuknya.
"Aku tidak apa-apa"
"Tidak kau harus ganti baju dulu, kalau tidak kau akan sakit"
Alfer mengganti bajunya setelah itu mereka bicara dengan serius mengenai tawaran dari Lisa tempo hari saat di rumah sakit.
"Apa kau sudah memutuskannya?" tanya Lisa.
"Iya tapi sebelum itu ada yang ingin aku tanyakan?"
"Kau ingin bertanya apa Alfer?"
"Suami kamu, dia orang yang seperti apa, dan apa kau sudah punya anak darinya?"
"Kau tidak perlu tau soal itu semua" Lisa.
"Aku harus tau, aku berhak tau" Alfer.
"Apa aku harus menjawab semua pertanyaan itu?" Lisa.
"Iya!!" Alfer.
"Kenapa?" Lisa.
"Karna kau menawar dan menginginkan aku" Alfer.
Sepertinya Alfer orang yang sangat berhati-hati Alfer tau pekerjaan ini penuh dengan resiko maka dari itu dia tanyakan perihal suami dan anaknya Lisa terlebih dulu.
"Sepertinya kau orang yang sangat berhati-hati aku suka dengan itu Alfer"ucap Lisa.
"Baiklah aku akan menjawab semua pertanyaan itu, yang pertama suamiku adalah seorang pengusaha tambang ilegal. Dia mendapatkan uang yang sangat luar biasa banyaknya dari bisnisnya yang ilegal itu, tapi kami sudah jarang bertemu satu tahun hanya satu atau dua kali saja bertemu, itu semua karna suamiku sudah memiliki istri lagi di luaran sana tapi anakku tidak tau kami berdua merahasiakannya"ucap Lisa.
"Dan anakku, anakku sudah sebesar dan seumuran denganmu tapi dia tidak disini dia kuliah di luar negeri"sambung Lisa yang menjawab semua pertanyaan Alfer, tapi kenapa Lisa berbohong perihal anaknya yang dia katakan sedang berada dan tinggal di luar negeri kenapa Lisa melakukan itu.
"baiklah, kalau begitu aku akan menerima tawaran darimu" ucap Alfer yang memutuskan untuk menerima tawaran dari Lisa.
"Benarkah?"kalau begitu apa kau bisa melakukannya sekarang juga?"Tanya Lisa yang langsung mengajak Alfer untuk melakukan hubungan suami istri(sex)
"tidak sekarang aku tidak membawa alat pengaman!!" jawab Alfer yang gugup.
"kau tenang saja aku sudah menjaga tubuhku dari segala resiko jadi tidak perlu memakai pengaman atau alat kontrasepsi lainya" ucap Lisa yang membuat Alfer terdiam dan tidak bisa berkata-kata lagi.
Alfer langsung melakukan hubungan intim dengan Lisa malam itu juga, meski ini adalah pengalaman pertamanya namun itu tak mengecewakan Lisa, Lisa sangat puas dengan layanan dari Alfer. Dia melakukannya dengan baik, ini adalah awal dari hubungan terlarang mereka yang akan berlanjut hingga dua tahun ke depan.
Keesokan harinya Alfer yang masih tertidur terbangun saat sorot cahaya matahari yang menembus kamarnya.
"Ouh sepertinya ini sudah siang..., apa yang kulakukan. Apa ini mimpi...., apa aku benar-benar melakukannya?"tapi ini terasa begitu nyata"Batin Alfer.
Alfer membalikkan badannya dan saat Alfer melihat kesamping terlihat Lisa yang masih tertidur pulas, melihat Lisa yang masih tertidur Alfer segera beranjak dari tempat tidurnya membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk bekerja seperti biasanya, saat sedang bersiap untuk berangkat tiba-tiba Lisa memeluknya dari belakang punggung Alfer.
"Kamu tidak perlu terburu-buru seperti itu, aku tidak akan memarahi kamu sekali pun kamu tidak masuk kerja hari ini selama kamu ada di samping aku Alfer" ucap Lisa sembari memeluk Alfer.
Tiga bulan berlalu Alfer dan Lisa menjalin hubungan kasih merekapun sudah sering melakukan hubungan intim Alfer yang awalnya terpaksa kini mulai menikmati hubungannya dengan Lisa, semakin hari semakin dekat suatu ketika Alfer dan Lisa kembali melakukan hubungan badan untuk yang kesekian kalinya, karna sudah sering melakukannya permainan Alfer pun kian hari semakin liar saja, dia sudah pandai berhubungan memainkan dua bola milik Lisa saat sedang berhubungan, ini membuat Lisa semakin jatuh cinta pada Alfer, ini adalah masa dimana mereka sama-sama tenggelam dalam kenikmatan yang haram, sebelum semuanya diketahui Enrique dan mengubah segalanya.
Alfer dan Lisa sering bertemu dan melakukan hubungan Intim entah itu di Villa milik Lisa ataupun di hotel bahkan mereka beberapa kali keluar negeri bersama tanpa diketahui Enrique, iya Enrique memang belum mengetahui hubungan terlarang yang dilakukan ibu dan temannya itu.
Hari ini Lisa berlibur bersama Alfer ke maladewa Lisa memakai dress putih yang begitu sexi Alfer memakai celana pendek dan kaos berwarna putih mereka terlihat seperti pengantin baru.
Alfer membuatkan minuman untuk Lisa yang sedang duduk santai di sofa Lisa begitu memperhatikan laki-laki yang sangat ia cintai itu.
"Lisa aku membuatkan kamu caffe Latte kau pasti menyukainya" ucap Alfer sembari memberikan kopi buatannya itu pada Lisa.
Lisa tersenyum bahagia dia langsung meminum kopi buatan kekasihnya itu.
"Hmm..., ini sangat enak sepertinya kau berbakat menjadi seorang barista" ucap Lisa yang memuji Alfer.
Lisa meminum caffe Latte itu dan membuat cream caffe Latte itu menempel di bibirnya. Alfer yang melihat itu langsung menghapusnya dengan bibirnya juga alhasil ciuman itu tak terhindarkan lagi Lisa membantu Alfer dengan memainkan lidahnya Alfer mengangkat dress Lisa melakukan hubungan suami istri itu di atas sofa!!.
Satu minggu setelah Alfer berlibur di maladewa bersama Lisa yang tidak diketahui kedua temannya itu. Iya Enrique dan Dirga tak menyadarinya karena mereka sudah sibuk dengan kesibukannya masing-masing.
Sepulangnya dia dari liburan Alfer berencana untuk bermain baseball bersama Enrique dan Dirga.
Lisa mendukung Alfer bermain baseball bersama kedua temannya itu yang tanpa dia sadari jika teman kekasihnya itu adalah anaknya sendiri(Enrique).
KAMU SEDANG MEMBACA
MOTHER'S AFFAIR
AcakAlfero Syailendra adalah siswa SMA yang sangat terkenal dan populer bagaimana tidak, sebagai seorang laki-laki Alfer nyaris sempurna selain pintar dan tampan Alfer juga berbakat di bidang olahraga khususnya baseball, namun itu semua berubah ketika i...