jaena terus menyetir mobilnya dengan kecepatan penuh, sedangkan liya udah mau pingsan karena takut suaminya tiba-tiba kehilangan akal dalam berkendara.
" kamu bisa ga slow dikit, padahalkan kamu tadi peringatin damara agar ga oleng," ucap Liyaa kesel sama suaminya
" seoleng-olengnya aku masih sadar sayang, beda sama damara kalo udah oleng meleng dikit masuk jurang atau ga nabrak tiang listrik," ujar Jaenaya gimana lagi damara udah sering masuk jurang atau ga nabrak tiang listrik saat, berkendara dengan mobil atau motornya, jaena tau banget kalo adik sepupunya itu panik pasti selalu kehilangan kesadaran apalagi sekarang wanita yang dia sayangin setelah mamanya diculik, udah pasti damara udah kehilangan kendali.
" oh gitu, yaudah kejar aja aku percaya sama kamu kok," ucap Liyaa sambil mencium pipi suaminya
" ciee tumben romantis," ujar Jaena, Liyaa memutuskan bodo amat karena dia tau suaminya ini terlalu jahil
sedangkan yanisa sama juna, lagi sibuk melewati jalan pintas dengan bantuan google maps, karena yanisa tidak bisa membaca maps mau tidak mau yang membawa motor dirinya, juna sibuk dengan handphone.
" ketemu, nisaa belok yaa kita sebentar lagi sampai untuk mengeblok jalur lewatnya para penculik," jelas Juna, ya setelah yudha menelepon Jaena mereka bagi tugas, karena yudha tidak bisa mengejar yulina sama pencuri itu mobilnya tiba-tiba mogok, sekarang yudha menunggu Kania sama Damara menjemput, mobil Yudha udah dibawa kesama asisten bokapnya ke bengkel
disisi yulina terbangun dari pingsan tetapi dirinya merasa asing, entah mengapa perasaannya tidak enak.
" kau siapa ?," tanya Yulina kepada orang yang menculik nya
" hahahaha, tanpa aku harus membuka penutup muka kau juga taukan," ujar laki-laki itu sambil mengendarai mobilnya
" bangsat lu andy," murka Yulina
" jadi cewe bar-bar banget, padahalkan gw cuma icip badan lu," ujar Andy
" bangsat," ucap Yulinanamun andy tak diam, dirinya menyuruh temannya untuk memukul muka yulina.
" bro gw gamau, tau siksa cewe yang disebelah lu," ujar Andy dengan tatapan kesalnya
" dari pada gw siksa mending dipake aja, lagian dia kan udah rusak," ujar teman andy
" tidak gw ga rusak yaa," ucap Yulina
" kalo lu ga rusak, ga mungkin ada anak damara di dalam perut lu," ujar temannya Andy, kata-kata itu mampu membuat andy kaget" hahahaha sok jual mahal, tapi giliran sama damara ngangkang," ejek Andy kepada Yulina
tanpa sadar mereka, yanisa sama juna udah ada didepan mereka, dan di belakang mereka ada jaena sama liyaa samping kanan ada, damara dan kania.
oh iya yang bawa mobil damara kania ya, soalnya bahaya kalo damara yang bisa sebelum ketemu yulina mereka mentong duluan.
ditambah lagi yudha bersama bang ojol ada, disebalah kiri mereka sekarang posisi andy dan gengnya sedang terkepung.
" bro lempar aja tuh cewe, terserah anaknya mau selamat atau kaga yang penting kita selamat," perintah Andy
merasa terkepung andy langsung menyuruh temannya melempar yulina keluar, sedangkan mereka kabur lewat jalan yang ada yudha, karena cuma disitu ada celah.
melihat yulina dilempar begitu saja, damara langsung keluar dari mobilnya terlihat muka khawatirnya.
" kamu ada yang sakit ?," tanya Damara sambil mengedong Yulina
" ga cuma perutku sedikit keram aja," ucap Yulina entah mengapa perutnya tiba-tiba keram
" yaudah kita ke rumah sakit aja sekarang," ujar Damarasekarang yudha kania, dan yulina udah di mobilnya damara disini yudha yang menyetir, karena dirinya ga tega melihat muka darama panik, disaat mereka harus senang menunggu anaknya lahir namun malah takdir terbalik membuat mereka harus waspada.
" kamu bertahan yaa," ujar Damara lembut namun ada khawatir dalam pemikirannya
" tenang aja ya, sayang aku masih bisa bertahan kok," ujar Yulina meyakinkansampai dirumah sakit, yulina diperiksa untung aja cuma benturan ringan ga membuat bayinya kehilangan nyawa, namun sekarang yulina harus hati-hati kalo tidak bisa dipastikan dirinya kehilangan anaknya.
sekarang yulina dan damara udah sampai dirumah mereka, sedangkan kania dan yudha pulang, yudha meminjam mobil damara agar dirinya sama kania bisa pulang, masalah balikin nanti-nanti aja lagian damara juga punya 3 mobil dan yulina juga punya 2 mobil.
" kamu masih marah sama aku ?, " tanya Damara
" em pikir aja sendiri," ucap Yulina
" udah ya kamuu tuh cuma salah paham sayang, lagian tadi sih cabe-cabe itu sengaja jatuhkan dirinya, awalnya aku b aja tapi keknya setelah ada kamu dia tiba-tiba meluk aku," jelas Damara
" hmm tetap aja kamu salah, walaupun tidak sengaja intinya aku gasuka kamu dekat sama cewe lain," ujar Yulina cemburu sambil memeluk Damara
" kok erat banget sama pelukannya ?," tanya Damara heran
" sengaja buat buang bekas, pelukan sih cabe-cabe itu pokoknya yang boleh nempel di tubuh kamu cuma wangi aku sama wangi parfum," ujar Yalina sambil mengeratkan pelukannyadamara gemes langsung saja mencium bibirnya yulina, namun sepertinya yulina masih dalam pengaruh hamil tiba-tiba dirinya merasa mual, langsung saja melepaskan ciuman mereka.
yulina berlari kedapur dia memuntahkan semuanya isi dalam perutnya di wastafel, membuat damara panik.
" semuanya kamu muntahin, yaudah aku masakin kamu aja yaa," ucap Damara khawatir
" gamau makan, aku cuma mau dimakan sama kamu aja, ngomong-ngomong kamu udah lama ga jenguk anakmu," ujar Yulina entah mengapa disaat dirinya hamil harusnya mass ngidam tapi dirinya malah pengen disetuh mulu sama damaradamara yang kaget langsung saja tersenyum, tapi sebelum mereka melakukan hal tersebut dia menyuruh yulina untuk makan dulu.
" udah ya nanti bakalan aku bakalan jenguk anak kita, tapi kamu makan dulu ya," ucap Damara menyuruh Yulina duduk sementara dia masak
" yaudah aku bantu kamu masak ya," ucap Yulina dirinya tidak yakin kalo Damara masak sendiriHaloo semuanyaa author balik, untuk bab selanjutnya kira-kira full in shipper apa ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Duniaku Yang Indah Bersamamu
Teen FictionJika ada sama nama tokoh atau peran author minta maaf banyak-banyak karena ini murni ide sendiri. menceritakan kisah anak muda yang menghabiskan dunianya balap dan balapan, namun semenjak mereka duel sama geng motor cewe disitu 5 pemuda tampan tidak...