My-Ex - Bertemu Mantan

78 21 48
                                    

Malam itu benar-benar kejutan untuk mereka semua. Bahkan mereka saling membicarakan perihal kabar perselingkuhan Sherly yang sempat ramai di majalah. Pasalnya, mereka berdua dikenal sebagai pasangan yang saling mencintai. Kisah cinta mereka mulai ramai sejak masa kuliah dulu. Seorang gadis biasa berhasil menjadi pasangan dari keluarga konglomerat yang memiliki beberapa usaha dibidang media, hotel dan resort, makanan, serta travel.

Dara yang mulai merasakan atmosfer tidak enak, mulai mencairkan suasana dengan menyuruh Sherly dan Oliver duduk. Akhirnya sepasang mantan suami-istri ini duduk di kursi masing-masing. Baik Oliver dan Sherly saling terdiam pada pikirannya masing-masing. Membuat suasana sedikit canggung.

Kalau bukan karena Arthur, mungkin Sherly tidak nyaman karena masih menjadi pusat perhatian pasang mata yang masih menatapnya. Entah menatap kebencian atau hal lain. Sherly ingat, dulu salah satu akun media sosialnya penuh dengan kalimat hujatan karena menjalin hubungan dengan Oliver yang merupakan incaran kaum hawa.

"Sherly, bagaimana keadaan kamu di sana?" tanya Arthur.

"Baik, kalian sendiri bagaimana? Oh ya? Sebelumnya, Dara selamat ya atas penghargaan sebagai ketua yayasan terbaik di bidang lingkungan. I'm so proud of you!"

"Sherly, masih kenal kita berdua?" tanya David antusias, berharap Sherly masih mengenalnya.

"Masih," balas Sherly tersenyum.

"Claire, stay here. I'll be back. Dara tolong titip Claire."

Akhirnya Sherly bisa keluar dari tempat yang membuatnya tidak nyaman. Dirinya segera mencari tempat yang tidak terlalu berisik. Untungnya, hotel ini memiliki kolam renang. Langsung saja, Sherly berjalan menuju kolam renang dan merehatkan isi pikirannya.

Tanpa diketahui Sherly, diam-diam Oliver mengikutinya. Oliver ingin mengobrol lebih banyak tentang dirinya. Wanita yang sangat Oliver cintai. Oliver menyerah sekarang, melihat Sherly baik-baik saja, dugaannya selama ini benar. Sherly sangat tulus padanya, seperti tidak tercium aroma perselingkuhan.

Ia melihat gadis itu sedang duduk sambil bermain ponselnya. Tidak ada keraguan ataupun ketakutan dalam diri Oliver. Dirinya harus menanyakan langsung keadaan Sherly.

"Sherly," panggil Oliver.

Sherly menoleh ke sumber suara dan terdiam tatkala Oliver memanggil namanya. Tidak ingin menganggap laki-laki itu ada, Sherly segera meninggalkan area kolam renang.

Namun, tangannya ditahan oleh Oliver. Oliver memegang tangannya dan memohon untuk tetap tinggal dalam beberapa waktu.

"Ada apa?" tanya Sherly.

"Aku hanya ingin menanyakan kabarmu. Sudah lima tahun...."

"Iya sudah lima tahun kita berdua pisah dan selama lima tahun aku menyembuhkan lukaku sendiri," ucap Sherly, kali ini tatapan kedua matanya benar-benar datar.

"Selama lima tahun aku menunggu balasan email darimu. Tapi, tidak kunjung dibalas, aku hanya ingin tahu apakah kamu sehat dan bahagia, hanya itu saja." Oliver menyembunyikan binar matanya yang mulai berair. Sherly melihat kedua mata Oliver.

"Kenapa tidak mencoba mencari keberadaanku? Bukankah uangmu banyak? Oh ya? Aku lupa, Oma tidak mengijinkan dirimu menemuiku lagi setelah dari pengadilan. Aku tahu, ternyata sama saja orang seperti kalian, terutama Oma masih menganggap status sosial sangat penting."

Oliver hanya ingin hubungannya dengan Sherly seperti dulu. Ia percaya tidak ada bukti perselingkuhan antara Sherly dengan laki-laki lain.

"Aku percaya kalau kamu tidak selingkuh, aku hanya ingin kita seperti dulu."

My-Ex [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang