ONS-S4 Bagian 4

630 65 1
                                    

Sebagian orang yang berusia muda mendengar berita tentang kendall yang memiliki anak diluar pernikahan tentu menganggap itu adalah hal yang biasa tetapi tidak bagi para tetua yang masih mengedepankan soal moral

Sebagian orang yang berusia muda mendengar berita tentang kendall yang memiliki anak diluar pernikahan tentu menganggap itu adalah hal yang biasa tetapi tidak bagi para tetua yang masih mengedepankan soal moral

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mom itu adalah hal yang biasa  jangan menganggapnya serius" Jennie terkekeh

"Tidak-tidak itu mencoreng naman keluarga, mommy tidak mau keluarga orleans memiliki citra buruk dengan hal-hal konyol semacam ini" Ucap anna yang diangguki para tetua lainnya

"Itu benar keluarga manoban dan kim juga pasti menentang hal itu, karena kami berasal dari asia dan masih menjungjung tinggi soal moral" Keluarga kim dan manoban sibuk dengan argumen mereka

Sementara lisa hanya bisa diam seribu bahasa

.
.
.

Keesokan harinya
LMcorp, Paris

Sejak lisa tiba di perusahaan pikirannya sudah tak tenang, semalaman tidurnya gelisah dia memikirkan sesuatu hingga tak sadar jika leo sudah ada di ruangan itu sejak lisa memanggilnya satu jam yang lalu namun lisa hanya berdiri dan menatap keluar ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sejak lisa tiba di perusahaan pikirannya sudah tak tenang, semalaman tidurnya gelisah dia memikirkan sesuatu hingga tak sadar jika leo sudah ada di ruangan itu sejak lisa memanggilnya satu jam yang lalu namun lisa hanya berdiri dan menatap keluar jendela dari gedung pencakar langit tertinggi di kota paris

"Hyung ada apa denganmu?" Lisa tersentak, ia membalikan tubuhnya dan menghadap ke arah leo

"Aku? T-tidak ada..."

"Lalu kenapa hyung memanggil leo?" Leo mengerutkan keningnya pasalnya sang kakak memanggilnya namun lisa tidak mengatakan hal apapun pada leo

"Tidak jadi, kembalilah ke ruanganmu, aku sedang ingin sendirian..." Lisa membuang nafasnya kemudian ia kembali duduk di meja kerjannya

"Apa ada sesuatu yang menggangu? Katakan pada leo, leo akan membantu memikirkannya... Sejak kemarin hyung lebih banyak diam, katakan pada leo ada apa hyung?..." Leo juga memperhatikan tingkah lisa yang lebih banyak diam saat ia berkunjung ke mansion manoban, begitupun saat lisa berada di kantor

"Tidak ada apa-apa semua baik-baik saja..." Lisa meninggikan nadanya, ia merasa jika leo mulai memojokannya

"Bohong!!!... Hyung berbohong!!!... Apa ini soal anak haram yang hyung miliki dan terungkap di publik?"

Lisa berdiri dari kursinya, ia berjalan cepat kearah sang adik dan mencengkram kerah kemeja leo kemudian lisa mendorong leo ke sudut tembok

"Apa maksudmu hah!!! Jangan berkata yang bukan-bukan!!!" Bentak lisa

"Apa?? Hyung ingin memukul leo... Cepat pukul!!!... Hyung pikir selama ini leo tidak tau apa yang hyung lakukan diluar paris!!!..." Leo tertawa dan menantang sang kaka

"Jangan berkata yang tidak-tidak, jaga ucapanmu!!!" Lisa membentak namu ia melepaskan cengkraman tangannya di kerah kemeja sang adik

"Leo tau jika anak itu adalah darah daging hyung!!!" Leo tak mau kalah, kini ia balik membentak sang kakak

Lisa kalang kabut, tentu ia tidak menyangka jika ucapan sang adik benar, cloe memang darah daging lisa dan jika publik jeli, anak itu memang memiliki kemiripan dengan wajah lisa

"Tidak itu tidak benar kau salah!!!" tubuh lisa bergetar, keringat dingin mengalir di dahinya, ia tidak menyangka jika sang adik diam-diam mengetahui perangainnya 

"Hyung masih tidak mau mengaku pada leo adik huyung sendiri, leo kecewa dengan hyung!!!" leo melangkah pergi dari ruangan sang kakak dan membanting pintu ruang kerja lisa 

Brakkkkkkkk

Lisa tau jika sang adik kecewa pada dirinya, terlebih leo menjadikan lisa sebagai sosok panutan di hidupnya, namun  lisa juga merasa kecewa dengan dirinya sendiri, bagaimana bisa ia menghianati pernikahannya dengan orang yang ia cintai dan jika hal ini sampai di dengar keluarga besar lisa dan jennie tentu semua orang juga akan tersakiti termasuk anak-anak lisa axel dan alexa 

Tetapi lisa tidak bisa membohongi dirinya jika ia sangat menyayangi dan merindukan putri kecilnya yang ia beri nama cloe manoban, lisa kerap merindukan bocah itu dan diam-diam lisa sering memandangi foto cloe di dalam ponsel yang ia sembunyikan di laci meja kerjannya 

"Kookie, tolong ke ruanganku sekarang..." ucap lisa pada intercom di meja kerjannya

Jungkok atau yang biasa lisa sapa kookie adalah sekertaris pribadi lisa yang terbiasa mengurus semua kebutuhan lisa termasuk urusan pribadinya 

Dalam hitungan menit sosok jungkok sudah berdiri di hadapan lisa 

"Ya bos ada apa memanggilku..." tanya jungkok pada atasannya 

"Leo sudah mengetahuinya dari berita yang beredar leo meyakini jika cloe adalah putriku, bagaimana bisa leo tau? apa kau yang membocorkannya?" tuduh lisa pada jungkok

"Bos aku sudah menutup rapat soal ini, dan aku yakin tidak akan ada orang yang mengetahui hubungan bos dengan nyonya kenny, aku juga tidak tahu kenapa tuan leo bisa mengetahui jika nona cloe adalah putri bos..." jungkok selalu memastikan keberadaan lisa selama di LA aman dari jangkauan siapapun termasuk keluaganya, jungkok juga tidak mengeri bagaimana bisa leo mengetahui hubungan terselubung yang selama ini lisa dan kendall jalani 

"Aku tidak mau rahasia ini sampai di telinga keluarga besarku terutama jennie, menurutmu apa yang harus aku lakukan sekarang? kendall sudah membukanya pada publik dan foto-foto cloe sudah tersebar, aku tidak mungkin lagi mendekati kenny dan keluarganya, tetapi aku juga tidak mau sampai harus kehilangan kontak dengan putriku..."

"Tadi pagi pengacara nyonya kenny menghubungiku jika bos sudah tidak bisa lagi mendekati putrinya karena nyonya kenny mengancam akan membuka pada publik soal ayah biologis putrinya..." 

"Siapkan penerbanganku ke LA, aku akan menemu kenny.." 

"Bos tapi-"

"Tidak ada tapi-tapi aku akan ke LA sekarang!!!" lisa naik pitam, ia tidak perduli pada ancaman pengacara ibu dari putrinya 

Tbc...

FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang