Special Episode💐

102 8 0
                                    


.

5 Bulan Kemudian

Banyak hal yang berubah sejak kepergian Jay.

Sunghoon mencoba untuk menerima Lee Junho, ayah kandung nya meskipun sulit.

Sunghoon dan Heeseung baikan tanpa drama berkepanjangan itu karena Sunghoon tidak menaruh kebencian pada Heeseung yang setelah tahu bahwa Sunghoon kembar adiknya.

Sunoo masih ragu dengan perasaannya sendiri, memilih menjauhi untuk mencoba apa rasa itu masih ada atau tidak.

Heeseung masih memiliki rasa yang sama sampai detik ini pada Sunoo, tidak ada yang berubah dari cintanya.

Ni-ki dan Jungwon resmi berpacaran sebulan lalu.

Masih banyak lagi perubahan dalam kehidupan mereka selama 5 bulan terakhir.

Jake keluar kamar setelah mandi, menatap kesal Sunghoon yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Sunghoon bangun, ayo mandi terus kuliah"

"Aku ngantuk ikkeu, hari ini tidak ada jadwal kuliah" ucap Sunghoon dengan suara ngantuknya.

"Lalu jika tidak ada pelajaran kelas harus gitu lanjut tidur, ini sudah jam 11 siang Sunghoon"

"Semalam aku begadang ikkeu, jam 3 tengah malam lewat baru penjamin mata." Sunghoon berbicara tanpa membuka matanya.

"Aku akan berangkat kuliah, Makanan di atas meja."

Jake memakai pakaian lalu turun dari kamar.

"Kenapa bete kakak ipar" celetuk Sunoo terkekeh.

"Hyung mu itu menyebalkan, dia tidak peka jika aku ingin diantar"

"Maklum Hyung dia kan sudah tua, ayo bareng sama aku saja"

"Kenapa aku bisa menerima suami seperti dia"

"Karena tampan Hyung, memangnya kalau bukan tampan karena apa Hyung? Uangnya hehehe"

"Sunoo, sepertinya sikapnya berubah deh makin menjengkelkan sekarang. Ada apa Hem? Apakah kelamaan jomblo otak mu konslet"

"Aish Hyung, lupakan saja."

••••

Sebenarnya Sunghoon tidak benar-benar mengantuk hanya saja Heeseung memintanya untuk bertemu jadi Sunghoon terpaksa untuk berbohong pada Jake bukan keinginan nya sih tapi sudahlah--- intinya Sunghoon tidak benar-benar berbohong bahwa dirinya juga mengantuk.

"Aku akan keluar negeri sore ini."

Sunghoon mendongak menatap Heeseung yang duduk di depannya.

"Menyerah?"

Heeseung menggeleng. "Ada beberapa hal yang ingin aku lakukan saja, merubah diri misalnya atau memperbaiki hal yang aku benci sebelumnya."

"Bagaimana dengan papah?"

"Bukankah kamu ada disini, papah juga tidak merasa kesepian jika aku pergi lagian papah bisa mengunjungi ku kapan saja. Maaf, entah kenapa setiap melihatmu aku menjadi mengingat masa lalu"

"Lupakan atau aku menarik perkataan ku untuk memaafkan mu. Heeseung, pergilah sampai diri kamu tenang tapi ingat kamu harus kembali karena cinta kamu disini kalau kamu nggak kembali dan dia lelah menunggu jangan salahkan takdir jika cinta kalian terhalang lagi"

"Aku sudah tidak pedulikan hal itu lagi, selagi dia bahagia aku juga bahagia meskipun pada akhirnya bahwa aku memang gagal maka aku tidak apa karena sekarang hal yang ingin aku lakukan adalah perbaiki diri sendiri"

LET TIME ANSWER { SELESAI ✔️ }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang