Hari Sabtu yang cerah ini Mingyu hanya diam dirumah sambil bermain dengan anaknya.
Pagi ini dia yang membuat sarapan karena tadi malam Seungcheol kebangun karena anaknya yang nangis.
Mingyu melihat kearah istri nya yang masih tertidur dengan di sebelahnya ada anaknya.
"Appa buat sarapan dulu ya" ucap Mingyu kepada sang anak yang tertidur tidak lupa juga kecupan di pipi anaknya.
Kalau pipi Seungcheol mungkin dia akan di tonjok karena dia anggap tak sopan.
Mingyu turun kebawah untuk menuju dapur.
"Sarapan apa ya?" Mingyu sebenarnya bingung dia takut buat makanan sembarangan untuk Seungcheol dan anaknya.
Karena hampir jam 9 Mingyu memutuskan untuk membuat sup jagung untuk Seungcheol agar tidak masalah untuk asi nya.
Masakan hampir jadi tapi Seungcheol sudah bangun dan turun ke dapur juga.
"Maaf ya gyu jadi kamu yang masak"
"Ga masalah,Kamu tadi malam jaga Seungkwan"
"Perlu bantuan?"
"Udah mau jadi kok Cheol,kamu duduk aja" Seungcheol pun duduk di kursi makan.
"Tadi malam kenapa ga bangunin aku?" Tanya Mingyu kepada Seungcheol karena jujur dia merasa bersalah dan tak berguna menjadi ayah atau suami.
"Kamu semalam kan baru pulang kerja, aku ga enak ganggu kamu istirahat"
"Ga masalah,aku ga bakalan merasa ke ganggu cheol"
"Kwannie itu anak kita bersama jadi aku juga harus tanggung jawab dan urus dia,bukan kamu aja dan aku juga yakin kamu juga cape kan kalau urus sendiri"
"Lain kali bangunin aku"
"Iyaa gyu,maaf ya" Sup jagung sudah siap.Mingyu letak di meja makan.
"Sup jagung ga ganggu asi kamu kan?"
"Engga" Mereka makan berdua.
"Kamu mau hangout sama temen mu ga?biar aku urus Seungkwan buat hari ini"
"Kayaknya ga usah deh, Seungkwan masih butuh aku"
"Kamu jalan jalan aja sama Jeonghan,Aku yakin kalian saling kangen kan?"
"Kasih libur buat diri kamu,Kasih waktu untuk diri kamu Cheol aku ayahnya Seungkwan pasti bisa urus anak kita"
"Beneran bisa?" Seungcheol sedikit ragu kepada Mingyu.Karena selama ini Seungkwan cuman dia yang urus Mingyu hanya ke kantor dan kalau dirumah palingan Seungkwan cuman di ajak main sama dia.
"Bisa!Aku janji ga ada masalah"
"Yaudah deh aku percaya sama kamu,aku main sama Jihoon atau Jeonghan"
Mingyu tersenyum mendengar ucapan Seungcheol.Dia ingin memberi waktu Seungcheol untuk dirinya sendiri tanpa harus memikirkan Seungkwan atau Mingyu.
.
Seungcheol sudah mau berangkat dia mengecup pipi putranya.
"Asi aku udah aku pompa tadi nanti panasin aja ya gyu,Kwannie lebih suka dipanasin"
"Okayy aku inget!"
"Have fun Cheol" Seungcheol menganggu setelah itu ia pergi dari rumah.
Mingyu pun melihat ke anaknya yang sudah melek matanya.
"Adekk sama papa dulu ya, eommanya biarin dulu sendiri"
Belum ada sedetik Seungkwan langsung menangis mungkin Seungkwan mengerti ucapan sang appa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Seungkwan
FanfictionBagaimana rasanya memiliki anak dari pernikahan perjodohan paksa? itu yang dirasakan dari Seungcheol dan Mingyu, apakah mereka bisa saling jatuh cinta pada akhirnya atau malah memilih berpisah??