Axel putra lisa dan jennie kini sudah bersekolah di tingkat awal high school sedangkan alexa adik perempuan axel duduk di tingkat middle school tetapi keduanya tetap bersekolah di sekolah yang sama, sekolah paling bergengsi di perancis Lycée Henri dan setelah kembali dari LA, lisa menyempatkan untuk menjemput kedua putra putrinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dugggggg
"Hai dad.... hai princess" sapa axel karena lisa dan alexa masih harus menunggu selama tiga puluh menit di dalam mobil sampai axel menyelesaikan pelajarannya
"Kau lama sekali dasar lambat...." gerutu alexa karena tidak sabar menunggu sang kakak, biasanya keduanya akan di jemput satu persatu oleh sopir pribadi karena axel akan pulang lebih lama dari pada alexa maka sopir itu akan lebih dulu menjemput alexa dan membawa anak itu pulang, setelah itu sang sopir akan kembali ke sekolah untuk menjemput axel
"Sudah-sudah maaf jika princess harus menunggu, karena akan memakan waktu jika daddy lebih dulu mengantarmu pulang, apa kalian ingin memakan sesuatu sebelum kita pulang kerumah?" tawar lisa karena ia memang sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama kedua anak-anaknya itu
"Alexa ingin pulang saja, mommy bilang dia sudah membuat macaron untuk kita..."
"Dad tapi axel ingin mampir ke toko buku, ada yang harus axel beli disana..."
"Apa princess ingin mampir juga ke toko buku atau ingin langsung pulang saja?" tanya lisa pada alexa
"Hm... yasudah ke toko buku saja setelah itu pulang..." alexa mengalah karena harus mengikuti keinginan axel terlebih dahulu, mercedes g wagon itu mulai berjalan menyusuri jalan-jalan di kota paris
"Dad apa aku boleh memelihara hewan? seperti anjing atau kucing? semua teman ku memilikinnya dan aku belum pernah memiliki hewan peliharaan" Ucap alexa yang sejak kecil tidak pernah memiliki hewan peliharaan
"Tapi mommy alergi bulu hewan, bukannya daddy tidak memperbolehkan tetapi sebaiknya tanyakan dulu pada mommy jangan pada daddy..." ucap lisa sambil fokus memegang kemudi
"Um... Apa daddy dan mommy sedang bertengkar?" tanya alexa dengan polosnya
"Bertengkar? tidak.... daddy dan mommy baik-baik saja" lisa tentu saja heran karena ia dan jennie selalu bersikap mesra jika sedang berdekatan dengan sang anak ataupun di depan keluarga besar
"Oh begitu, tetapi kenapa mommy diam-diam sering menangis ketika daddy pergi..." alexa jelas kebingungan dengan sikap sang ibu
"Mungkin mommy merindukan daddy, kau terlalu banyak berprasangka yang tidak-tidak al..." Bela axel
"Memangnya kapan princess menemukan mommy menangis..." Tanya lisa dengan lembut
Flashback on
Ketika lisa tidak berada di paris alexa memang lebih sering tertidur di kamar jennie dan lisa dengan alasan tidak ingin membuat jennie merasa kesepian dan malam itu lisa sudah satu minggu tidak kembali ke paris karena pekerjaan, alexa membuka kedua matanya karena berkemih namun ia seperti mendengar suara isak tangis sang ibu tetapi jennie tidak ada di samping alexa
Alexa bangun dari ranjang, anak itu mendengar suara sang ibu dari dalam kamar mandi, tentu alexa menghawatirkan keadaan sang ibu dan takut terjadi sesuatu dengan jennie maka alexa memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar mandi di depannya
Tok Tok Tok
"Mommy..." alexa memanggil jennie dari balik pintu
"Apa terjadi sesuatu? apa mommy baik-baik saja?" tanya alexa yang sedikit panik
Tok Tok Tok
"Mommmm...." Alexa kembali memanggil jennie dengan nada yang sedikit kencang
"Ya sayang mommy baik-baik saja, sebentar lagi mommy akan keluar..."
Klek
Tak lama kemudian jennie keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah yang sembab dan tubuh yang basah
"A-apa mommy baik-baik saja? Sungguh? Kenapa mommy mandi malam-malam sekali? Apa mommy sakit? Mau alexa panggilkan ambulan?" Alexa masih begitu panik setelah melihat keadaan sang ibu
"Mommy baik-baik saja sayang, mommy h-hanya merasa sedikit panas... Kenapa princess terbangun?"
"Benar mommy tidak apa-apa? Alexa hanya ingin pipis dan tadi alexa mendengar mommy menangis di dalam kamar mandi..." Ucap alexa dengan raut wajah sedih namun jennie hanya terkekeh dan mengusap pucuk kepala putrinya
"Mungkin kamu salah dengar, itu suara air... Cepat pipis, mommy akan mengganti pakaian mommy dan kembali tidur"
Flashback off
Cerita putrinya membuat luka tersendiri di hati lisa, lisa merutuki kebodohannya mengapa diam-diam jennie bersedih dan lisa sama sekali tidak mengetahui hal itu karena jennie selalu terlihat baik-baik saja selama lisa berpergian keluar dari kota paris
Tak terasa mobil lisa sudah sampai di depan toko buku yang axel inginkan, ketiganya turun dari dalam mobil dan masuk kedalam toko itu
Lisa mengikuti putra putrinya sambil terus memikirkan sesuatu, alexa menuju lorong buku-buku cerita sedangkan axel menuju lorong buku-buku pelajaran, lisa terus mengamati keduanya dari kejauhan
Lisa POV
Aku merasa sangat bersalah pada jennie dan pada keluargaku dengan apa yang sudah aku lakukan, aku sudah mengecewakan semua orang dan aku merasa berdosa membiarkan jennie menangis sendirian
Suami macam apa aku ini... Aku bersama dengan wanita lain sementara orang yang aku cintai menangisi kepergianku, apakah jennie menyembunyikan sesuatu? Atau jennie tau tentang hubunganku dengan wanita lain, ya tuhan semoga saja jennie tidak tau... Aku tidak mau dia tersakiti jika mengetahui kenyataan bahwa aku sudah memiliki seorang anak dari wanita lain.
