Bertemu orang tua

26 11 0
                                    

damara sama yulina akhirnya sampai dimana tempat orang tua mereka membicarakan tentang, pernikahan mereka nanti yang diadakan 2 bulan lagi.

jangan tanya entar mereka makan apa, orang tua damara udah menyuruh anaknya dari kecil untuk menghasilkan uang dengan cara membantu perusahaan milik orang tuanya.

sekarang mungkin dia yang akan mengatur perusahaan mereka disaat keluar kota putranya, soalnya dulu damara hanya ditugaskan untuk ada meeting mendadak jika orang tuanya sibuk, dan memantau keuangan di perusahaan bokap sama nyokapnya sekarang Dia bertanggung jawab penuh.

maka dari itu yulina tidak akan pusing kalo tiba-tiba dia masih ingin belanja karena calon suaminya sudah menghasilkan uang sendiri ditambah dirinya juga disuruh mengurus butik orang tua nya, sebenarnya dia sama damara 11 12 aja, dipaksa dewasa sebelum waktunya jujur kadang dirinya iri sama adek laki-lakinya anak ayahnya bersama wanita licik itu.

" gimana kalian gapapa
nikah bulan depan ?," tanya papa nya Doyoung.

"gapapa kok om," ucap Yulina dia tidak masalah jika pernikahannya dipercepat

yulina suka karena dirinya ingin,
segera bebas sama mama tirinya.

" kok om panggil papa sama mama ya,"
sahut mamanya Damara

" iya, ma pah," ucap Yulina singkat

" ouh iya sambil menunggu pernikahan kalian, Mama mau kamu tinggal sama damara di apartnya ya itung-itung kalian berdua kenal kelebih dalam," ucap mama Damara, sebenarnya dia udah tau kalo Yulina udah sering tidur bareng dan nginep di apartemennya Damara beliau sengaja masang camare tersembunyi

" setuju ajakan, kalo misalnya kalian tinggal berdua dulu dan ingat untuk damara putra ayah, pokoknya kamu harus jaga yulina ayah percaya kamu pasti bisa okey" nasihat ayah Damara

" oh yaudah kalo gitu, damara sama yulina pamit yaa ayah, mama, bunda, sama papa," pamit damara

sekarang ada dimobilnya damara, ngasih surat sertifikat perusahaan ayah yulina, dan sekarang udah pindah kepemilikan namanya.

" kok nama aku sih ?," tanya heran Yulina
" tidak usah heran yaa lagian aku sengaja ganti nama kamu, biar mama tiri kamu ga ambil aset milik ayah kamu, dan satu lagi tadi papa mama sengaja ngasih surat yang dulu, padahalkan surat aslinya udah ditangan kamu," jelas Damara

" kamu ternyata udah sejauh ini tau masalah aku, jadinyaa aku banyak berterima- kasih yaa sayang," Yulina berterima kasih sama Damara

" sayanggg aku mau minta sesuatu boleh ?," tanya Damara

" apa ?," tanya Yulina
" aku mau itu, makan kamuu," ucap Damara santai

" tunggu sampai apart kamu dulu ya, kamu boleh kok main berapa lama okyy," ujar Yulina

" tapi aku udah ga tahan," ucap Damara sambil mencium bibir Yulina

" udah ya sekarang kamu fokus nyetir aja," ucap Yulina

setelah sampai damara langsung saja membawa yulina ke kamar mandi, disitu mereka mandi bareng sekitar 3 jam mereka bermain dikamar mandi, merasa tidak puas yulina sama damara melakukan kegiatan panas lagi sampai benar-benar puas.

sedangkan jaena dari tadi menelepon damara tidak diangkat-angkat, karena hiasan yang baru dipasang sama damara rusak dia pengen, damara benerin lagi padahalkan yang dia telpon lagi sibuk ngasih ponakan buat dirinya.

Duniaku Yang Indah BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang