{ Diedit }
Kandasnya hubungan Jake dan Jay membuat Jay berubah jadi seorang yang obsession disisi lain seseorang datang dengan cara berbeda..
----
Ide gila itu muncul, Jake berniat mengakhiri hidupnya tapi sosok lain muncul mencegahnya.
"Lo ragu?"
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay menjatuhkan Jake ke kasur.
"Mau apa Jay."
Jake mundur tapi Jay perlahan mendekatinya yang terpojok.
"To---"
"Berteriak lah yang keras Jake tidak ada satupun yang akan mendengarnya. Apa kamu tidak merindukanku? Aku sangat merindukan mu Jake, setiap malam aku selalu membayangkan mu berada di dekap mu dan sekarang aku ingin sekali melakukan nya Jake"
"Kau gila Jay!!"
"Yah, aku gila Jake itu karena kamu."
Jay mengelus pipi Jake yang ditempis Jake, dia tidak Sudi lelaki brengsek seperti Jay menyentuhnya.
"Aku sudah lama menginginkannya Jake, kau tidak bisa menolak ku."
"Lepaskan aku Jay." Jake memberontak tapi sekuat apapun tenaga yang Jake keluarkan tetap kalah jika melawan Jay.
"CK!"
Jay memegang dua tangan Jake mengikatnya dengan mudah ke belakang.
"Tenanglah Jake, aku akan melakukan nya dengan pelan."
"Jay, sial--mmhhh.."
Jake menolak dengan menggelengkan kepala tapi Jay selalu punya cara agar Jake patuh.
Jay mencium bibir Jake brutal hingga mengeluarkan darah bahkan tak membiarkan Jake bernafas.
Jay perlahan turun ke leher Jake, mencium dan memberikan tanda bahwa Jake hanya milik Jay.
"Brengsek Lo Jay"
"Aku akan membuatmu mendesah nama ku Jake, hari ini kamu akan jadi milik aku."
Brak!!!
Pintu di dobrak cukup kuat dari luar, Jay yang ingin merobek baju Jake menahan kesal karena kegiatan nya terganggu.
Jake tidak menyangka bahwa Sunghoon datang, Sunghoon datang untuk dirinya. Jake menangis, dirinya hampir saja diperkosa Jay, Jake takut.
"Lo nggak mati." Jay menatap Sunghoon shock, bukankah Jay sudah membunuh nya dengan melepas alat pernapasan yang menjadi alat Sunghoon bertahan.
"Sialan Lo!!" Sunghoon datang dan mencengkram leher Jay.
Bruk!!
Sunghoon memukul kepala Jay hingga tersungkur, hidung Jay mengeluarkan darah akibat pukulan Sunghoon.
"Bukankah kau seharusnya sudah mati, hahaha... Ingin menjadi pahlawan." Jay bangkit dari jatuhnya.
Bukk!!
Jay membalas memukul Sunghoon hingga terjatuh, siapa bilang Jay bakal kalah.
"Lepasin Sunghoon Jay."
"Apakah kalian saling mengenal, apa kau menyukai Jake? Tidak! Jake milikku."
