4

272 27 1
                                    

Seungkwan semakin hari semakin bertumbuh dalam baik dan sehat.Seungkwan sekarang berumur 7 tahun.

"eomma!" Teriak Seungkwan menggelegar di ruang tamu.Seungcheol mendengar teriak anaknya cuman bisa menggeleng kepalanya karena sudah terbiasa dengan teriakan sang anak.

"kenapa kwannie" Seungcheol keluar dari kamar mandi.

"tadi kan kwannie ketemu bononie"

"ternyata dia sudah punya adik perempuan,sofia namanya"

Seungcheol duduk disebelah Seungkwan mendengar cerita dari mulut sang anak.

"Ternyata punya adik ga enak eomma,kwannie ga mau!"

Seungcheol merasa lega jika anaknya tidak mau memiliki adik,Karena hubungannya dengan Mingyu juga masih biasa saja masih datar.

Mingyu dan dia belum ada pergerakan masih belum ada skinship.

Apa mungkin memang Mingyu tak mau mencintai nya?. Mingyu tetap menjadi ayah dan suami yang baik.Dan itu membuat Seungcheol sedikit demi sedikit menyukai Mingyu.

"Appa kapan pulang?" Seungcheol melihat kearah jam dinding, sebentar lagi suaminya pulang.

"Sebentar lagi sayang"

"Kwannie mau mandi" Seungcheol membuka baju anaknya.

"Mandi sendiri ya eomma"

"Jangan lama lama kwan!" Seungkwan mengangguk setelah itu dia pergi kekamar mandi.

Seungcheol memungut baju kotor anaknya dan menaruh di keranjang baju kotor.

Seungcheol lanjut ke dapur untuk memasak makan malam mereka karena sebentar lagi Mingyu akan pulang.

Seungcheol yang dari tadi memasak akhirnya masakannya selesai dan Seungkwan juga sudah duduk di meja makan.

"Kwannie" teriakan appanya membuat Seungkwan bersemangat,senyum manisnya timbul di wajahnya.

"Appa!" Seungkwan memeluk Mingyu dengan erat.Kebiasaan mereka berdua setelah Mingyu pulang selalu seperti itu.

"Appa mandi dulu baru kita makan bersama"

"Air panasnya udah aku siapin gyu"

"Makasih" Mingyu pergi kekamar mereka berdua untuk mandi.

Seungkwan menatap eommanya heran dan alisnya di tekuk.

"Kenapa Kwan?"

"Ada yang kwannie tak mengerti"

"Apa?"

"Nanti kwannie mau nanya sama appa"

Setelah selesai mandi Mingyu langsung ke ruang makan.

"Appa lama ya?"

"Engga kok" Seungcheol mengambil nasi dan lauk untuk Mingyu.

"Appa kwannie mau nanya" Mingyu melirik ke Seungcheol.Seungcheol yang dikode pun menaikan bahunya artinya juga tak tau apa yang ingin ditanyakan anaknya.

"kwannie mau tanya apa nak?"

"appa dan eomma kok beda sama mommy daddy-nya bonon?"

"maksudnya sayang?"

"itu!kalian ga pernah manggil dengan nama sayang,kayak kalian manggil aku,kalian berdua selalu manggil nama"

"Kalau mommy dan daddy-nya bononie selalu panggil baby"

"sama kayak bononie manggil kwannie dengan boo"

"Ha?" Mingyu kaget dengan omongan anaknya.Anaknya masih kecil sudah punya panggilan sayang dari anak tetangga nya.

"Kwannie masih kecil!jangan pacaran!"

"Pacaran itu apa?" Seungkwan yang ditanya juga tak tau maksud sang appa.

"Ih kok kwannie yang di tanya sih!jawab appa!"

"Karena dari dulu panggilan sayang eomma dan appa itu nama panggilan kita nak" Seungcheol akhirnya menjawab pertanyaan anaknya.

"Kenapa ga romantis sekali?"

"Karena?" Seungcheol juga bingung membalas pertanyaan anaknya.

"kami sudah biasa panggilan kami,kwannie mau bantu eomma dan appa?"

"hmm apa ya?"

"nama appa itu mingyu mungkin cocoknya iguu?kalau nama eomma itu seungcheol mungkin cheoliee cocok?"

"igu dan cheoliee?" Seungkwan mengangguk kepalanya.

"okay,cheoliee suap anak ini sekarang ya"

"Appa!aku bisa makan sendiri!"

"Yasudah makan sekarang nak"

Seungkwan pun makan makanannya.melihatnua fokus dengan makanannya Mingyu agak sedikit menggeser kan kursinya ke Seungcheol.

"cheoliee mulai sekarang dibiasakan ya!" Ucap Mingyu berbisik di dekat telinga Seungcheol.Seungcheol sedikit merona dan itu membuat Mingyu tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because SeungkwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang