Setiba nya Lex dan Hyunsik di mall kota, Lex menggandeng tangan hyunsik membuat banyak yang melihat ke arah mereka.
Sebenarnya sesuatu didalam diri lex memberontak ingin keluar dan membuat orang-orang itu mengurusi urusan masing-masing, namun ia menahan nya sampai lex berkeringat dingin.
Hyunsik menyadari hal itu, robot manis itu terdiam. Ia melihat ke sekeliling nya, benar ramai orang yang melihat ke arah mereka, bahkan beberapa mengambil foto dan video tanpa meminta izin.
"Lex, apa kah kamu merasa tidak nyaman?" Bisik si manis, Lex mengangguk samar.
Hyunsik berjalan di depan lex, ia memutar tubuhnya
"TOLONG BUBARKAN DIRI, URUSILAH URUSAN KALIAN MASING-MASING." Teriak Hyunsik, seketika Kerumunan tadi pergi entah kemana.
Lex diam, ia menunduk dengan tangan terkepal kuat, hyunsik menggapai tangan itu dan mengelusnya
"Jangan sakiti diri kamu lex, sudah cukup kamu merasa sakit" Ujar Hyunsik, Lex mulai membuka tangan nya. Ada sedikit bercak merah akibat kepalan kuat tadi.
Hyunsik meniup nya.
Lex terpukau, (astaga ini mah bukan sekedar teman-nya, namun teman hidup-nya. Wkwkw)
"Lex, apa kah kamu ingin sesuatu? Ayo coba hal baru" ajak Hyunsik, Lex hanya mengangguk. Dia tidak biasa banyak mengeluarkan suara di tempat umum begini.
Lex tidak memikirkan bagaimana hyunsik bisa bersikap selayaknya manusia, atau darimana ia mengetahui setiap letak mall ini, lex tidak ingin ambil pusing. Intinya ia senang bisa mendapat teman seperti won hyunsik, terlepas jika dia itu robot atau bahkan boneka sekali pun.
Hyunsik mengajak Lex ke timezone, robot itu bersemangat untuk menyalurkan semangatnya ia tertawa sembari melihat ke arah Lex, mungkin bermaksud agar sang empu ikut tertawa.
"Lex, ayo coba lah ini, mungkin kamu akan suka nantinya" usul hyunsik, lex menyetujui nya mereka bermain bersama.
Mungkin sebentar lagi mereka akan menyudahi nya dan kembali pada niat awal
Lex tersenyum bangga, ia memenangkan pertandingan ini dengan telak. Sebenarnya tidak, hyunsik mengalah pada nya untuk memberi kebahagiaan sesaat pada pemuda tampan itu.
"Ayo kita beli pakaian untukmu" ajak Lex, ia menggandeng tangan si manis. Mereka berjalan bersandingan dengan tangan saling bertautan.. cocok sekali, yang satu tinggi tampan, yang satu lagi manis dan mungil.
Seperti awal, keduanya selalu menjadi sorotan, entah lah. Memang apa yang aneh dari mereka?
Lex tidak nyaman bahkan ketika mereka sampai ke toko pakaian, pegawai nya itu terlihat sangat.... Aneh?
Ya.
Aneh, menurut Lex.
Pegawai itu tak jarang melemparkan senyuman bahkan menyentuh hyunsik, ia juga sesekali mencondongkan tubuhnya untuk memperlihatkan buah dada nya.
"Sayang, beli di toko yang lain ayo. Disini jelek semuanya." Celetuk Lex, ia tidak tahan lagi, ia menarik hyunsik pergi dari sana.
Hyunsik hanya manut saja, ia tidak peduli bagaimana dan apa keinginan lex untuknya, yang ia pedulikan hanyalah, jika itu pemberian dari lex ia akan sangat menjaganya
Lex dan robot manisnya berakhir di toko baju terakhir, berulang kali mereka memasuki toko baju dan berulang kali juga mereka keluar karena Lex tidak menyukai baju itu, atau pun pelayanan didalamnya.
"Bukan kah ini toko terakhir? Kalau begitu, ini harus sesuai dengan keinginan kamu lex" ujar Hyunsik, lex hanya mengangguk seadanya.
Ia dan Hyunsik masuk ke sana, dan disambut dengan hangat oleh pegawai nya
"Selamat datang kakak, ingin baju yang seperti apa?" Tanya pegawai itu ramah
"Yang simple, tapi keliatan mewah. Ada?" Tanya Lex, Pegawai itu mengangguk.
"Baiklah, saya ada rekomendasi beberapa pakaian, coba dilihat dulu mungkin kakak cocok dengan rekomendasi saya" ujar pegawai itu, Lex maupun hyunsik hanya mengiyakan.
Pegawai itu pergi sebentar, kemudian kembali membawa beberapa helai pakaian.
"Ini kak, ini untuk santai cocok banget, tapi kalau buat jalan-jalan juga gak monoton, desain nya juga simple tapi menonjol" jelas pegawai itu, lex mengangguk
"Bungkus semua" sahut lex
"baik, tunggu sebentar ya kak. Kakak bisa tunggu di kasir sebelah sana" tunjuk pegawai itu, Lex dan hyunsik berjalan kesana.
Hyunsik diam, Lex mengeluarkan dompetnya dan mengambil kartu debit miliknya.
Lex memberikan kartunya pada kasir toko itu, setelah menerima barang dan kartunya kembali lex serta hyunsik keluar.
"Apakah kamu sudah selesai dengan urusan mu?" Tanya Hyunsik,
"Sudah, ayo pulang. Atau kamu mau jalan-jalan sebentar lagi?" Jawab Lex, Hyunsik menggeleng.
Lex mengapit tangan Hyunsik, ia terlihat sangat posesif jika seperti ini. Ia tidak membiarkan siapapun menyentuhnya.
Hyunsik dan Lex berjalan hingga parkiran basement, keduanya memutuskan kembali ke rumah
TBC!
Pendek dulu yaa hehe, hope u like~
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A ROBOT (New Version) | LexHyun
FanfictionBaca aja yaaa DNI! if you're homophobic. Lex Dom Hyunsik Sub I'M NOT A ROBOT NEW VERSION!!! [dengan alur berbeda, tokoh yang berbeda?? maybe ada beberapa kesamaan, seperti pemeran utama mengalami gangguan mental yaitu Multiple Personality Disorder...