The Mafia's Little Treasure (Enhypen)

Chapter 8 (Rahasia dalam Kotak Musik)

Kembali di villa, suasana sedikit lebih tenang setelah insiden malam itu. Heeseung dan saudara-saudaranya baru saja tiba dengan selamat, membawa kotak musik yang berharga itu. Ni-ki, yang terjaga karena suara keributan di luar, menyambut mereka dengan mata penuh rasa ingin tahu dan khawatir.

"Apakah semuanya baik-baik saja?" tanya Ni-ki dengan suara pelan, terlihat cemas.

Heeseung menatapnya dengan lembut. "Ya, semuanya baik-baik saja. Kami hanya sedikit terganggu oleh beberapa masalah di luar. Tapi kami berhasil membawa kotak musik ini."

Dia meletakkan kotak musik di meja tamu dan membukanya. Melodi lembut dari kotak musik itu mulai mengisi ruangan, menciptakan suasana yang menenangkan namun misterius. Ni-ki mendekat, mendengarkan melodi itu dengan penuh perhatian. Matanya terlihat berkaca-kaca, mengingat kenangan indah bersama orang tuanya.

"Ini melodi yang sama," kata Ni-ki, suaranya bergetar. "Ayah dan ibu selalu memutar ini sebelum aku tidur."

Tuan Han, yang baru saja kembali dari luar, mendekat untuk bergabung dengan mereka. "Kotak musik ini mungkin lebih dari sekadar benda nostalgia. Mungkin ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya."

Heeseung mengangguk setuju. "Kami harus memeriksanya lebih dalam. Mungkin ada petunjuk atau kode tersembunyi di dalam kotak ini."

Jay, Jake, Sunoo, dan Jungwon memeriksa kotak musik dengan seksama, mencoba mencari tahu jika ada sesuatu yang bisa dibuka atau digerakkan. Namun, tidak ada yang mencurigakan terlihat secara langsung.

Setelah beberapa menit memeriksa dengan teliti, Jake berkata, "Kotak musik ini tidak memiliki tombol atau kunci yang jelas. Mungkin ada mekanisme tersembunyi di dalamnya."

Heeseung memerintahkan agar mereka berhati-hati dalam membuka kotak musik itu lebih lanjut. "Kita harus memeriksa dengan lebih detail. Jangan sampai merusak benda ini."

Sunoo, yang memiliki keterampilan dalam perbaikan dan teknik, menawarkan bantuannya. "Aku bisa mencoba membuka bagian dalamnya, tapi kita harus sangat hati-hati."

Dengan alat yang ada, Sunoo mulai membuka bagian bawah kotak musik. Setiap gerakan dilakukan dengan penuh kehati-hatian, memastikan tidak merusak bagian-bagian penting dari kotak musik tersebut. Setelah beberapa menit bekerja, dia akhirnya menemukan sesuatu yang tersembunyi di dalamnya: sebuah kompartemen kecil dengan sebuah lembaran kertas yang dilipat rapi.

Semua orang berkerumun saat Sunoo mengambil lembaran kertas itu. Heeseung membuka lipatan kertas dengan lembut. Di atasnya tertulis pesan yang ditulis dengan tangan yang rapi, namun sedikit pudar seiring waktu. Pesan itu berbunyi:

_"Jika kamu menemukan pesan ini, berarti kamu telah melangkah jauh dalam perjalananmu. Kunci untuk menyelesaikan misteri ini terletak di tempat yang penuh cahaya dan kehidupan, tempat di mana keluarga kita dulu sering berkumpul. Carilah di bawah tempat yang selalu memberi kehangatan dan cinta."_

Ni-ki memandang pesan itu dengan penasaran. "Tempat yang penuh cahaya dan kehidupan... itu terdengar seperti tempat yang kita sering kunjungi."

Tuan Han berpikir sejenak. "Mungkin itu adalah tempat yang berhubungan dengan kenangan bahagia dari keluarga Ni-ki. Mungkin ada sesuatu yang lebih spesifik."

Heeseung melirik Ni-ki. "Kita harus mencari tahu di mana tempat itu. Mungkin ada petunjuk lebih lanjut di lokasi tersebut."

Setelah beberapa saat, Ni-ki tiba-tiba berkata, "Dulu, kami sering pergi ke taman bermain dekat rumah. Itu adalah tempat favorit kami. Aku ingat ayah dan ibu selalu membawa kami ke sana setiap akhir pekan."

"Kalau begitu, mari kita pergi ke taman bermain itu," kata Heeseung. "Mungkin kita akan menemukan petunjuk yang lebih jelas di sana."

---

Di taman bermain, suasananya penuh dengan kenangan indah yang tersimpan di balik setiap mainan dan peralatan. Meskipun taman itu sekarang tampak sedikit usang dan kurang terawat, Ni-ki jelas merasakan aura hangat dari masa lalunya. Dia mengingat betapa bahagianya dia saat bermain di sini bersama keluarganya.

Heeseung dan saudara-saudaranya mengikuti Ni-ki dengan penuh perhatian. Mereka memeriksa setiap sudut taman, dari ayunan hingga seluncuran, mencoba menemukan petunjuk yang bisa mengarahkan mereka ke lokasi yang dimaksud dalam pesan.

Setelah beberapa saat mencari tanpa hasil, Sunoo tiba-tiba melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Di bawah ayunan yang besar, ada sebuah lubang kecil yang tampaknya tidak sengaja tertutup oleh tanah.

"Hei, lihat ini," panggil Sunoo. "Ada sesuatu di bawah sini."

Heeseung dan yang lain segera mendekati tempat itu. Dengan bantuan alat, mereka mulai menggali di sekitar lubang tersebut. Setelah beberapa menit bekerja keras, mereka menemukan sebuah kotak kecil yang terkubur di dalam tanah. Kotak itu tampak sangat tua dan penuh debu.

Heeseung membuka kotak tersebut dengan hati-hati, dan di dalamnya terdapat sebuah buku catatan kecil dan sebuah kunci tua. Buku catatan itu terlihat usang, tetapi tampaknya berisi catatan yang ditulis tangan.

Heeseung membuka buku catatan itu dan mulai membaca. Catatan tersebut berisi informasi tentang berbagai rahasia keluarga Ni-ki, termasuk informasi tentang proyek rahasia yang melibatkan keluarga mereka. Salah satu halaman menarik perhatian mereka—halaman itu berbicara tentang lokasi sebuah ruangan rahasia di bawah rumah lama Ni-ki, tempat di mana proyek tersebut dilakukan.

"Ini dia," kata Heeseung. "Kita punya kunci untuk ruangan rahasia. Ini mungkin tempat di mana kunci utama disimpan."

Mereka semua merasa terkejut namun bersemangat. Mereka harus kembali ke rumah lama Ni-ki untuk menemukan ruangan rahasia ini. Ni-ki, meskipun sedikit cemas, merasa lega karena akhirnya mereka mendapatkan petunjuk yang lebih jelas tentang rahasia yang selama ini mengganggunya.

---

Kembali di rumah lama, suasananya terasa berbeda. Kini mereka memiliki kunci dan petunjuk yang lebih konkret. Mereka semua bekerja sama untuk mencari lokasi ruangan rahasia yang disebutkan dalam buku catatan.

Heeseung menggunakan peta dan catatan untuk mencari tahu lokasi ruangan tersebut. "Menurut catatan, ruangan rahasia ini terletak di bawah lantai utama, di tempat yang biasanya tersembunyi."

Mereka mulai memeriksa setiap bagian rumah dengan cermat. Setelah beberapa waktu mencari, mereka akhirnya menemukan sebuah panel tersembunyi di bawah karpet tua di ruang tamu. Dengan bantuan kunci yang ditemukan di kotak, Heeseung membuka panel itu dan mengungkapkan sebuah tangga yang mengarah ke bawah.

"Tampaknya ini adalah jalan menuju ruangan rahasia," kata Heeseung. "Mari kita turun dan lihat apa yang ada di bawah."

Mereka turun ke ruangan bawah tanah yang gelap dan lembap. Dengan senter mereka, mereka melihat sebuah ruangan yang dipenuhi dengan dokumen, alat-alat, dan berbagai peralatan yang tampaknya digunakan dalam proyek rahasia. Di sudut ruangan, ada sebuah meja kerja dengan sebuah perangkat yang tampaknya berfungsi sebagai sistem penyimpanan data.

Tuan Han dan Heeseung mulai memeriksa dokumen-dokumen tersebut, sementara yang lain mencari petunjuk tambahan. Mereka menemukan berbagai dokumen yang menjelaskan proyek rahasia keluarga Ni-ki, termasuk rencana-rencana dan data penting.

Di tengah-tengah kekacauan, Sunoo menemukan sebuah dokumen yang menarik perhatian mereka. Dokumen itu mencatat tentang sebuah "Kunci Utama" yang disebut-sebut sebagai pusat dari proyek tersebut. Dokumen itu menunjukkan bahwa "Kunci Utama" ini bisa digunakan untuk mengakses informasi yang lebih penting tentang keluarga Ni-ki dan masa depan mereka.

Heeseung membaca dokumen itu dengan seksama. "Kita harus menemukan 'Kunci Utama' ini. Ini mungkin akan mengungkap seluruh rahasia yang selama ini kita cari."

Dengan petunjuk ini, mereka tahu bahwa perjalanan mereka belum selesai. Mereka harus melanjutkan pencarian mereka untuk menemukan 'Kunci Utama' dan menyelesaikan misteri ini.

Ni-ki berdiri di sudut ruangan, merasa campur aduk antara kebingungan dan harapan. Dia tahu bahwa perjalanan ini penuh bahaya, namun dia juga merasa lebih dekat untuk mengetahui kebenaran tentang keluarganya dan masa depannya.

Dengan tekad yang baru, Heeseung dan saudara-saudaranya melanjutkan pencarian mereka, siap menghadapi tantangan yang akan datang. Mereka tahu bahwa rahasia besar masih menunggu untuk diungkap, dan mereka tidak akan berhenti sampai mereka mencapai tujuan mereka.