Kekaguman Dalam Diam

Bab 1 Nila Kesiangan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Halo Semuanya…….

*Peringatan!!!*
Aku Mau Nginfoin Sebelum Memulai Cerita Ini Aku Mau Ngasih Tau Sedikit, Bahwa Cerita Ini Dulu Sempet Aku Publish (2018/2020) Lalu Aku Unpublish Dan Dipublish Lagi (Maret 2024) Namun Ku Simpen Lagi Karena Kurang Pede, Dan Baru Sekarang Aku Berani Mempulish Lagi Mungkin Banyak Yang Berubah Semoga Lebih Baik Dari Sebelumnya Ya Aamiin. Ini Cerita Dan Isinya Tidak Ada Yang Ku Kurangi Melainkan Bertambah, Mungkin Ada Yang Sedikit/Banyak Yang Berubah Hehe. Dan Ini Cerita Piur Aku Buat Sendiri Dari Otakku, Maaf Jika Mungkin Ada Yang Sama Entah Dari Judul, Nama Karakter, Dll. Jujur Itu Tidak Disengaja Jadi Sebelumnya Saya Minta Maaf Ke Kalian Jika Ada Kesamaan, Dan Terima Kasih.

Disini Aku Mau Mengeluarkan Cerita Berisi Halu Ku
Mari Dimulai Cerita Nya Biar Kalian Gak Penasaran Lagi
Bayangin Aja, Jangan Baper Ya
Owh Iya Setelah Baca Cerita Ku Jangan Lupa Vote Dan Komentar Yaaa

~~~~~~~~~~~~~~
Dipagi Hari Ada Seorang Wanita Separuh Baya Yang Membangunkan Seorang Anak Siapakah Itu…… Ya Itu Ibunda Tercintaku (Ibu), Ceritaku Dimulai Dari Sini…..

Ibu: "Sayangg Bangunn Udah Siang." (Teriak)
Nila: "Iya Ibu Sebentar Lagi." (Suara Baru Bangun)
Ibu: "Gak Ada Sebentar Sebentaran, Ini Udah Jam 06:30."
Nila: "Apaa, Ibuu Kenapa Gak Bangunin Nila Dari Tadi Nila Kan Butuh Persiapan." (Kaget)
Ibu: "Gak Usah Banyak Bicara Cepet Siap Siap Mau Diantar Atau Bareng Temen!!!"
Nila: "Bareng Temen Aja Bu Orang Udah Janjian Dan Juga Udah Telat Nanti Kalo Diantar Malah Makin Terlambat." (Teriak Didalam Kamar Mandi)

Kenapa Bareng Temen Karena Rumah Kita Deketan Dan Sekolah Nya Juga Sama Sekelas, Kenapa Aku Gak Mau Diantar Ya Pastinya Kalian Tau Lha Harus Ngeluarin Motor Dan Siap Siapnya Juga.

Sinta: "Assalamu'alaikum Nila Berangkat Yuk"
Ibu: "Wa'alaikumussalam Eh Ada Sinta Ayo Nak Masuk Dulu Nila Nya Baru Mandi Biasa"
Sinta: "Eh Iya Bu, Sinta Nunggu Disini Aja Gapapa Kok Bu"
Ibu: "Gapapa Masuk Dulu Nila Bentar Lagi Selesai Kok"
Sinta: "Baik Bu"
Ibu: "Yaudah Ibu Tinggal Kedapur Dulu Ya"
Sinta: "Iya Bu"

(Perkenalkan Dia Sinta Umurnya Sama Kayak Aku 16 Tahun Tapi Tahun Ini 17 Tahun Dan Kelas 12, Ini Temen Sekaligus Sahabatku Dari Kecil Kita Selalu Bareng Ke Sekolah, Kenapa Sinta Manggil Ibuku Dengan Sebutan Ibu Dikarena Dia Dari Kecil Manggilnya Sama Kayak Aku)

*Setelah Persiapan
Ibu: "Yaudah Cepet Sana Nanti Malah Tambah Telat Dihukum Lagi."
Nila: "Iya Bu, Nila Dan Sinta Pamit Ya Bu"
Sinta/Nila: "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh." (Salim Tangan Ibu)
Ibu: "Iya Hati Hati Ya, Wa'alaikumussallam Warahmatullahi Wabarokatuh."

*Skip Sampai Sekolah
Sinta: “Nila Kamu Tadi Lama Banget, Kamu Telat Bangun Yaa?” (Tanyanya)
Nila: “Iya Sin…. Hehee, Maaf Ya Nunggu Lama”
Sinta: “Kamu Habis Begadang Yaa?”
Nila: “Gak Kok Aku Hanya Habis Bermimpi, Owh Iyaa Tadi Kamu Kok Tumben Jemput Akunya Lama?…. Kesiangan Juga Kah?”
Sinta: “Hehe Iyaa Aku Kesiangan Tadi, Aku Kira Kamu Yang Udah Siap, Eh Ternyata Belum, Bentar Bentar Mimpi?..... Mimpi Apatuh Kalo Boleh Tau”
Nila: “Hahaha Sama Kita Berarti”
Sinta: “Iyaa”
Nila: “Jadi Gini….”

*Flashback Mimpi Nila
Pas Nila Sudah Terlelap, Nila Melihat Sekitar Seperti Melihat Ada Disebuah Kamar Dan Yaa Itu Kamar Nila Tapi Nila Kaget Disana, Kebetulan Nila Baru Selesai Beberes Kamarnya.

Nila: “Ya Allah Kok Rame Diluar??, Ada Apa Ini??, Kok Mereka Per Orang Membawa Bawaan Nya Masing Masing?, Aku Mau Keluar, Aku Takut, Bagaimana Caranya?”

Nila Pun Keingat Dan Memunculkan Ide Berliannya Bahwa Kamarnya Ada Jendela Yang Bisa Dibuka, Nila Pun Kebetulan Sudah Memakai Pakaian Yang Sudah Rapih Entah Nila Tidak Sadar Kalo Pakaian Yang Ia Kenakan Adalah Kebaya, Karena Yang Ia Pikirkan Setelah Beberes Ingin Pergi Ke Undangan. Nila Pun Mengendap-Ngendap Perlahan Membuka Jendelanya Dan Setelah Tamu Nya Setengah Sudah Masuk Dan Yang Dipager Setengah Ada Celah Nila Untuk Kabur Dari Rumahnya Entah Yang Dipikirnya Saat Itu Adalah Kabur Karena Bagi Nila Keadaan Itu Sangat Asing Dan Menyeramkan.