[BL] Memutar Waktu

Bab 556

Bahkan tanpa ada yang diungkapkan, orang dapat merasakan bahwa tubuh Kaisar tengah mengalami perubahan, perubahan yang menyimpang secara tak terduga dari prediksi, segera setelah hal itu diketahui.

Tanpa ragu sedikit pun, Yuder berteriak, "Komandan, lindungi wadah Kaisar dengan kekuatanmu!"

Kemampuan Kishiar melibatkan pelepasan dan dorongan energi, dan karenanya, tepat setelah kebangkitannya sendiri, ia secara lahiriah dapat melindungi wadahnya. Namun, situasi Kaisar berbeda kali ini. Tubuhnya bergetar lebih genting dari sebelumnya saat ia berubah di bawah aliran kekuatan misterius, menjadi seorang Awakener.

Ini bukan situasi yang menguntungkan. Jika wadah Kaisar tidak dapat menahan guncangan ini selama kebangkitannya, wadah itu mungkin akan hancur, pikir Yuder. Untuk menghindari keadaan yang tidak menyenangkan seperti itu...

'Kita harus bekerja sama untuk melindungi wadah Kaisar dengan menggunakan kemampuan Kishiar sesegera mungkin untuk menarik sebagian energi merah yang mulai mengembun di tubuh Kaisar.'

Meskipun ini sedikit menyimpang dari rencana awal, namun tetap sama. Keyakinan bahwa momen ini tidak boleh dilewatkan membuat Yuder terpukau.

Bersamaan dengan teriakan Yuder, tampaknya Kishiar memiliki pikiran yang sama dan mulai mengerahkan kekuatan. Hubungan antara Yuder dan dirinya semakin erat dan kekuatan itu mulai bergerak menuju wadah Kaisar. Saat itu, darah mulai mengalir lagi dari mata Yuder.

Meski merasa seolah-olah bagian dalam matanya dicabik-cabik dengan pisau, Yuder tetap tenang dan memusatkan upaya maksimalnya.

Namun...

"Energi merah di tubuh Yang Mulia terlalu sulit untuk disatukan," gumam Kishiar sambil mengerahkan lebih banyak kemampuannya. Seperti yang dikatakannya; meskipun sudah berusaha keras, energi merah di dalam tubuh Kaisar tidak dapat ditarik kembali semulus sebelumnya.

Meskipun Kishiar sangat kuat, ia tetaplah manusia dan memiliki keterbatasan. Berapa lama ia dapat bertahan dan dapatkah wadah Kaisar yang tidak stabil itu bertahan hingga ia benar-benar terbangun?

"Tidak,"

Yuder memutuskan dengan tenang. Meskipun waktu sangat penting dan masalah berbahaya, kata-kata Kishiar membantu mendapatkan kembali ketenangannya. Tidak ada lagi pemikiran tentang kegagalan. Dalam momen singkat itu, Yuder menyaring setiap kemungkinan dan ingatan, akhirnya menemukan sesuatu yang berguna. Berpegang pada secercah harapan ini, ia segera berbicara.

"Komandan, berhentilah memaksakan energi internal Kaisar untuk saat ini."

"Kemudian?"

"Aku akan memberikan sebagian energi murni milikku. Kita pernah berhasil melakukan ini sebelumnya, bukan?"

"..."

Sebuah kerutan samar muncul di antara alis Kishiar yang telah mengerahkan kekuatan secara terus-menerus.

Tentu saja, Yuder tahu bahwa situasi dengan Kishiar saat itu sama sekali berbeda dari keadaan Kaisar saat ini. Meskipun energi yang diserap Yuder murni, tidak aman untuk menegaskan bahwa ini tidak akan menimbulkan risiko bagi seseorang yang tidak hanya belum terbangun tetapi juga memiliki wadah yang retak, rentan bahkan terhadap gangguan sekecil apa pun.