Father

ONS-S4 Bagian 3

Paris

"Hai honey kamu sudah kembali, kenapa tidak mengabariku?" jennie masuk kedalam kamar dan menemukan lisa yang baru saja membersihkan tubuh berbalut bathrobe yang masih ia kenakan, jennie mendekat kearah lisa dan memeluk pria itu dari belakang, lisa membalik tubuhnya dan membalas pelukan sang istri

"Merindukanku hm..." ucap lisa sambil mengecup pipi istrinya

"Sangat, kenapa sulit sekali menghubungimu ketika kamu berada di luar paris hm..."

"Kamu kan tau jika aku tidak suka memegang ponsel hon, dan aku juga lupa dimana terakhir aku meletakaanya..." ucap lisa tertawa namun tawa lisa disambut kekesalan yang jennie rasakann hingga wanita itu reflek mencubit perut suaminya

"Awwwww... sakit sayang, kenapa kamu suka sekali mencubitku...." lisa mengusap perutnya dengan salah satu tangan

"Tunggu, kemarikan tanganmu... kenapa tanganmu bisa terluka? kenapa kamu ceroboh sekali, ck" tatapan jennie mengarah pada salah satu lengan lisa yang terluka yang lisa sendiri tidak ingat ia mendapatkan luka itu dimana

"Oh aku membantu beberapa pekerja mengangkat beberapa furniture dan aku tidak sadar jika tanganku terluka" lisa duduk di tepi ranjang sedangkan jennie mengambil kotak p3k di laci nakas kemudian ia duduk di samping lisa dan membalut luka di tangan suaminya dengan obat dan plester tahan air

Jennie mengurus luka lisa dengan begitu telaten sedangkan lisa hanya bisa menatap wajah jennie dengan rasa penyesalan, wanita mungil itu membuka plester dengan karakter cinamonroll dan menempelkannya untuk menutup luka di lengan lisa setelah di beri cairan antiseptik

"Apa tidak ada plester yang biasa-biasa saja hon?" lisa mengerutkan keningnya

"Ada tapi yang ini lebih menggemaskan dan ingin kamu memakainnya, sudah jangan banyak mengeluh gunakan yang ini saja" jennie terkekeh dan lisa mengangguk

"Oh hon... bagaimana dengan terapimu? seharusnya kemarin jadwalmu bertemu dengan dokter michele bukan?" selesai membalut luka lisa jennie membereskan kotak p3k dan kembali duduk disamping suaminya

"Ya aku masih menemui dokter michele dan dia masih memberiku hipnoterapi, ada apa?"

"Apa kamu sudah merasa lebih baik hm?" jennie tersenyum dan mengangguk kecil

"A-apa kamu tidak keberatan jika aku ingin melakukannya hon?" mendengar perkataan itu tubuh jennie bergetar dan kedua tangganya mengepal, melihat reaksi jennie terhadap keinginannya lisa tersadar

"M-maaf, um... sepertinya aku harus menemui anak-anak... aku pergi dulu..." lisa lebih dulu bangkit dari duduknya dan melangkah meninggalkan jennie

"L-i..." panggil jennie yang membuat tubuh lisa berbalik

"Ya..."

"Apa kamu merasa berat dengan semua ini? jika iya aku tidak masalah kalau kamu ingin mencari wanita lain..." lisa berdiri dan berjalan kearah jennie kemudian ia memeluk tubuh jennie dengan erat

"Maafkan aku, aku tidak mungkin memiliki wanita lain di hidupku, aku mencintaimu... sangat mencintaimu... dan aku tidak akan meninggalkan mu apapun yang terjadi... jadi lupakan ucapanku tadi ya" ucap lisa sambil mengusap punggung jennie, jennie mendorong lembut dada suaminya mentap kedua bola mata lisa yang berwana hazel

"Tapi-" ujung jari tangan lisa menyentuh bibir jennie sebelum wanita itu melanjutkan ucapannya

"Aku mohon jangan mengatakan apapun, aku sangat mencintaimu honey..."

.
.
.

Setelah mundur dari bvlgari karena permasalahan internal yang terjadi antara lisa dan keluarga frederic, lisa kembali membangun perusahaan milik ayahnya marco manoban bersama dengan sang adik leo manoban

Perusahaan industri farmasi yang lisa pimpin berkembang dengan begitu pesat dan merambah ke lini bisnis lain seperti konstruksi, energi, dan perdagangan, tak ada yang meragukan tangan dingin lisa sebagai seorang pemimpin, hingga ia berhasil memiliki enam cabang LMcorp yang berada di los angeles, jepang, thailand, jerman, dan korea dengan perusahaan induk yang tetap berada di paris menempatkan lisa sebagai CEO sepuluh besar Forbes World's Billionaires selama dua tahun berturut-turut

Berbeda dengan jennie yang memang menyukai dunia fashion dan kecantikan, maka wanita cantik itu mendirikan perusahaan kosmetik miliknya yang ia beri nama hera dan brand perhiasan mewah miliknya jean's & co

Segudang aktifitas membuat keduanya sibuk namun jennie memiliki belasan asisten yang membantu pekerjaanya dan membuat jennie lebih sering berada di paris untuk mengurus keluarganya, berbeda dengan lisa yang lebih sering berpergian karena lisa tidak percaya dengan siapapun selain adiknya leo maka lisa akan ikut turun tangan mengurus segala sesuatu yang terkait dengan perusahaanya dengan tangannya sendiri

Axel dan alexapun tumbuh semakin dewasa, axel kini berumur lima belas tahun sedang alexa berumur sepuluh tahun, kesibukan lisa tidak lagi menjadi masalah bagi keduanya karena axel dan alexa paham jika sang ayah bekerja untuk orang banyak dan keduanya bangga atas pencapaian sang ayah yang telah menjadi kebanggan keluarga

.
.
.

Manoban mansion, Paris

Karena pundi-pundi yang lisa hasilkan dari usahanya begitu melimpah, ia memutuskan untuk pindah ke rumah yang jauh lebih besar dari sebelumya agar keluarga besarnya lebih leluasa datang berkunjung 

Hampir satu bulan lisa tidak berpergian keluar dari kota paris, ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat, termasuk dengan keluarga orleans dan manoban yang sore itu berkunjung ke mansion milik lisa

"Public figure jaman sekarang terlalu mudah memiliki anak diluar pernikahan dan dengan bangga memamerkannya pada publik" Semua orang penasaran dengan ucapan anna yang masih memperhatikan ponselnya

"Dia membuka pada publik jika selama ini diam-diam memiliki putri entah dengan siapa" Anna menunjukan ponselnya di depan semua orang

Sebagai pemilik vogue tentu anna tau siapa wanita yang di maksud, dan wanita itu juga sudah berkali-kali menjadi cover di majalah miliknya

Headline news : model top dunia kendall jenner dan putrinya chloe jenner

Tbc...