BAB 4

628 59 2
                                    

Saat ini Dongjun dan pamannya sedang dalam perjalanan ke hutan pedang. Karena Dongjun Ter tarik dengan seni bela diri jadi pamannya membawanya ke hutan pedang untuk mengambil pedang.

"Paman apakah pedang dari hutan pedang sangat hebat?"

"Tentu saja."

Saat ini Dongjun dan pamannya telah sampai ke hutan pedang. Pemilik hutan pendang mulai mengeluarkan pedang pedang yang akan diambil oleh seseorang. Sampai pada saat sebuah pedang langit keluar, seorang pemuda yang merupakan murid pertama Kota Wushuang maju untuk mengambil pedang tersebut.

Melihat Kota Wushuang ingin mengambil pedang tersebut tak ada seorang pun yang ingin mengambil pedang tersebut. Sampai seorang pria menggunakan hanfu merah-hitam datang dan menantang kota Wushuang.

Pria tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Ye Dingzhi. Melihat pria tersebut Dongjun merasakan perasaan yang sulit diungkapkan. Dia meras bahwa pria tersebut sangat akrab.

Ye Dingzhi menang melawan murid pertama kota Wushuang. Melihat hal itu Dongjun memutuskan untuk melawan Ye Dingzhi.

"Aku akan melawan mu."

Ye Dingzhi yang melihat Dongjun tertegun. Namun dia memutuskan untuk berpura pura tidak mengenalnya. Dia juga ingin melihat perkembangan Dongjun.

Pertarungan mereka terlihat tidak seimbang karena Dongjun terus menghindari serangan Ye Dingzhi. Melihat hal itu para penonton bertanya tanya apakah Dongjun bisa bela diri atau tidak. Mendengar hal itu Dongjun pun mengeluarkan salah satu jurus pedang yang diingatnya.

Itu adalah Tarian Pedang Chu Barat. Teknik ini tidak sengaja ia lihat saat ia mabuk. Melihat Dongjun mengeluarkan teknik yang sangat terkenal seluruh penonton terdiam. Dongjun pun melayangkan serangan kepada Ye Dingzhi. Melihat itu Ye Dingzhi juga menggunakan salah satu teknik pedang nya untuk menahan serangan Dongjun.

For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang