Dugggggg
"Hei...hei... jangan letakan kopermu disitu, kau menggangu mereka yang sedang bekerja...ck" jisoo mengumpat ketika melihat sosok lisa yang tiba begitu saja dan meletakan kopernya di sembarang tempat
Beberapa pekerja home decor memang sedang bekerja untuk merampungkan beberapa bagian interior dari komplek villa dan juga perkebunan yang lisa dan jennie inginkan dan jisoo lah yang diminta untuk mengawasi proyek pembangunan itu karena lisa dan jennie masih menetap di paris
"Ck pelit sekali ini kan rumahku jadi aku bebas meletakan barang-barangku dimanapun..." lisa tidak memperdulikan perkataan jisoo, ia malahan asik meletakan pantatnya diatas sofa yang masih di tutupi kain putih
"Kenapa juga kau tiba-tiba ada disini dan dimana jennie? kenapa dia tidak ikut?..." jisoo hanya bisa pasrah dan mengehela nafas mendapati kelakuan sahabatnya itu
"Yaaa apa kau tidak merindukanku? aku sengaja berkunjung kesini untuk melihat perkembangan villa milikku, apa tidak boleh? jennie di paris dia ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan..." melihat lisa yang tampak kelelahan jisoo pun meletakan sebotol air mineral di hadapan lisa
"Minumlah kau tampak kelelahann, apa kau sudah makan?" jisoo pun duduk disamping lisa setelah meneguk botol air mineral miliknya
"Belum aku tidak sempat makan, besok aku akan kembali ke paris lagi... apa salah satu kamar disini sudah bisa di tempati?"
"Hm aku akan menelfon rose untuk membawakan makanan untukmu nanti dia akan menjemputku disini... ada satu kamar yang sudah siap, dan kau sudah bisa menempatinya"
Ponsel jisoo bergetar ia mengambil ponsel itu di dalam saku celananya
"Siapa?" ucap lisa
"Jennie..." balas jisoo
"Tolong katakan pada jennie jika sejak kemarin aku sudah berada disini denganmu oke..." jisoo memicingkan matanya dan langsung mengangkat panggilan itu
"Hai jendukie..." terlihat seorang wanita cantik dengan pakain tidur yang ia kenakan di dalam layar ponsel milik jisoo
"Hai jisoo, bagaimana kabarmu dan villaku?" ucapnya tersenyum
"Aku tentu saja baik, dan villa milikmu sudah masuk ke tahap finishing karena ada beberapa furniture yang belum tiba..." ucap jisoo
"Oh ya, dimana lisa? aku tidak bisa menghubungi ponselnya apa dia sedang bersamamu?" jisoo pun mengarahkan kamera belakangnya untuk menangkap sosok lisa
"Hai sayang..." ucap lisa tersenyum dan melambaikan tangan kearah kamera
"Akh rupanya kamu ada disana... kenapa ponselmu tidak bisa di hubungi hon?..."
"Ya ampun maafkan aku sayang, aku belum sempat menyalakannya karena terlalu sibuk melihat para pekerja disini yang sedang membangun villa milik kita... bagaimana kabar anak-anak dimana mereka?"
"Axel masih menyelesaikan tugas sekolahnya sedangkan kau lihat putrimu sudah terlelap di kamar kita..." jika lisa sedang berpergian, alexa memang kerap menemani jennie dan meminta untuk selalu tidur berdekatan karena alexa tidak ingin jennie sendirian
"Akh lucu sekali putri kecilku, baiklah besok aku akan kembali ke paris, aku sangat merindukan kalian...."
"Baiklah, aku tidur dulu hon, jangan lupa menyalakan ponselmu dan jaga kesehatan, kabari aku jika terjadi sesuatu... bye bye honey..." jennie melambaikan tangan pada lisa
"Oke... Nite honey, sampaikan salamku pada anak-anak... love u..."
"Ya... love u more honey..." dan panggilan itu pun berakhir, lisa kembali menyerahka ponsel itu pada jisoo
"Apa sekarang kau sudah berani membohongi jennie?" tanya jisoo yang penuh rasa curiga pada lisa
"Oh kemarin aku mengunjungi jeju untuk sekedar menghabiskan waktu sendirian... aku tidak ingin mengatakannya pada jennie dan pada siapapun..."
"Hmmm..."
.
.
.Sementara di lain tempat ada percakapan ketiga orang wanita di dalam ruang keluarga
"Aku ingin membuka pada media jika selama ini aku memiliki cloe" ucap seorang wanita yang paling muda diantara ketigannya sementara putri kecilnya sedang terlelap didalam stroler miliknya
"Apa kau sudah membicarakan hal ini pada ayahnya? lantas bagaimana dengan karirmu? sebenarnya mommy tidak setuju dengan keputusanmu ini, karena biar bagaimanapun kau sudah tau jika ayah cloe memiliki keluarga, pasti media akan mencari tau siapa ayah biologis cloe, dan mommy yakin itu akan menjadi masalah untuk semua orang kedepannya
"Mom kemarin mereka berdua kembali bertengkar, dan pria itu ingin merebut cloe dengan paksa, sekarang biarkan saja semua orang tau jika adiku memiliki cloe sehingga pria itu tidak akan lagi berani macam-macam..."
"Aku takut dia akan kembali datang merebut cloe dariku mom..."
"Apa dia masih sering datang berkunjung? kamu tidak pernah mengatakannya pada mommy soal itu, dan lebih baik kalian berdua tinggal disini untuk sementara, mommy tidak mau terjadi sesuatu pada kamu dan cucuku..."
Sikap ayah biologis cloe yang tempramental memang kerap membuat orang-orang terdekat bocah itu khawatir terlebih tidak sekali dua kali sang nenek mendapati kedua orangtua cloe bertengkar hebat, bahkan ketika cloe masih berada di dalam kandungan sang ibu
Flashback on
"Kau berjanji akan menikahiku bukan? kapan? aku tidak mau menunggu sampai anak kita lahir?" seusai makan malam keluarga kedua orang kembali bertengkar di dalam kamar yang mereka tempati dan pertengkaran itu bisa di dengar hingga lantai bawah dimana sebagian orang masih berkumpul
"Tidak bisa aku tidak bisa menikahimu dan aku tidak akan menikahimu karena istriku membatakan gugatan perceraiannya, sebaiknya gugurkan saja anak itu" si pria membereskan beberapa barang miliknya karena malam ini juga ia akan pergi
"Apa kau bilang!!! apa kau gila!!!" ucap si wanita menarik tangan si pria dengan kasar karena ia tidak menerima kata-kata yang keluar dari bibir si pria
Plakkkkkk
Tak terima dengan tamparan yang di layangkan si wanita, pria itu pun mencengkram kedua tangan si wanita dan mendorongnya dengan keras
Tbc...