02 ; Dua Sisi yang Berbeda

70 8 0
                                    

Selamat datang kembali!

Kali ini tidak sepanjang chapter sebelumnya. Selamat menikmati 3000+ kata yang sengaja dirangkai menjadi gambaran kehidupan Alastair Prabu Djojohadikusumo.

Jangan lupa vote dan komen disetiap paragrafnya

Happy reading!!

•°•

Tidak ada kata libur dalam hidup seorang Alastair, musisi yang baru saja menyelesaikan tur-nya itu langsung kembali pada rutinitasnya sebagai seorang direktur di DJs Entertainment, entah sebanyak apa laporan yang menunggu untuk diperiksa di atas m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada kata libur dalam hidup seorang Alastair, musisi yang baru saja menyelesaikan tur-nya itu langsung kembali pada rutinitasnya sebagai seorang direktur di DJs Entertainment, entah sebanyak apa laporan yang menunggu untuk diperiksa di atas meja kerjanya, entah sebanyak apa jadwal yang akan dijalankannya, tak begitu peduli dengan badannya yang nyaris remuk saking lelahnya.

Pintu ruang di lantai teratas DJs Entertainment ia buka, setumpuk berkas menyapa dari atas meja keagungannya dengan plakat bertuliskan Alastair Djojohadikusumo Director of DJs Entertainment. Langkahnya menghampiri meja itu dengan dengan hembusan nafas yang terdengar sedikit kasar. Jasnya ia lepaskan, dasinya ia longgarkan sebelum duduk dan mengambil salah satu berkas untuk segera ia periksa. Alastair larut dalam kegiatannya, hingga tidak begitu memperhatikan jam yang terus berputar.

Tiba-tiba pintu diketuk, seorang pria memasuki ruangan setelah mendapatkan izin dari Alastair, "maaf Sir, ruangan rapat sudah siap, anda ditunggu untuk segera memimpin rapat bulanan kita pagi ini." Bastian, tangan kanan sekaligus sekretarisnya memberitahu.

"Baik, saya akan berada di sana sepuluh menit lagi." Alastair segera menyimpan berkas yang tadi menarik perhatiannya lalu segera merapikan diri, sedangkan Bastia pamit untuk keluar dari ruangan itu.

Setelah memastikan ia telah siap barulah Alastair keluar dari ruangannya dan berjalan dengan penuh wibawa menuju meeting room diiringi Bastian dibelakangnya. Alastair memasuki ruangan rapat setelah Bastian membukakan pintu untuknya, tampak semua staff yang terlibat dalam rapat memberikan hormat padanya, Alastair membalas dengan singkat sebelum duduk di bangkunya. Segera setelah itu rapat dimulai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RapsodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang