ANALISA SAKIT

12 2 1
                                    

HAPPY REDING ALL

"Kamu udah bangun?". Tanya Alvaro yang melihat Analisa terbangun.
"Udah". Jawab Analisa.
"Sayang, kamu udah baikan kan? Ngga pusing lagi kan?". Tanya Alvaro yang melihat wajah Analisa semakin memucat.
"Udah agak mendingan kok,". Jawab Analisa.
"Tapi muka kamu tambah pucat sayang?". Tanya Alvaro.
Analisa hanya menggeleng pelan.
"Kita ke Apart ya?". Tanya Alvaro.
Analisa hanya mengangguk palan.
Alvaro pun menggendong tubuh Analisa ala bridal style menuju parkiran tanpa rasa malu. Entah mengapa saat berada dekat Analisa urat malunya hilang.

Alvaro sejak tadi sudah meminta kepada pihak sekolah untuk membuat surat izin demi menemani pacarnya yang sedang demam akibat sakit dipelipisnya.

Saat sampai diparkiran, ia membuka pintu mobilnya dan mendudukkan badan lemas Analisa di bangku sebelah pengendara.

"Kamu jangan banyak gerak dulu ya? Aku mau pamitan dulu sama anggota Blackzero". Ujar Alvaro.
"He'em". Jawab Analisa dehaman.
Alvaro pun menelepon Zaki untuk pamit pulang ke Apart untuk menemani Analisa yang sakit.

***

_Alvaro is Calling you

"Siapa?". Tanya Azavi.
"Alvaro". Jawab Zaki.

"Hmm..napa lo?". Tanya Zaki.
"Gue mau pamit pulang dulu ya? Gue minta tolong ama lo untuk buatin surat izin ke gue ya?". Tanya Alvaro.
"Iya lo pulang terus ,kalo urusan itu gampang sama gue,". Jawab Zaki.
"Thanks bro". Ucap Alvaro dalam telepon.
_

Telfon off

***

A

lvaro pun masuk kedalam mobil dikursi kemudi.
"Kamu kebiasaan harus dipakein kalo mau pakek seltbet Var". Ucap Analisa yang memakaikan tali pengaman pada badan Alvaro.
"Heehee...soalnya kebiasaan dipakein sama kamu, sayang". Jawab Alvaro.
"Hem...". Balas Analisa acuh.
"Var, kepalaku udah agak mendingan, cuma butuh istirahat aja. Tapi aku pengennya bobok bareng kamu". Manja Analisa.
"Siapa juga sih yang mau ninggalin kamu??". Gemas Alvaro sambil mencubit pipi Analisa.
"Kaann....pipi Analisa ngga cantik lagi". Cemberut Analisa.
"Ck! Jangan sekarang bisa ngga sih gemasnya?". Tanya Alvaro sambil mengemudi.
"Cih! Jingin sikiring bisi nggi sih gimisnyi?". Ejek Analisa sambil memajukan bibir bawahnya yang terkesan lucu.
"Nih dikit lagi nyampe ke Apartnya". Ujar Alvaro sambil mengusap tangan Analisa.

***

Mereka berdua telah sampai diApartement Alvaro.

Analisa menunggu Alvaro yang tengah membuka pin kamarnya.
"Hem...kok lama banget? Aku udah ngantuk berat nih". Rancau Analisa yang memejamkan matanya sambil berdiri.
"Sabar sayang, ini agak macet pin nya". Jawab Alvaro.
"Huaahhh.....aku udah ngantuk Var, mau gendong aja soalnya udah ngga sanggup jalan". Kata Analisa yang merentangkan tangannya.
Dan Alvaro menerima rentangan itu dan langsung menggendong Analisa ala koala.

Setelah sampai dikamar, Alvaro menidurkan Analisa dikasur dengan lembut.
Saat Analisa telah tertidur, Alvaro berniat pergi menuju balkon kamar untuk menghisap rokok.
"Varo mau kemana?". Tanya Analisa sambil memejamkan matanya.
"Cuma mau ke balkon doang Lis,". Jawab Alvaro.
"Ngga! Alvaro ngga boleh pergi...!!". Analisa mencak-mencak diatas kasur.
"Alvaro harus bobok sebelah aku!!". Kata Analisa ingin menangis.
"Udah iya cup-cup aku ngga kemana-mana kok". Jawab Alvaro yang mulai tidur sebelah Analisa sambil mengusap-usap kepala Analisa.

Analisa mulai terlelap dalam dunia mimpinya. Dan begitu juga dengan Alvaro.

***

GIMANA GUYS?? AKU CAPEK BANGET UP CHAPTER INI SOALNYA AKU MENGHAYAL DULU,
EEAKK...
SEE U

LOVE THE BLACKZERO GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang