BAB 3: Buku Misterius

13 1 0
                                    

Sebelum membaca jangan lupa buat vote ya semuanya, tolong di vote ya! Lagian tinggal pencet tanda bintang dibawah kalian artinya sudah vote. Terima Kasih...

★—★—★—★—★

  Semua anggota keluarga kerajaan sudah pulang kembali ke tempat asalnya. Odette akhirnya dapat beristirahat setelah sangat sibuk saat acara besar tersebut.

"Yah.. semuanya udah pulang, aku jadi tak ada temen, bosan." Selama persiapan untuk acara dan sampai akhir acara Odette ditemani oleh teman-teman putrinya. Setelah teman-temannya pulang ia tidak memiliki teman.

  Sebenarnya ada cukup banyak para bangsawan-bangsawan yang biasanya datang ke kerajaan saat Odette mengundang mereka untuk minum teh bersama.

  Tapi, semuanya hanya memikirkan tentang uang, berbelanja, merias wajah, perawatan dan menikah dengan pangeran ataupun Putra Mahkota.

  Bangsawan-bangsawan muda yang datang biasanya hanya datang untuk menanyakan tentang Putra mahkota yaitu kakak laki-lakinya Odette.

  Mereka semua palsu dan hanya berpura-pura baik di depan Odette. Di belakang Odette mereka selalu menceritakan kejelekan dan hal-hal tidak penting tentang Odette.

  Maka dari itu Odette sangat senang ketika bertemu dengan para putri-putri dari kerajaan lain yang sangat baik dan menyenangkan.

  Namun setelah mereka pulang ia harus merasa kesepian kembali. Odette memang banyak disukai banyak orang tapi bagi beberapa gadis bangsawan seusianya semuanya tidak benar-benar menyukainya.

  Beberapa hari yang lalu Odette bersama dengan Cassandra, Beatrix dan Lovisa membaca buku berjudul Kekuatan Spesial.

"Eh.. ayo kita baca buku ini sama sama." Ajak Odette.

"Oke."jawab yang lain.

  Buku tersebut berisi informasi dan cerita tentang Kekuatan Spesial. Mereka bersama-sama kemudian membacanya.

  Alkisah ada seorang gadis kecil bernama Rosalina yang memiliki sebuah kekuatan ajaib. Ia memiliki tanda berbentuk mahkota di paha nya.

  Ia selalu penasaran tentang tanda berbentuk mahkota yang sangat menarik perhatian itu.

  Ia baru menyadari bahwa ia memiliki kekuatan spesial, ia dapat menyembuhkan orang lain dengan kekuatannya. Semua orang yang membutuhkan pengobatan akan dibantu oleh Rosalina.

  Beberapa tahun setelahnya juga ada orang yang memiliki kekuatan spesial seperti dirinya, orang tersebut memiliki kekuatan bisa menyembuhkan orang yang sakit juga seperti Rosalina.

  Namun ia memiliki pikiran jahat, ia akan membantu setiap orang yang sedang sakit namun jika ia dibayar dengan beberapa potongan emas.

  Ia kemudian menjadi kaya, namun secara tiba-tiba saat ia bangun di pagi hari kekuatan yang ia miliki seketika hilang.

  Ia tidak dapat menyembuhkan orang lain lagi dan tidak punya pekerjaan lain selain menyembuhkan orang lain. Setelah itu ia jatuh miskin dan hingga akhir hidupnya ia menderita karena miskin dan tidak ada yang mau menolongnya.

  Maka dari itu disimpulkan bahwa orang-orang yang memiliki kekuatan adalah orang-orang terpilih yang memiliki hati bersih dan suci. Karena semua yang memiliki kekuatan tersebut adalah orang-orang yang baik dan dermawan.

  Dan bagaimana cara mengetahui kekuatan kita?? Caranya sangat mudah namun karena tidak banyak orang yang memiliki kekuatan tersebut akan susah bertanya.

  Karena orang-orang biasa tidak mengetahui bagaimana caranya, namun bagi mereka yang memiliki kekuatan hal itu sangatlah mudah.

  Untuk itu bagi semua orang yang ingin melihat apa kekuatan yang mereka miliki mereka harus menemui seorang wanita tua yang tinggal di hutan pedalaman di daerah Utara.

  Odette, Cassandra, Beatrix dan juga Lovisa terkejut. Mereka kemudian sama-sama mengungkapkan bahwa mereka memiliki tanda berbentuk mahkota dan mereka juga diberitahu bahwa mereka memiliki kekuatan.

  Mereka memikirkan bagaimana caranya untuk bertemu dengan Wanita tua tersebut.

"Bagaimana caranya kita kesana? Kita tidak boleh sampai ketahuan oleh orang-orang di kerajaan." Tanya Lovisa.

"Bagaimana kalau nanti kalian ke kerajaanku, aku akan memberikan undangan kepada kalian semua, akan kubuat acara sederhana untuk menutupi kita yang akan pergi ke hutan." Beatrix memberi sebuah saran.

"Boleh juga, kalau begitu kalian semua pulang saja dulu." Jawab Odette.

"Baik." Sahut Cassandra, Beatrix, dan Lovisa.

  Semuanya akhirnya kembali pulang ke kerajaan masing-masing.

  Odette tidak menyangka semua temannya memiliki kekuatan spesial seperti dirinya. Selama ini ia selalu penasaran akan hal tersebut.

  Karena tidak bisa langsung ke kerajaan Utara ia harus bersabar untuk menunggu waktu yang pas.

★—★—★—★—★

  Hari ini Odette beraktivitas seperti biasa layaknya putri-putri umumnya. Ia bangun lalu mandi dan bersiap-siap untuk belajar.

  Odette tidak di sekolahkan di sekolah kerajaan, melainkan ia belajar khusus dari guru pribadi.

  Biasanya gurunya akan datang ke kamar Odette untuk mengajarinya.

"Selamat pagi yang mulia putri." Sapa gurunya.

  Guru pribadi Odette bernama Theodore. Biasanya ia memanggil nya Madam Theodore, ia juga yang mengajari Odette tentang tata krama.

  Biasanya Madam Eliza hanya mengajari saat ada pertemuan dengan para bangsawan dan juga acara-acara yang akan diadakan.

  Tapi untuk hal-hal dasar semuanya diajari oleh Madam Theodore. Madam Theodore sudah mengenal Odette dari Odette masih sangat kecil.

  Memang sejak kecil Odette sudah ditemani oleh Madam Theodore untuk belajar. Kembali kepada obrolan mereka tadi.

"Selamat pagi Madam Theodore." Balas Odette dengan berdiri dari kursinya dan membungkuk tersenyum pada Madam Theodore.

"Hari ini adalah hari yang sangat spesial." Kata Madam Theodore.

"Hari spesial?? Apa maksudnya?" Odette tidak mengerti akan perkataan Madam Theodore.

"Hari ini adalah hari terakhirku mengajari anda, mulai besok anda akan di bimbing dan diajari oleh Madam Eliza.

"Loh?! Kenapa?? Padahalkan aku maunya sama Madam Theodore."

"Tidak ada apa-apa, hanya saja aku akan berhenti dari pekerjaanku. Aku hanya ingin fokus untuk hidup sederhana dan santai." Jawab sang Madam.

"Kalau begitu Madam Theodore bakalan diganti dengan Madam Eliza dong?? Aku gak suka sama Madam Eliza. Madam Eliza agak terlalu serius dan harus tertib.

"Karena itulah Ratu memerintahkan Madam Eliza yang cocok menggantikanku."

"Yahh... Berarti hari ini hari terakhir kita berjumpa." Kata Odette.

"Enggak kok, kita masih bisa bertemu lagi di lain waktu." Jawab Madam Theodore.

"Kalau begitu hari ini kita puas-puasan buat ngobrol aja ya! Soalnya ini kan hari terakhir. Lagian gak ada yang tahu kita sedang belajar atau tidak." Kata Odette.

"Ya kalau anda yang suruh saya tidak mungkin menolak." Jawab Madam sambil tersenyum.

  Odette dan Madam Theodore akhirnya menghabiskan waktu belajar hari ini untuk berbincang sampai puas.

  Karena mereka berdua akan susah bertemu nantinya.

Bersambung...

Maaf kalo babnya juga masih tetap sedikit, author🌷 nya soalnya lagi kurang sehat jadi gak bisa buat yang panjang-panjang, lain kali babnya bakalan dibuat lebih banyak lagi dan lagi.

Ditunggu bab selanjutnya ya! Jangan lupa buat vote ya semuanya!😶❤️

The Princess With MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang