I'M NOT A ROBOT (New Version) | LexHyun

010. Terungkap nya Fakta.

I'M NOT A ROBOT
(NEW VERSION)

-
-
-

Hyunsik menatap Lex, ia ingin menangis saat melihat Lex tersenyum dan mengusap punggung nya lembut, seharusnya ia yang melakukan itu karena Lex yang tengah sakit, namun ini malah sebaliknya.

"Jangan menangis, kamu akan baik-baik saja bersamaku, hyunsik." ujar lex dengan lembut, Hyunsik yang cemberut langsung tersenyum dia mengangguk.

"Hm, aku akan baik-baik saja dengan kamu." jawab Hyunsik

Pintu berdecit ringan, Lex dan Hyunsik menatap siapa yang datang, ternyata disana YiHyun.

"Kau sudah kembali?" tanya Lex, Yihyun mengangguk. "Ya, aku hanya pergi untuk mencari makanan diluar, bukan memasak."

Lex hanya mengangguk, dia masih tidak nyaman mengobrol secara intens dengan Yihyun, entahlah hanya saja dia tidak ingin terlalu dekat dengan kakak nya sendiri.

"Kau masih tak nyaman dengan ku?" celetuk yihyun, membuat Lex menggeleng ringan.

"Berhenti berbohong, aku tau." imbuh nya, Lex hanya diam tak berniat menjawab apapun.

Hyunsik yang berada di tengah hanya bisa tersenyum tipis, ia masih belum berhasil membuat Yihyun dan Lex akur.

"Oh ya, omong-omong sebelum kamu tau, Hyunsik ingin mengatakan sesuatu." Yihyun berbicara begitu sambil mengunyah makanan nya, Hyunsik yang disebut nama nya menatap Yihyun dengan tatapan tajam.

"Oh? Katakan lah hyunsik, aku akan mendengarkan." Lex menghentikan kegiatan mengunyahnya, dan melihat ke arah hyunsik, memberi segala perhatian untuknya.

"Ekhem, ya sebenarnya.." Hyunsik dalam kebingungan, ia melirik ke arah Yihyun, gadis itu hanya tersenyum dan mengangguk.

Hyunsik menghela nafas nya perlahan. "Aku bukan seperti yang kamu pikirkan,"

Lex mengernyit, ia bingung. "maksudnya?" tanya nya penasaran

"Ya aku bukan yang kamu pikirkan," lirih Hyunsik, dia menunduk untuk menutupi wajahnya. Lex mendekat, ia meraih wajah Hyunsik dan mengelus pipi Hyunsik dengan lembut.

"Apapun kamu, gimana pun yang aku pikirkan dengan kenyataan nya, bukan masalah besar. gimana pun, Realita kita nggak akan bisa sebagus ekspektasi." Lex tersenyum, dia mengangguk pelan.

"Menurut kamu, aneh nggak aku begini? maksudnya, aku nggak akan perlakukan robot sebaik aku memperlakukan orang lain yang memiliki perasaan dan emosi," kata Lex sambil tertawa, Hyunsik terdiam menatap wajah Lex.

"Kamu tau?" tanya Hyunsik pelan, Lex mengangguk. "Ya, tentu aku tau. robot nggak mungkin punya darah kan? lagi pula, robot mana yang se sempurna kamu meskipun Yihyun bilang kamu dibuat di paris, bukan kah secanggih apapun robot, mereka tidak bisa merasakan perasaan yang selalu kamu tunjukkan padaku? wajahmu juga tersipu ketika aku mendekatkan diri padamu."

Hyunsik menyembunyikan wajahnya dia menunduk, wajahnya memerah. Sedangkan Yihyun yang tengah menyimak hanya tersenyum saja.

"Bukannya bagus ya? dengan begini, kita bisa jadi pasangan?" celetuk Lex, membuat Hyunsik terkejut sementara yihyun tertawa keras.

Hyunsik mengangkat wajahnya dengan cepat, memandang Lex dengan mata membulat, wajahnya semakin memerah.

“Pa-pasangan?” Hyunsik tergagap, bingung sekaligus malu. “Maksud kamu apa, Lex?”