BAB 1: Pertemuan

14 2 0
                                    

Sebelum membaca jangan lupa buat vote ya semuanya! Terima Kasih...

★—★—★—★—★

  TOK! TOK! Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Odette, "Tuan Putri ini saya, saya ingin menyampaikan sesuatu" ternyata ada dayang pribadinya di luar kamarnya. Dayang pribadinya atau yang biasa dipanggil dengan Geneva.

"Masuk saja!" Sahut Odette dari  dalam kamarnya.

  Geneva segera masuk kedalam kamar Odette. Kamarnya sungguh megah dan indah, wajar saja karena ia adalah satu-satunya Putri di kerajaan Barat.

"Saya ingin menyampaikan sesuatu pada anda, ini adalah tentang pertemuan antar kerajaan yang akan diadakan 1 bulan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya ingin menyampaikan sesuatu pada anda, ini adalah tentang pertemuan antar kerajaan yang akan diadakan 1 bulan lagi. Saya diminta untuk mengabarkan ini kepada anda" Kata dayang tersebut kepada Odette.

  Biasanya diadakan pertemuan antar kerajaan setahun sekali dan biasanya diadakan di kerajaan Barat.

"Lalu kenapa harus memberitahuku? Apa aku juga ikut serta dalam acara tersebut?" Tanya Odette yang tidak mengerti.

"Ya anda ikut dalam acara tersebut, semua keluarga kerajaan dari berbagai daerah akan diundang ke acara kali ini dan anda akan ikut serta" jawab Geneva.

"Wahh bakalan ketemu dengan Putra Mahkota dan Putri-putri lain dong!" Seru Odette.

"Iya, maka dari itu anda akan dilatih untuk siap dalam acara tersebut. Semua kebutuhan acara sudah disiapkan dari 2 bulan yang lalu dan sekarang giliran untuk mempersiapkan Putri satu-satunya Kerajaan Harmone Putri Odette Harmone!" Jelas Geneva.

  Setelah itu Odette keluar dari kamarnya untuk bertemu dengan Madam Eliza, orang yang akan membimbing Odette supaya menjadi Putri yang sesungguhnya.

  Setiap hari ia banyak belajar dari Madam Eliza tentang tatakrama dan banyak hal lagi.

  Sampai akhirnya waktu tersisa 1 Minggu lagi, Odette harus memilih gaun yang akan ia gunakan saat acara besar pertemuan antar kerajaan.

"Geneva, mana yang menurutmu paling bagus?" Tanya Odette kepada Geneva yang berada disebelah dirinya.

"Hmmm... Menurut saya semua yang anda pakai terlihat bagus!" Jawab Geneva.

"Ahh.. kamu gak seru ah Geneva! Pilih satu dong!"

"Kalau begitu pilih gaun yang ini aja, ini sangat mewah dan menonjol, apalagi kan kerajaan ini tuan rumah. Tuan Putri akan sangat cantik menggunakan gaun ini" Kata seorang dayang lain.

"Hmmm... Yasudah kalau begitu aku saja yang pilih, menurutku gaun yang anda tawarkan terlalu heboh dan berlebihan." Sebaiknya kita pakai gaun yang ini saja.

"Yaudah kalau begitu nanti biar kucari kan perhiasan dan perias wajah yang cocok untuk anda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah kalau begitu nanti biar kucari kan perhiasan dan perias wajah yang cocok untuk anda." Potong Geneva.

"Kalau begitu sudah semuanya kan?? Aku lelah nih..." Keluh Odette.

"Tuan Putri sudah menyiapkan pidato?? Anda perlu menyiapkan sebuah pidato untuk menyambut acara ini." Tanya salah seorang dayang.

"Aku perlu juga siapin?? Bukannya yang biasa berpidato itu Putra mahkota?." Tanya Odette.

"Tidak, kali ini anda mendapatkan kesempatan khusus untuk acara ini, yaitu menyampaikan pidato!" Jelas Geneva pada Odette.

"AAAA!!! AKU BELUM SIAPIN PIDATO!! WAKTUNYA CUMA SATU MINGGU LAGI?!!!".

  Odette panik dan berlari sana sini, kemudian ia pergi menemui Madam Eliza untuk meminta bantuan untuk pidatonya.

  Selama sisa satu Minggu ini semuanya bekerja keras mempersiapkan acara besar pertemuan antar kerajaan ini.

  Disisi lain para tamu dari keluarga Kerajaan timur, Utara dan Selatan sudah sampai di kerajaan Barat atau Kerajaan Harmone.

  Mereka akan menginap beberapa hari sebelum acaranya dimulai.

★—★—★—★—★

  Odette sedang santai minum teh di taman istana, ia menikmati waktu luang nya disaat-saat semua orang di kerajaan Harmone sedang sibuk.

  Di tengah-tengah ia minum teh ia melihat seorang gadis cantik yang berpakaian bagus, ia langsung tahu kalau gadis tersebut adalah putri dari pakaiannya.

  Gadis tersebut sedang berjalan-jalan di sekitar taman bersama dengan satu orang dayangnya. Odette yang melihatnya langsung berinsiatif mendekatinya.

  Odette berjalan ke arah Putri dan dayang tersebut. Kemudian ia menyapa mereka, "Halo, selamat datang di kerajaan Harmone aku Odette Harmone." Sapa Odette.

  Dayang Putri tersebut langsung membungkukkan badan dan memberi salam pada Odette. Putri tersebut juga ikut memberi salam dengan membungkukkan badan sambil tersenyum.

  Putri tersebut memperkenalkan dirinya pada Odette, "Saya Cassandra Eldiven dari kerajaan Timur, salam kenal."

"Oh Cassandra! Aku tahu kamu, kalau begitu mari kita duduk di sana! Aku sedang minum teh santai sendirian."

"Terima kasih atas tawarannya, saya akan menerima tawaran dari anda." Jawab Cassandra.

  Mereka pun duduk di tempat Odette sedang duduk tadinya. Dayang Cassandra kemudian menuangkan teh untuk mereka berdua.

  Mereka berdua berbincang sejenak sambil minum teh dan makan biskuit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Mereka berdua berbincang sejenak sambil minum teh dan makan biskuit. Tak terasa mereka mulai mengenal satu sama lain dan menjadi dekat.

  Tak lama setelah itu Cassandra harus kembali karena ada urusan lain, jadi mereka menyudahi minum-minum teh mereka.

  Saat akan kembali ke dalam kamarnya, Odette bertemu dengan Kakak laki-lakinya yaitu Putra mahkota Harmone.

"Enak ya hidupnya kerjaannya cuma santai-santai dan menghabiskan uang." Ejek kakaknya.

"Enggak kok! Selama ini aku bekerja keras mempersiapkan acara pertemuan antar kerajaan ini. Walaupun aku cuma Putri aku ikut serta membantu."

"Benarkah?? Kalau begitu aku pergi dulu." Kata kakaknya yang kemudian langsung pergi meninggalkan Odette.

  Odette sedikit kesal padanya, Odette dan Kakaknya sebenarnya tidak terlalu dekat dan mereka jarang berbicara empat mata.

  Kakaknya sibuk karena ia salah Seorang Putra mahkota dan Odette tidak sesibuk kakaknya dan menghabiskan sebagian waktunya untuk bermain, belajar dan bersantai-santai.

Bersambung...

Maaf kalo babnya sedikit, lain kali babnya bakalan dibuat lebih banyak lagi. Ditunggu bab selanjutnya ya! Jangan lupa buat vote ya semuanya!🌷

The Princess With MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang