Passed Away

115 12 0
                                    

"Salju pertama?"

Yesha melanjutkan jalannya sambil membuka payung berwarna pink miliknya. Dia menelusuri jembatan mapo di malam hari. Jam sudah menunjukan pukul 23:55, Yesha bergegas mempercepat jalannya menuju rumahnya, sambil membawa paper bag kecil.

"Gua takut mau ngasih," Yesha mengeluarkan snow globe dari paper bag itu dengan gambar seorang lelaki berseluncur diatas ice rink, "Takut Sunghoon gasuka."

Dari kejauhan, Yesha melihat seorang lelaki berdiri di tepi jembatan itu, menatap ke arah air sambil menunduk. Yesha menatap lelaki itu sambil menyipitkan matanya, untuk memperjelas penglihatannya. Namun karena matanya rabun, dia mengambil kacamata nya di tas.

Ketika Yesha ingin mengenakan kacamata itu, dia sudah tidak melihat lelaki itu.

BYUR!!!

"Hah?!" Yesha berlari kepinggir jembatan dan melihat ke arah bawah sungai, "EH ASTAGA!!"

Ternyata lelaki itu menceburkan dirinya di sungai han. Yesha dengan panik terburu-buru mengambil ponselnya tapi ponsel miliknya terjatuh, dia segera mengambil dan menelpon nomor 119.

Dalam waktu singkat, orang-orang mulai mengerubuni titik lelaki itu menyeburkan dirinya. Ambulan serta polisi berdatangan, salah satu polisi mendekati Yesha dan meminta keterangan singkat di tempat.

"Permisi, apa kamu yang—" polisi itu membelakan matanya ketika melihat Yesha menoleh, "Yesha?!"

"K-kim Sunoo?!"

"Jadi lu yang ngasih laporan?" tanya Sunoo.

"Iya, gua gatau dia siapa. Gua lagi ambil kaca mata buat liat dia tapi dia udah jatuh duluan."

Yesha tampak panik, wajar saja karena dia saksi mata disana dan tidak sempat menolong, Sunoo pun menenangkannya, "Tenang aja, lu cuma bakalan diminta keterangan aja."

"Pak Sunoo!" seorang polisi menghampiri Sunoo, "Identitasnya atas nama Park Sunghoon."

Sunoo terkejut sampai menjatuhkan alat tulisnya yang dia pegang. Tidak hanya dirinya, namun Yesha juga sangat terkejut, dia menjatuhkan paper bag itu dan snow globe miliknya pecah.

"A-apa? Ngga.. Ngga mungkin! Ngga mungkin Sunghoon!" seru Yesha.

Yesha segera berlari mencari jalan menuju ke bawah jembatan untuk melihat apakah benar Sunghoon yang dia kenal.

Ah bukan.

Sunghoon yang dia cintai.

"YESHA!"

Sunoo mengejar Yesha.

Setibanya Yesha diujung jembatan, dia menghampiri korban yang sedang dibawa menuju ambulan.

Yesha terkejut melihat Sunghoon terbaring lemah di stretcher, "SUNGHOON!!!"

Yesha ingin ikut masuk ke ambulan namun Sunoo menahannya, "Jangan! Ikut gua aja! Naik mobil gua!"

Mereka segera menuju rumah sakit terdekat. Sesampai disana, Sunghoon ditangani dengan cepat namun terlambat. Paru-paru nya sudah dipenuhi air dan dia sudah tidak dapat tertolong lagi.

"SUNGHOON!!!"

⏳⏳⏳

08 Desember 2023.

Berita mengenai kematian Sunghoon tersebar di Korea Selatan, diduga bahwa Sunghoon mengalami depresi. Keluarga terdekat dan teman melayat membuat seisi ruangan bergema suara isakan tangis dari beberapa orang. Yesha hanya termenung duduk di pojok ruangan sambil memeluk lututnya.

3-1 = 0 || Park Sunghoon, Jay ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang