Mpreg
______
namjoon baru pulang kerja, wajahnya terlihat memancarkan aura membunuh. namun kedua pria yang berada di hadapannya terlihat tertawa begitu keras dengan kaki menginjak seseorang di bawah tubuhnya.
"kamu berusaha menakuti kami anak muda ?" tanya pria itu sambil menepuk pundak namjoon sedikit keras.
"jauhkan kaki mu, bangsat"
"jika aku tidak mau apa yang akan kamu lakukan ?"
"aku akan membayar semua hutang, jadi jauhkan kaki mu dan ayo kita bicara" suara namjoon terdengar begitu tegas tanpa ada keraguan sedikit pun, ayahnya terlihat ingin mengatakan sesuatu namun terhenti ketika punggungnya di tendang lagi dan membuatnya batuk darah. lantai terlihat sedikit ternoda dengan darah.
salah satu dari mereka berdua mengikuti namjoon ke arah luar rumah, mata namjoon sedikit mengintip ke arah dalam. Lewat jendela memastikan jika ayahnya tidak akan dipukuli lagi.
"jadi mana uangnya " pria di hadapannya menagih janji namjoon.
"aku tidak bilang akan melunasinya saat ini juga" suaranya masih tetap tenang walau jantungnya sudah berdetak cukup keras.
"jangan main - main dengan ku anak muda" tanpa aba - aba namjoon terlihat terjatuh ke lantai karena tidak siap menerima pukulan yang cukup keras menghantam area perutnya. " anggap saja ini peringatan dari ku, jadi kapan kalian akan melunasi hutangnya " tangannya terlihat mencengkeram dagu namjoon cukup keras.
"beri aku waktu satu tahun, aku akan melunasi semua hutangnya"
"satu tahun" gumamnya. cengkeramannya cukup kuat hingga membuat namjoon ingin menangis. "satu tahun terlalu lama, aku akan memberi keringanan dalam waktu dua bulan kalian harus melunasi setengahnya ?"
dua bulan terlalu cepat.. bagaimana namjoon mengumpulkan seratus juta selama dua bulan. ini sangat mustahil, apa lagi gajih namjoon di tempat kerjanya hanya lima juta sebulan.
"baiklah, jika aku tidak bisa melunasi setengah hutangnya dalam dua bulan. aku akan menerima konsekuensinya"
_______
"bagaimana caranya kita mendapatkan uang sebanyak itu, walau pun rumah ini di jual tidak akan cukup" ayah kim terlihat gelisah, tangannya terlihat mencengkeram bagian dadanya yang terasa sakit.
"aku sudah menemukan cara untuk mendapat uang dalam waktu singkat, ayah tenang saja" namjoon memapah ayahnya menuju kursi.
"tapi---" ayah namjoon terlihat ragu dan namjoon terus meyakinkannya terus menerus. walau pada kenyataannya namjoon sendiri tidak yakin dengan dirinya sendiri.
sekali lagi ayahnya ingin mempertanyakan bagaimana caranya untuk mendapatkan uang dalam waktu singkat, hanya saja namjoon yang tidak ingin terus berdebat dengan ayahnya memilih untuk masuk kamar lalu menguncinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot Bottom Namjoon
FanfictionNamjoon itu manis Namjoon itu lucu Aku mendedikasikan buku ini untuk koala kesayangan aku Bxb Tolong bijak lah saat mencari bacaan