semenjak putus dari rara membuat hafis susah mendapatkan pasangan baru, lebih tepatnya masih gamon sih cuy cuma ya gengsi jadinyaa gitu lah.
" ra gw ada yang mau, gw omongin," ujar Hafis
" omongin apa ?," tanya rararara ingin cepat pulang karena dia malas harus berhadapan sama ini orang sebenarnya dia juga masih gamon tapi yaa gengsi.
" boleh ga kalo gw antar lu pulang," ucap Hafis
" ah tumben ?," tanya Rara heran
" gw ga enak aja kemarin buat lu di marahin orang tua lu, karena pulang malam habis balapan sama gw sekarang motor punya lu juga disita," Hafis
menjelaskan" Ouh gitu ya," ucap Rara bingung mau balas apa sama Hafis karena dia tau bakalan ga nyambung
" biar jadi tanda maaf gw buat motor
lu disita sama nyokap dan bokap lu," ucap Hafis merasa bersalah sama Rara" yaudah kalo gitu gw ikut apa kata lu," ujar Rara ikut Hafis saja dia terlalu cape untuk menolak
" pegangan ya entar jatuh, kalo mau peluk silahkan," Hafis sengaja biar Rara mengingat masa mereka berpacaran.
rara baper karena dia jadi ingat masa-mqsa mereka pacaran. " fis klo lu terus gini gimana gw bisa move on sama lu ?," dalam rara bertanya dalam hatinya, "maaf ra gw boleh ga miliki lu sekali lagi ?," dalam hati Hafis.
Juna lagi asik berjalan dia melihat Yanisa sepertinya dia kesusahan karena motornya tiba-tiba mati di tengah jalan.
" woy lu ngapain nyet di tengah
jalan mau mati ?," tanya Juna dia heran mantannya ke bosan hidup aja" BACOTTTT, JULID LU GA
LIAT APA MOTOR GW MOGOK!!." Yanisa murka sama Juna" ouh kirain gw tadi lu mau simulasi pengen bunuh diri, kalo gitu entar gw tabrak lu," ejek Juna kepada Yanisa
" dari pada bacot lu, mending bantu gw,"
ujar Yanisa emosi pengen nangis" apa sih malas gw anjir," ucap Juna tau Yanisa mau nangis tapi dia sengaja sok cool
"Junaaaaa pliss bantuin, gw dong kali ini ajaa!!."
Yanisa dengan puppy eyesnya membuatnya luluh." njir kalo lu gini imut cakep juga nisaa," ujar dalam hati Juna
" mana sini gw, liat motor lu," ucap Juna sambil mengecek keadaan motor Yanisa
" lah anjir pantesan aja kaga bisa hidup ini oli nya habis gembleng, terakhir kali lu ganti oli kapan nisaa ?," Juna bertanya heran sama Yanisa
" gatau pokoknya dah lama, sekitar lebih 3 bulan yang lalu," jelas Yanisa yang membuat Juna nepuk jidat karena heran banget
" emang kenapa junaaa ?," Yanisa dengan polos bertanya, membuat Juna hanya bisa geleng-geleng kepala
" lu polos atau goblok nissa dimana-mana orang,
1 kali sebulan ganti oli kenapa lu malah sampai kering" jelas Juna tuh dah titik cape banget" gw kira ganti oli kecual, tuh oli kering,"
ucap Yanisa" dah lah lu mending ikut gw pulang, motor lu mending tinggal sini nanti ada asisten bokap gw antar motor lu ke bengkel," ucap Juna sambil meminggirkan motor Yanisa dan mereka pulang bersama.
Juna berguman dalam hatinya nisss lu lucu amat kalo ke gini biasanya galak, ternyata lu juga bisa polos plus goblok kalo gini kan buat gw pengen miliki lu Yanisa, sedangkan Yanisa malah tertidur
di bahunya Juna.disisi lain ada kania yang lagi menunggu jemputan, pacarnya tidak kunjung menjemput dirinya, yudha melihat kania kebingungan
langsung menghampirinya dan sekali lagi harus menunda pertemuannya sama damara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duniaku Yang Indah Bersamamu
Fiksi RemajaJika ada sama nama tokoh atau peran author minta maaf banyak-banyak karena ini murni ide sendiri. menceritakan kisah anak muda yang menghabiskan dunianya balap dan balapan, namun semenjak mereka duel sama geng motor cewe disitu 5 pemuda tampan tidak...