LOVE THE BLACKZERO GANG

SHENIA DITEMBAK......( zk )

HAPPY READING ALL
Tandai typoo. Sebagian sambungan dari 'Analisa jatuh'.

"Bos! Kata si Jefrie besok tanggal 13. Gimana bos? Lo udah siap kan?". Tanya Gabriel dalam telepon.
"Oohh..oke! Gue siap kok. Nanti gue sampein ke anggota kita buat persiapan". Jawab Zaki.
"Yaudah bos, gue tutup dulu ye". Tutur Gabriel.
"Hmm". Jawab Zaki dengan dehaman.
Panggilan pun terputus. Kini, Zaki sedang berada di Rooftop sekolah. Angin bertiup kencang menyapu wajah Zaki yang membuatnya lebih tampan dari biasanya. Sepulang sekolah tadi, Zaki mengatakan pada inti Blackzero bahwa ia tidak ingin pulang dulu, karena ia ada urusan penting tentang adu jotosnya dengan Devil gang.

Gludukk...gludukk!!!
Suara gemuruh yang sepertinya ingin turun hujan.
"Keknya mo hujan ya?? Pulang aja lah!". Monolog Zaki.
Saat sudah diambang pintu keluar sekolah, ia tak sengaja melihat sosok gadis yang tak asing dipenglihatannya. Rambutnya yang dicepol asal-asalan, bar-bar, serta galak yang menunjukkan bahwa itu......Shenia. Gadis yang ia sukai dari kelas X.
Dapat dilihat Shenia sepertinya habis dari kedai karena terdapat belanjaan ditangannya.

Hujan pun mulai turun, dan Shenia sama sekali tidak membawa payung.

"Ck! Kenapa tadi gue ngga bawak payung? Padahal mommy udah suruh gue buat bawak payung!". Kata Shenia bicara sendiri.
"Shit! Emang". Lanjutnya.
Saat Shenia ingin lanjut berjalan, ia merasa seperti ada yang menutupi hujan yang jatuh diatas kepalanya.
Shenia pun mendongak dan mendapati Zaki yang menutupi hujan dikepalanya dengan jaket berlambang pedang hitam khas anggota Blackzero.
Mereka melakukan eyecontact selama 3 menit dan....teralihkan.
"L...lo ngapain disini??". Tanya Shenia.
"Gue??". Tunjuk Zaki pada dirinya.
"Iya! Elo ngapain disini? Kenapa bantuin gue segala lagi!". Tanya Shenia.
"Gue habis dari Rooftop sekolah, waktu mau balik, eh liat elo lagi jalan kek orang kesusahan. Makanya gue bantuin". Jawab Zaki.
"Ooh yaudah gue pulang dulu". Kata Shenia dan langsung berjalan meninggalkan Zaki.
Tapi aksinya tak bisa, karena Zaki mencekal tangannya.
"Apalagi Zaki??". Tanya Shenia yang mulai basah kuyup karena hujan. Begitu juga dengan Zaki.
"Gue mau ngomong ama lo! Bentar aja ngga lama". Kata Zaki dan menarik tangan Shenia hingga jarak mereka sekitar 3 jengkal.
Shenia tak menjawab, ia sibuk memandangi wajah pahatan tampan didepannya. Lumayan mandangi wajah ganteng dengan gratisan.
"Gimana? Lo mau kan?". Tanya Zaki lagi.
"Oke, jangan lama-lama". Jawab Shenia.

Shenia pun mulai deg-deg an. Entah apa yang membuatnya begitu. Yang penting jika ia bersama Zaki, jantungnya berdegup kencang.

"Yaudah cepetan apa!!". Celetuk Shenia.
"Ekkhemm!!". Terdengar Zaki yang menetralkan Suaranya seperti ingin mengeluarkan kata berharga dalam hidupnya.
"Gue......mau nembak lo jadi pacar gue!!. Ngga ada penolakan karena lo udah dengar dari awal waktu gue ucapin". Kata Zaki.
"Apapun bantahannya, gue tetep mau milikin lo".

***
Gimana teman-teman?? Besok up lanjutan plotwist ini ya!!
Byebye.