{ Diedit }
Kandasnya hubungan Jake dan Jay membuat Jay berubah jadi seorang yang obsession disisi lain seseorang datang dengan cara berbeda..
----
Ide gila itu muncul, Jake berniat mengakhiri hidupnya tapi sosok lain muncul mencegahnya.
"Lo ragu?"
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ni-ki menatap Jungwon yang tidur dengan nyenyak. Ni-ki tak meninggalkan Jungwon bahkan semenit pun dan rela bolos kampus hanya untuk menemani Jungwon.
"Won, ayo cepat sadar dan cerita sama gue kenapa Lo bisa terluka. Siapa yang melakukan ini sama Lo, bisa-bisanya orang itu mencambuk Lo."
Ni-ki memegang tangan Jungwon, teman 1 fakultas nya. Hubungan keduanya cukup dekat tapi mungkin Jungwon tidak peka dengan Ni-ki yang memiliki perasaan lebih padahal Ni-ki hampir setiap hari memberi kode.
Beberapa hari mungkin hampir seminggu Jungwon tidak masuk dan hari ini ditemukan sangat mengenaskan, untung saja Jungwon masih dalam keadaan baik-baik saja meskipun tubuh nya banyak sekali luka.
*****
"Turun!!" Jake menarik tangan lelaki itu untuk turun.
"Eh kok tangan Lo dingin banget sih." Jake melepas tangan karena tangan nya dingin.
"Ayo turun gue antar Lo ke rumah sakit, Lo pasti semalam bukannya pulang malah diam disini terus kenapa Lo bukannya nolongin gue pingsan malah biarin warga yang tolong, cepat turun!" Omel Jake namun tak di hiraukan.
"Dek gila yah"
"Maksud mas apa yah bilang saya gila, saya normal kok" balas Jake tidak terima.
"Kamu indrigo yah?" Tanya perempuan itu.
"Ha!" Jake bingung tak paham.
"Indigo beb, kamu pasti indigo dan yang kamu lihat itu hantu"
"Hantu?! Dia manusia loh mas, dia duduk di atas jembatan nih masa mas dan mba nggak bisa lihat sih." Jake menunjuk lelaki tanpa nama itu.
"Maaf dek tapi kita tidak bisa melihat, sayang ayo pergi aku takut."
Pasangan kekasih itu pergi meninggalkan Jake yang melongo.. jadi daritadi dia berbicara dengan hantu.
"Lo han---" Jake berhenti, sosok itu menghilang.
Jake menelan ludah nya, jujur saja Jake itu takut yang namanya hantu tapi kenapa lelaki itu tidak mirip hantu, wajahnya tampan dan postur tubuhnya idaman wanita karena itulah Jake tidak tahu bahwa yang diajak bicaranya adalah hantu.
Puk!
"Hantu!!"
Lelaki itu memutar bola matanya, sangat berisik.
"Lo beneran hantu tapi kok bisa gue lihat Lo, eh--- Lo kan seharusnya di alam kubur bukan malah berkeliaran disini oh jangan bilang Lo banyak dosa yah makanya nggak diterima langit atau jangan-jangan sebelumnya Lo bunuh diri disini terus Lo gentayangan pengen di tolongin, Lo tenang aja nanti gue bakal minta bantuan untuk cari tubuh Lo supaya bisa dimakamkan eh--- Lo kok bisa sentuh gue sih"
"Berisik."
Hantu lelaki itu menghilang dan muncul duduk kembali di jembatan.
"Daripada Lo disini terus kehujanan gimana Lo ikut gue pulang?"
