I'M NOT A ROBOT (New Version) | LexHyun

OO8. Panik

I'M NOT A ROBOT
(NEW VERSION)

–
–
–

Setelah pulang dari jalan-jalan mereka, tampak senyuman yang tak pudar dari kedua nya.

Saat lex membuka pintu rumah nya, ada sebuah vas melayang ke arahnya ia sudah tidak bisa menghindar lagi

Vas itu mengenai kepala Lex, Hyunsik yang panik pun membuka cardigan nya, ia menggunakan cardigan nya itu untuk menutup luka dikepala Lex.

"ASTAGA, ANAKKU!" teriak mama Zo, ia menuruni anak tangga dengan berlari kemudian menghampiri Lex

"bawa lex ke rumah sakit!" seru hyunsik panik, ia tidak memikirkan bagaimana dengan penyamaran nya, ia membawa Lex untuk menaiki punggungnya.

karena darah sudah terlalu banyak, mereka tidak bisa berlama-lama, hyunsik keluar bersama dengan yihyun dan mama Zo, sedangkan papa nya hanya diam tak berkutik atau pun bergerak, ia hanya diam menatap kepanikan hyunsik.

Sekarang dia tau.

H

yunsik menggendong lex, walau ia sedikit kewalahan tapi ia bisa, harus. jangan remehkan ia, meskipun unyu-unyu dia ini udah lulus wajib militer.

Setelah meletakkan lex di dalam mobil, Hyunsik mengambil alih setir, yi hyun yang paham akan kode sahabatnya pun menyerahkan kunci itu.

sekarang posisi nya, Hyunsik menyetir,Yihyun dan ibu nya di samping Lex, lex ditengah.

Yihyun menahan cardigan hyunsik yang sudah berlumuran darah.

"Tolong pegangan yang erat" ujar Hyunsik, ia mengendarai mobil itu dengan kecepatan tinggi. tidak peduli bagaimana cara nya, ia harus sampai sesegera mungkin.

Ditengah kepanikan yang melanda, hyunsik menggenggam setir mobil dengan erat, ia bahkan tidak menyadari air mata sudah menetes.

Hyunsik hanya fokus ke depan, berusaha acuh sebentar pada yang di belakang, bagaimana pun ia membawa nyawa dirinya dan orang lain.

hanya perlu waktu 15 menit untuk sampai di rumah sakit kota, Hyunsik kembali yang menggendong lex, ia bak orang kesetanan masuk ke dalam rumah sakit dan berteriak.

Segerombolan perawat dengan brankar menghampiri mereka, hyunsik meletakkan lex ke sana dengan hati-hati dan perasaan nya kalut melihat darah yang sudah kemana-mana bahkan mengenai baju nya.

Hyunsik terdiam, ia menatap tangan nya yang berlumuran darah dan juga gemetaran.

"Hyun, ayo." Yi hyun menarik hyunsik untuk ikut, mereka membawa Lex menuju UGD.

sesampainya di sana, hyunsik terdiam kaki nya lemas, tangan nya gemetar dan hatinya hancur. Hyunsik masih tidak bisa mencerna dengan baik kejadian ini, ia masih terkejut.

"Ma, jangan menangis" ujar yi hyun, ia membawa ibu nya ke dalam dekapan hangatnya.

"Anakku, anakku terluka"

Yihyun yang tak tega pun mengelus punggung ibunya, berharap ibu nya dapat tenang sedikit, ia sungguh tidak tega.

Yi Hyun juga tidak tega melihat tampilan teman nya yang seperti aktor yang baru selesai akting film horor. ia pucat dan darah ada dimana-mana.

Yi hyun membawa ibu nya duduk di kursi rumah sakit, sedangkan ia juga menggapai tangan sang teman untuk turut duduk dengan nya.

Yi Hyun memeluk kedua orang yang cukup berharga di hidupnya, melihat mereka hancur juga melukai hati Yi Hyun. ia bersumpah akan menghabisi siapapun yang melukai mereka, apalagi adik nya Zo Doohyun.