Ada apa dengan Renjun

23 9 1
                                    


"Pagi semuanya" elena berjalan menyapa karyawannya dan masuk kedalam ruangannya.

Pagi ini dia sedang ada sedikit urusan di restorant, tapi tidak akan lama.

Hendery memasuki ruangan itu setelah mengetuk pintu.

"Pagi, tadi manggil saya?" Ucapnya tersenyum.

Memang, elena melarangnya untuk terlalu formal, karena dia tidak suka dipanggil ibu, keliatan tua.

"Iya duduk sini" elena menunjuk kursi didepannya.

Hendery duduk sambil sedikit merapihkan dasinya.

"Lusa kemungkinan saya cuti. Sementara kamu yang akan handle semuanya ya? Kalau ada apa apa tetap kabari saya, nanti kalau ada masalah serius orangtua saya yang akan turun." Jelas elena menyerahkan beberapa berkas.

"Kalau boleh tau kamu mau kemana?" Tanya hendery

"Ke london, bulan madu." Jawab elena tanpa beban.

"HAHH MBAK ELENA UDAH NIKAH??!" kaget hendery syok seakan jantungnya akan copot.

"Udah" jawab elena tertawa pelan.

"Kok saya ga tauu yaaa" ucap hendery menggaruk kepalanya.

"Lah siapa suruh ga nanya" ucap elena

"Maaf saya kurang perhatiann" hendery mundukk menyesal

"Perhatiin, bukan perhatian henderyyy...."

"Iya itu maksud saya!! Duh pake typo hehe.."

Elena menggeleng heran melihat tingkah random milik hendery sambil tertawa begitu juga hendery menertawai kebodohannya.

"Yaudah ini ada beberapa berkas penting untuk lusa kamu rapatin ke semua karyawan." Ucap elena menyerahkaan berkas itu

"Baik laksanakan" hendery mengambil berkas itu dengan senang hati.

Dering ponsel elena membuatnya mengalihkan perhatiannya sebentar.

Dia membuka notifikasi itu dan mengetikan sesuatu disana.

Senyumnya keluar begitu saja tanpa ia sadari, pria aneh ini kembali bersikap manis dan senyuman diwajah pria itu membuat sedikit getaran di hati elena.

Senyumnya keluar begitu saja tanpa ia sadari, pria aneh ini kembali bersikap manis dan senyuman diwajah pria itu membuat sedikit getaran di hati elena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya permisi kalau begitu" pamit hendery membuat elena mengalihkan pandangannya.

"Ah iya, terima kasih ya" ucap elena

"Sama sama" hendery berjalan keluar ruangan.

Elena kembali menyelesaikan pekerjaannya sampai jam makan siang nanti.

-

Disisi lain.

Renjun dan teman temannya berkumpul di rumah chenle.

Ceritanya mereka lagi free hari ini di kantor dan berujung bermain game dirumah tuan zhong chenle.

"Jaem lo buta apaa main tabrak tabrak aja!" Kesel jeno memegang stick game nya.

CooL OR SweeT | Renjun✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang