Part 5

131 7 0
                                    

Kini mereka bertolak ke Busan jaraknya sangat jauh. Jadi sunghoon tidur sangat lama kerana ingin mengisi energi untuk membawa mobil ke sana. "Lu mau tau gak lu dengkur kuat bgt dikasur semalam" kekeh heeseung.

Semalam heeseung memberinya obat tidur karna sunghoon yang mau,makanya heeseung kasi ke dia. Gak sampe 20 minit udah ketiduran suaminya itu. Kayaknya capek banget sama pekerjaannya siang kemarin.

"Diem seung! Lu tu tidur kayak hamster guling guling aja" balas sunghoon gak mau kalah. Heeseung tertawa "HAHAH EH GAK YAH! masa lu liat gue tidur kayak gitu??" ujarnya sambil memukul bahu Sunghoon.

"Dua hari yang lepas. Lu ketiduran kayaknya di lantai ruang tamu. Gue jadi ngakak,masa ini anak tidur guling guling? Mimpi jadi ayam golek?" Kekeh sunghoon membuat heeseung kesel lalu mencubit pinggang suaminya itu.

"A-ADUH SEUNG GUE LAGI DRIVE NIH?!" teriaknya. "Rasain!!!!" Heeseung ngerasa puas bikin suaminya itu menderita. "Ish Ish jangan kayak gitu lagi yah. Ntar kita mati  gimana?"

"Gak papa kita udah derita ntar mati bisa ketemu sama sohyunnn" ujar heeseung tersenyum. "Jangan gitu lagi ya seung..gue gak mau mungkir janjinya..janji nya itu gue harus menjaga mu." Ucap sunghoon lembut. Heeseung mendengarkan itu saja bisa mengenang air matanya.

"J-jangan bikin gue nangis lagii" tangisan heeseung pecah lagi kalo berkaitan dengan Sohyun. Sunghoon lupa kalau heeseung sangat sensitif terhadap perkara seperti ini. "Ya Tuhan maafin aku. Jangan nangis yahhh Sohyun pasti berasa gemes kita bersama kayak gini" katanya sambil mengelus kepada si mungil itu.

-

Sesampainya dihotel busan,mereka masuk ke kamar untuk taruh bagasi mereka dan lajut turun kembali menuju ke restoran. Soalnya heeseung sudah laper banget,mana dia craving soft cookies lagi.

"Soft cookies? Kita makan dulu ntar kita keluar cari soft cookies ya" ucap sunghoon sambil mengelap air mata suami kecilnya itu. Eh salah istri gak sih?

(Author bingung)

Heeseung memesen spaghetti carbonara sama air strawberry manakala sunghoon memesan steak sama nasi dan juga latte sejuk. "maaf ya tuan saya ingin bertanya  warung dessert dimana yah?" Tanya Sunghoon pada waiter itu.

Si waiter menjawab "oh warung dessert didepan sana aja. Disana ada ngejual  kek, cookies dan juga aiskrim" sambil menunjuk ke arah cermin besar itu. Terlihat ada cafe dessert bener bener gak jauh dari restoran hotel yang mereka nginap itu. "Makasih ya tuan" balas sunghoon. Lalu waiter itu mengangguk dan pergi.

"Kita bakal kesana ???" Tanya heeseung berbinar. Menurut sunghoon heeseung lucu. Setelah seminggu perkahwinan mereka dia berasa semakin hangat. Jika benar apa dikatakan Sohyun. Dia akan mencintai dan menjaga heeseung dengan baik sehingga dihari tua.

"Iyaa kita kesana after we eat our dinner okey?" Balasnya sambil mencubit pipi tembem heeseung itu. Heeseung berdoa kepada Tuhan. Jika Sunghoon adalah orang tepat baginya. Dia berharap Sunghoon dan dia bakal sembuh dari luka 'itu'. Dia ingin bahagia gak mau dikekang sama mereka lagi dan lagi.

Sesampai makanan mereka heeseung merasa gembira kerana makanan sudah sampe. "Lucu banget ini hamster kalo liat makanan" batin sunghoon sambil terkekeh ngeliat kegemasan heeseung yang sudah menyantap makanannya itu.

Ketika sunghoon sudah makan ada lagi dikit steaknya jadi dia menyuapi heeseung. Dia tahu heeseung pasti laper. "Enak....lu bisa masak steaknya nanti???" Sunghoon punya ketawa pecah.

"Lu first time makan ini?" Heeseung menggeleng kepalanya. "gak! ntar masakin buat akuuu" ucapnya. Sunghoon terkekeh lagi dan lagi karena heeseung sangat lucu pada malam ini.

Selesai bayar deposit makan malam mereka,mereka terus jalan kaki keluar dari hotel dan pergi ke cafe dessert pula. Heeseung memborong dessert yang ia mau. Tetapi sunghoon ingin mencuba juga.

"Seung beli yang banyak dikit gue mau rasa juga" ucap sunghoon. "Yang bener aja?" Heeseung bertanya lalu sunghoon mengangguk. "Coba lu ambil tiramisu cake sama snickers soft cookies nya 3. Gue Pengan coba soft cookies yang itu." Katanya . Lalu heeseung ngomong sama penjual itu.

"Dibungkus yaa sekalian ya 7 kotak susunya. Suami saya  yang  bayarin" ucap heeseung tersenyum dengan bangga. Dia keinget kata kata Sunghoon "Duit gue duit lu juga"

"Baiklah tuan totalnya 75 ribu won" ucap Wanita itu. "Pake debit bisa gak mbak?" Tanya Sunghoon. Gadis itu mengangguk. Seusai membeli keinginan mereka. Dengan cepet mereka lari masuk ke hotal dan menuju ke kamar hotel mereka.

"YES TIRAMISU!" ujar Sunghoon

"AND SOFT COOKIESSSS" teriak heeseung.

Malah keduanya tertawa. "Ya udah gue mandi dulu. Lu simpen keknya di peti kecil itu" titah sunghoon padanya. Heeseung lakuin itu. Dengan pantasnya dia memakan soft cookies yang ia inginkan sekali. "ENAK BANGET UDAH LAMA GUE CRAVING".

Selesai sahaja sunghoon mandi dia malah dateng ke heeseung "ewah ewahh enak banget yah?? Coba suapi gue" ujar Sunghoon. Heeseung pandang sunghoon yang lagi gak pake baju

"L-LU PAKE BAJU DULU PLEASE?!" teriak heeseung. "HAHHA oke oke bentar gue pake". Sudah ia pakai sunghoon duduk disebelahnya. "Ini gue suapi. Gimana enak gak??" Tanya heeseung.

"Buset enak banget. Gue kalo craving yang manis tiramisu cake is my heal" kata Sunghoon. "Kalo lu pasti banyak kan? Kalo lu craving pasti lu mau bendera merah ini mah" ucap sunghoon. Kerana dia tau lah kembar dia kan Sohyun jadi dia udah kenal cewek kayak gimana.

"Iyah..huhu gue gak mau gendut soalnya" cicit heeseung eh malah dia makan soft cookiesnya juga sampe habis??? "Mana ada lu gendut di pipi saja tuhh" ucap sunghoon sambil toing toing pipi suami kecilnya itu.

"Idih idihh gak bisa disentuh yah! Ya udah mau mandi duluann" pamit heeseung membuat sunghoon terkekeh.

-

Keesokan harinya,sunghoon bangun terlebih dahulu kerana meetingnya mula pada jam 10:30 pagi. Jadi ia membangunkan heeseung dan mengajaknya sarapan dulu.

"Ayo bangun kita sarapan duluan. Gue gak mau lu tinggal disini sendirian" ujar sunghoon dengan lembut. Heeseung terjaga lalu dia bangkit lalu mengambil outfitnya dari koper dan menuju ke kamar mandi.

"Hm...sunghoon~" panggil heeseung sambil membuka sedikit pintu kamar mandi. "Kenapa?" Tanya Sunghoon. "A-anu bisa ambilin p-pembalutnya?" Cicit Heeseung.

"Yang mana satu? Biru atau ungu?" Tanya Sunghoon sambil membuka koper milik suami kecilnya. "Ungu" balas heeseung.
Langsung sunghoon memberi kepadanya.

Selesai bersiap,sunghoon melihat heeseung sedikit berasa kesakitan. "Bawa hot packnya?atau minyak?" Tanya Sunghoon sedikit khawatir. Heeseung mengangguk.

Sesampai di company itu,mereka terus memasuki ruangan itu. "Jadi tunggu gue disini. Ini snack untuk lu,ada iPad bisa lu nonton film atau kartun yang lu suka okey?Gak lama 2 jam saja meeting gue" ucap lelaki itu sambil lalu pamit dirinya.

Sudah tentu heeseung keseorangan disini,janji ada snack dan iPad biar dia gak bosen. Heeseung pikir pikir.... sunghoon bener bener layani dia seperti istri..dia bakal pikir Sunghoon itu jahat tapi tidak. Setelah mereka berkongsi cerita lalu mereka yang begitu pahit. Mereka membina dinding harmoni biar tidak mengingat waktu itu lagi. Tetapi akan tetap sahaja yang menghalang mereka.

Tbh

Scars [ HOONSEUNG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang