Part 2 You Again

362K 4.8K 12
                                    

Gwen POV

euaahh nyamannya... aku meluruskan kaki ku diatas sofa. Aku kadang heran kenapa orang selalu menganggapku galak? padahal aku hanya mencoba bersikap tegas itu saja. Saat aku mencoba untuk merelekskan pikiranku tiba2 hp ku berbunyi, kulihat sekilas siapa yg telpon "My Alexa" muncul dilayar Iphone ku, satu2nya sahabat yg kupunya, walaupun kadang menjengkelkan.

"Ada apa?" jawabku padanya, kenapa berisik sekali background suaranya, pasti lg dia lg di club. Pikirku

Hai, jgn kasar gitu dong... tidak merindukan sahabat tersayang mu ini uuh?

aku memutar mata ku, memang deh dia ini

"iya ada apa?" tanyaku dgn suara lembut yg dibuat2

aku ini mau ajak km bersenang2, aku tunggu di club yg biasa oke? I'll wait, you know me right? oke bye.. mmuah

Dasar...
Alexa selalu bisa membuatku melakukan apa yg dia mau. Mungkin krn dia juga selalu menuruti keinginanku saat ku ingin.
Krn memang sudah cukup lama aku tidak bertemu dengannya, aku pikir tidak ada salahnya, aku jg merindukannya, aku memilih dress sleeveless selutut yg tidak begitu terbuka, tp juga sangat pas untuk ke club yg ingin kudatangi .

Aku memutuskan untuk tidak memakai supir krn tdk ada niatan untuk mabuk seperti Alexa yg mungkin saat ini sudah mulai minum beberapa gelas wine.

Kami mempunyai club favorite yg hanya segelintir orang yg bida menjadi membernya. Jadi lebih terasa privasi, tdk ada paparazi yg bisa masuk ke lingkungan ini.

Setelah sampai, aku segera mencari keberadaan Alexa. Sudah kuduga dia sedang menikmati gelas nya entah yg keberapa dgn di temani beberapa pria tampan.

"Sudah berapa gelas uh?" tanyaku sambil mengambil gelas yg akan diminumnya

"chill my Gwen.. let's have fun okey?" racau nya merebut kembali gelas yg td ku ambil

"up to you, terserah kau lexy" aku menyerah pdnya, tdk ingin berdebat dgn dirinya yg sedang mabuk.

"ada yg bisa ku buatkan untuk mu nona?" tanya sang bartender

"emmm satu sparkling water" aku sedang tdk ingin minum2 saat ini.

Mataku menuju Lexy, panggilanku untuknya, kembali mengamati apapun yg terjadi pdnya. krn dia tdk suka one night stand bersama laki2 asing. Jadi dia menghubungi ku untuk menjadi baby sitter nya.. ohh god...

"hai Gwen" ada suara yg hangat membisik di telingaku. Aku kaget saat ku menoleh untuk melihat siapa pemilik suara yg berani sebegitu dekatnya pd ku. That's Adam, kenapa bisa dia disini? What a small world...

To be continued

HOT RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang