Seungcheol tau dirinya terlalu berlebihan melihat Seungkwan anaknya di jaga oleh orang lain.Apa lagi dia tak kenal oleh Joshua.
Wajarkan ia marah kepada Mingyu?.
Seungcheol mendengar suara pintu kamar dibuka.Mingyu masuk kekamar mereka.
"Joshua tadi cuman bantu aku jaga Seungkwan"
Seungcheol masih tak mau berbicara dia masih membelakangi Mingyu.
"Kamu udah tidur?"
"Cheol dengerin aku,Aku ga mau ribut sama kamu dan buat hubungan kita makin canggung"
"Kalau kamu mau pacaran sama yang lain aku ga masalah asal kamu fokus sama Seungkwan" ucapan Seungcheol membuat Mingyu kesal dia secara paksa membalikan tubuh Seungcheol.
"Maksud kamu aku selingkuh?aku ga bakalan selingkuh aku itu pria yang udah menikah, walaupun aku belum cinta sama kamu tapi bukan artinya aku bisa main main sama pernikahan kita!"
Ucapan Mingyu mampu membuat Seungkwan menangis.Bayi itu menangis karena mendengar nada tinggi orangtuanya.
"Shutt..sayangg" Seungcheol segera menggendong sang anak dan menepuk pantat Seungkwan.
"Seungkwan mungkin nangis karena ngerti orang tuanya lagi berantem"
"Intinya cheol aku minta maaf dan aku sama Joshua ga ada hubungan apa apa"
"Aku kasih kamu waktu buat diri sendiri malam ini,aku tidur di kamar sebelah"
Mingyu pergi dari kamar mereka.Sebelum pergi dia mengecup pipi putranya.
Harusnya Seungcheol bisa lebih tenang malam ini,Harusnya dia tak usah mengucap itu tadi tak ada hubungannya dengan kemarahannya kepada Mingyu sore tadi.
Apa yang Seungcheol pikirkan?Dia kesal karena Joshua memegang Seungkwan kan? bukan karena dia bersama Mingyu menjaga Seungkwan?.
Seungcheol menghela nafasnya besok pagi dia akan memperbaiki hubungannya dengan Mingyu.
.
Mingyu bangun untuk bersiap siap kekantor ia keluar dari kamar tamu.
Bisa ia dengar suara memasak di dapur.Mingyu reflek melihat kearah dapur.
Benar Seungcheol sedang memasak.
"Pagii Mingyu" sapa Seungcheol.Mingyu merasa heran kenapa Seungcheol sikapnya seperti mereka tak punya masalah tadi malam.
"Mandi lah,nanti kita bicarakan lagi"
Mingyu pun masuk ke kamar mereka untuk mandi dan bersiap.Setelah sudah mandi dan bersiap Mingyu keluar dengan membawa Seungkwan yang menangis.
"Dia lapar kayaknya" Seungcheol menggendong anaknya.
"Kalau Kwannie nen didepan kamu gapapa kan?"
"Gapapa" Seungcheol sedikit menaikan bajunya ke atas.Seungkwan mengisap dada Seungcheol.
Seungcheol sebenarnya sedikit malu melakukan ini depan Mingyu apalagi dadanya terlihat.
Mingyu melihat rona merah di pipi Seungcheol.
"Maafin aku tadi malam udah buat kamu marah ya gyu"
"Aku ga bermaksud buat kamu marah,aku juga ngerasa aneh sama ucapanku semalam jadi maafin aku ya"
"Kamu harusnya istirahat ga harus sampai masak gini"
"Kamu masih marah gyu?"
"Engga,Tadi malam kamu pasti jagain Seungkwan sendiri lagi pasti susah tidurin lagi kan? harusnya pagi ini masih istirahat"
"Maafin aku tadi malam lagi lagi ga bisa bantuin kamu jaga Seungkwan"
"Gapapa gyu"
"Dia anak aku juga Cheol,anak kita bersama"
"Iyaa kwannie anak eomma dan appa nya"
Mingyu dan Seungcheol saling tersenyum dan menatap sang buah hati yang masih meminum asi di dada Seungcheol.
"Makasih gyu, selalu ngerti dan ngalah sama aku.Maaf kalau aku masih rada egois untuk semua hal ya"
"Sama sama,kita saling bantu ya cheol kedepannya semoga kita makin baik"
Makasih udah baca bentuk narasi di wp atau au di twitter ya!! Jangan lupa vote dan komen!!,love u reader🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Seungkwan
Hayran KurguBagaimana rasanya memiliki anak dari pernikahan perjodohan paksa? itu yang dirasakan dari Seungcheol dan Mingyu, apakah mereka bisa saling jatuh cinta pada akhirnya atau malah memilih berpisah??